Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mesir Tolak Permintaan Amerika untuk Tutup Wilayah Udaranya bagi Rusia

Reporter

Jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia menembakkan rudal selama kompetisi Aviadarts, sebagai bagian dari International Army Games 2021, di kisaran Dubrovichi di luar Ryazan, Rusia 27 Agustus 2021. REUTERS/Maxim Shemetov/File Foto
Jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia menembakkan rudal selama kompetisi Aviadarts, sebagai bagian dari International Army Games 2021, di kisaran Dubrovichi di luar Ryazan, Rusia 27 Agustus 2021. REUTERS/Maxim Shemetov/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mesir mengabaikan permintaan Amerika Serikat agar menutup wilayah udaranya untuk penerbangan militer Rusia. Wilayah udara Mesir telah menjadi koridor vital yang menjadi penghubung antara Moskow dengan pangkalan-pangkalan militernya di Suriah.

Surat kabar Wall Street Journal mewartawakan sejumlah pejabat tinggi Amerika Serikat pada Februari dan Maret 2023 telah meminta Kairo agar mendeklarasikan kalau wilayah langitnya terbatas untuk jet tempur Rusia. Mesir tidak merespon permintaan ini dan setiap penerbangan antara Suriah dan Rusia masih berlanjut tanpa hambatan.

Saat dikonfirmasi oleh Wall Street Journal, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menolak berkomentar. Pangkalan udara Khmeimim adalah salah satu fasilitas militer penting Rusia di Suriah. Sejak tahun lalu, Irak, Yordania dan Turki sudah memblokir penerbangan militer Rusia sesuai permintaan Amerika Serikat. Walhasil, jet tempur Rusia sekarang harus terbang memutar melewati Azerbaijan dan Iran ke arah selatan lalu ke barat melewati Arab Saudi, kemudian ke utara melintasi wilayah udara Mesir sebelum akhirnya mendarat di pangkalan udara Khmeimim.

Jika Mesir tidak memberikan izin melintasi wilayah udaranya pada Rusia, maka Rusia terpaksa harus mencari rute baru yang tentu akan semakin jauh, bisa jadi harus melintasi wilayah udara Benua Afrika demi bisa tiba di pangkalan udara Khmeimim di Suriah.

Sementara itu, penutupan selat Bosphorus dan Dardanelles oleh Turki untuk kapal-kapal militer pada tahun lalu, berhasil mempersulit lalu-lintas pengiriman senjata dan peralatan militer lewat laut. Otoritas Amerika Serikat meyakini Moskow mengirimkan senjata-senjatanya yang ada di Suriah ke medan tempur di Ukraina. Rusia belum membenarkan atau menyangkal dugaan Amerika Serikat ini.

Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi dan Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki hubungan yang baik. Mesir pun mengadopsi sikap netral terhadap perang Ukraina. Menurut sejumlah dokumen Pentagon yang bocor, Presiden Al Sisi baru-baru ini tidak menyetujui rencana suplai senjata ke Rusia, sebaliknya dia mendukung suplai senjata ke Amerika Serikat, di mana amunisi itu akan digunakan untuk tentara Ukraina. Keputusan itu dibuat menyusul apa yang disebut Washington sebagai sebuah serangan diplomatik dari Washington.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

  

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: China akan Tutup Wilayah Udara di Utara Taiwan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


3,5 Juta Warga Ukraina Diperkirakan Mengungsi ke Rusia

10 menit lalu

Pengungsi dari Ukraina dan sukarelawan di lobi Stasiun Pusat Warsawa, Polandia, pada Kamis, 7 April 2022.Kredit: Tempo/Raymundus Rikang
3,5 Juta Warga Ukraina Diperkirakan Mengungsi ke Rusia

Kepala Border Guard Service mengungkap sudah lebih dari 3.5 juta warga negara Ukraina yang melintasi wilayah perbatasan Rusia-Ukraina


Rusia Jinakkan Rudal Storm Shadow Bantuan Inggris

3 jam lalu

Rudal jelajah Storm Shadow, Prancis menamakannya SCALP, dapat ditembakan dalam segala cuaca dan dirancang untuk menghancurkan target diam yang bernilai tinggi, seperti pangkalan udara, fasilitas radar, fasilitas komunikasi, pelabuhan, dan target lainnya. ukdefencejournal.org.uk
Rusia Jinakkan Rudal Storm Shadow Bantuan Inggris

Pasukan Rusia mencegat dua rudal jelajah Storm Shadow Ukraina, yang dipasok Inggris dan HIMARS buatan Amerika Serikat


Batik Air Siapkan 63.360 Kursi Penerbangan untuk Hari Raya Waisak dan Menuju Candi Borobudur

5 jam lalu

Pesawat maskapai Batik Air terparkir di apron Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 8 Agustus 2022. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengizinkan maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat yang berkisar 15 persen hingga 25 persen tergantung jenis pesawat karena adanya fluktuasi harga bahan bakar pesawat (Avtur). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Batik Air Siapkan 63.360 Kursi Penerbangan untuk Hari Raya Waisak dan Menuju Candi Borobudur

Maskapai Batik Air menyiapkan 63.360 kursi penerbangan mulai 28 Mei-14 Juni 2023, untuk penerbangan dari dan menuju Yogjakarta dan Solo.


Ratusan PNS Jerman akan Tinggalkan Rusia, Ini Alasannya

14 jam lalu

Kedutaan Besar Jerman di Moskow. Wikipedia
Ratusan PNS Jerman akan Tinggalkan Rusia, Ini Alasannya

Ratusan pegawai negeri Jerman yang bekerja di sektor pendidikan dan kebudayaan harus meninggalkan Rusia sebelum Juni 2023


Dua Drone Kamikaze Serang Bangunan Pipa Minyak Rusia

19 jam lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Dua Drone Kamikaze Serang Bangunan Pipa Minyak Rusia

Serangan dua unit pesawat tanpa awak atau drone kamikaze memicu ledakan di wilayah Pskov Rusia dekat perbatasan dengan Belarusia.


Rusia kepada AS: Jangan Ajari Moskow Soal Penempatan Senjata Nuklir

20 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menghadiri pertemuan Dewan Negara Tertinggi Negara Persatuan Rusia dan Belarus di Kremlin di Moskow, Rusia 6 April 2023. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS R
Rusia kepada AS: Jangan Ajari Moskow Soal Penempatan Senjata Nuklir

Presiden AS Joe Biden kritik rencana Moskow untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia.


Pendapatan Usaha Angkasa Pura II Melonjak 75 Persen jadi Rp 2,75 triliun

1 hari lalu

Penumpang penerbangan Internasional melewati mesin autogate di area Kedatangan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 27 Januari 2023. Sebanyak lima mesin autogate terpasang di area keberangkatan dan lima mesin di area kedatangan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. dan dapat digunakan para pemegang paspor elektronik. Autogate dapat digunakan bagi pemegang paspor elektronik maupun nonelektronik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pendapatan Usaha Angkasa Pura II Melonjak 75 Persen jadi Rp 2,75 triliun

Angkasa Pura II pada Kuartal I/2023 mencetak pendapatan Rp 2,75 triliun atau naik 75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.


Rudal Rusia Serang Klinik Ukraina, Dua orang Tewas dan 30 Lainnya Luka-luka

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran berusaha padamkan api yang melahap sebuah klinik setelah terkena serangan rudal Rusia di Dnipro, Ukraina 26 Mei 2023. REUTERS/Mykola Synelnykov
Rudal Rusia Serang Klinik Ukraina, Dua orang Tewas dan 30 Lainnya Luka-luka

Serangan rudal Rusia ini disebut Zelensky sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.


Optimalkan Pelayanan Penerbangan Haji, Kemenhub Beberkan Upaya Apa Saja yang Dilakukan

1 hari lalu

Jamaah calon haji kloter pertama antre memasuki pesawat saat keberangkatan di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu 4 Juni 2022 dini hari. Sebanyak 356 jamaah calon haji kloter pertama asal Pati diterbangkan ke tanah suci Arab Saudi melalui Bandara Adi Soemarmo. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Optimalkan Pelayanan Penerbangan Haji, Kemenhub Beberkan Upaya Apa Saja yang Dilakukan

Kementerian Perhubungan bersama pemangku kepentingan di sektor penerbangan siap memberikan pelayanan transportasi udara yang optimal kepada para jamaah haji 2023.


Sekutu Putin: Perang Rusia Ukraina Bisa Puluhan Tahun, Ogah Negosiasi dengan Zelensky

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev sebelum memimpin upacara kehormatan untuk memperingati invasi Nazi Jerman pada 1941 di Benteng Kremlin di Moskow, Rusia, 22 Juni 2017. Sputnik/Alexey Druzhinin/Kremlin via REUTERS
Sekutu Putin: Perang Rusia Ukraina Bisa Puluhan Tahun, Ogah Negosiasi dengan Zelensky

Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev, sekutu Presiden Vladimir Putin, menerka konflik di Ukraina dapat berlangsung selama beberapa dekade.