Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Unggah Video Belanja Barang Mewah di Singapura, Menlu PNG Mundur

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Justin Tkatchenko (Wikipedia)
Justin Tkatchenko (Wikipedia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Papua Nugini (PNG) Justin Tkatchenko mengundurkan diri pada Jumat, 12 Mei 2023, di tengah kontroversi tentang biaya dan jumlah anggota delegasi negara tetangga itu dalam menghadiri penobatan Raja Charles III di London.

Tkatchenko mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia "minggir" setelah berkonsultasi dengan Perdana Menteri James Marape, yang akan merangkap sebagai menlu. Namun dia tetap di parlemen.

"Saya ingin memastikan peristiwa baru-baru ini tidak mengganggu kunjungan resmi dan pertemuan puncak yang akan kita adakan dengan semua Pemimpin Dunia dalam beberapa minggu mendatang," kata Tkatchenko.

"Saya juga ingin memastikan masalah ini dibersihkan dan informasi yang salah serta kebohongan dikoreksi," katanya.

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri India Narendra Modi dijadwalkan akan melakukan kunjungan bersejarah ke Port Moresby pada 22 Mei mendatang.

Rabu lalu, Tkachenko mengatakan Biden akan menandatangani pakta pertahanan dengan PNG, yang didekati oleh Amerika Serikat dan China di tengah perebutan pengaruh di wilayah kepulauan Pasifik. Tkachenko terlibat erat dalam negosiasi AS.

Marape mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat malam bahwa dia akan mengambil alih pengawasan persiapan kedatangan Biden, Modi, dan lebih dari selusin pemimpin kepulauan Pasifik. Dia memuji Tkachenko karena mengutamakan kepentingan nasional.

Media dan situs berita online di PNG, yang merupakan anggota Persemakmuran, memanas dengan cercaan dan kritik terhadap biaya perjalanan delegasi besar PNG yang terdiri dari 30 orang untuk menghadiri penobatan Charles di Westminster Abbey London, dengan banyak yang mengatakan dananya akan lebih baik digunakan untuk rumah sakit.

Setiap anggota delegasi menghabiskan 50.000 kina (Rp207, 8 juta) untuk membayar hotel dan tiket pesawat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marape juga mengatakan dia ingin meminta maaf kepada keluarga Tkatchenko, dan terutama putrinya Savannah atas apa yang disebutnya "pengalaman traumatis selama beberapa hari terakhir".

"Tidak ada wanita yang pantas diperlakukan seperti Savannah diperlakukan selama beberapa hari terakhir," katanya.

Putri Tkatchenko, yang menemaninya dalam perjalanan, menjadi pusat kritik setelah memposting video TikTok tentang belanja barang mewah sebelum menaiki pesawat di Singapura.

Sebelumnya, Tkatchenko  meminta maaf atas pernyataan yang dia buat kepada penyiar negara bagian Australia, di mana dia menyebut orang-orang yang mengkritik putrinya di media sosial sebagai "binatang primitif", yang memicu reaksi lebih lanjut.

Marape mengatakan itu adalah "pilihan kata yang buruk".

Tkatchenko diminta oleh Marape untuk mewakili PNG menggantikannya.

REUTERS

Pilihan Editor Krisis Utang AS, Para Menteri Keuangan G7 Peringatkan Ketidakpastian Global

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Australia dan PNG Tanda Tangani Perjanjian Keamanan 'Tingkat Keras'

1 hari lalu

James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters
Australia dan PNG Tanda Tangani Perjanjian Keamanan 'Tingkat Keras'

Australia dan Papua Nugini (PNG) menandatangani perjanjian keamanan di mana kedua negara akan berkonsultasi jika ada serangan eksternal.


Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

3 hari lalu

James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters
Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

Papua Nugini akan merekrut petugas kepolisian Australia untuk posisi-posisi penting dalam kepolisian nasionalnya


Daftar Negara Yang Tolak Gencatan Senjata Israel Hamas, Ada Tetangga RI

15 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara dalam Sidang Majelis Umum PBB yang membahas konflik Israel Palestina di New York, Amerika Serikat pada Kamis 26 Oktober 2023. Foto: Kemlu RI
Daftar Negara Yang Tolak Gencatan Senjata Israel Hamas, Ada Tetangga RI

Ada 14 negara menolak resolusi gencatan senjata Israel Hamas saat diajukan dalam Sidang Majelis Umum PBB, 27 Oktober 2023.


9 Fakta Unik burung Cendrawasih, Hidup di Tiga Negara hingga Disebut Burung Surga

21 hari lalu

Burung Cendrawasih di Hutan Nonggou di Distrik Sausapor Papua Barat (dok. Kemenpar)
9 Fakta Unik burung Cendrawasih, Hidup di Tiga Negara hingga Disebut Burung Surga

Burung cendrawasih terdiri dari banyak jenis dan tersebar di 3 negara.


10 Negara dengan Suku Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk?

7 Oktober 2023

Tanzania merupakan salah satu negara dengan suku terbanyak di dunia. Foto: WorldAtlas.
10 Negara dengan Suku Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk?

Daftar negara dengan suku terbanyak di dunia, antara lain Papua Nugini, Tanzania, Republik Demokratik Kongo.


BMKG: Gempa M6,7 dan M6,9 di Papua Nugini Akibat Deformasi Batuan

7 Oktober 2023

Ilustrasi gempa. geo.tv
BMKG: Gempa M6,7 dan M6,9 di Papua Nugini Akibat Deformasi Batuan

gempa bumi menengah itu akibat adanya deformasi batuan pada slab lempeng pada New Britain Trench.


8 Suku Terasing di Dunia, Tinggal di Hutan dan Ogah Tersentuh Dunia Luar

12 September 2023

Suku Sentinel tinggal di Pulau Sentinel Utara yang terletak di Samudra Hindia. Pulau yang memiliki luas 60 km persegi, sekitar 1.200 km dari daratan India. Pulau itu menjadi milik india sejak 1947, tapi diakui sebagai negara bagian yang berdaulat. movingshoe.com
8 Suku Terasing di Dunia, Tinggal di Hutan dan Ogah Tersentuh Dunia Luar

Suku-suku ini lebih memilih isolasi untuk melindungi tanah, budaya, dan kehidupan mereka. Campur tangan pihak luar sering dianggap ancaman.


Alasan PNG Membuka Kedutaan di Yerusalem: dari Kepercayaan sampai Bisnis

2 September 2023

Gedung tempat Papua Nugini berencana membuka kedutaan besarnya untuk Israel minggu depan, di Yerusalem 1 September 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Alasan PNG Membuka Kedutaan di Yerusalem: dari Kepercayaan sampai Bisnis

PNG akan bergabung dengan sejumlah kecil negara membuka kedutaan besar di Yerusalem atas dorongan kepercayaan dan bisnis.


Papua Nugini akan Buka Kedutaan Besar di Yerusalem Pekan Depan

28 Agustus 2023

James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters
Papua Nugini akan Buka Kedutaan Besar di Yerusalem Pekan Depan

Papua Nugini (PNG) secara resmi akan membuka kedutaan besar di Yerusalem pekan depan.


Menlu AS dan Presiden Prancis Bergantian Kunjungi Papua Nugini, Cegah Pengaruh China?

27 Juli 2023

James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters
Menlu AS dan Presiden Prancis Bergantian Kunjungi Papua Nugini, Cegah Pengaruh China?

Para petinggi Barat bergantian berkunjung ke Papua Nugini, yang dinilai sebagai upaya mereka membendung pengaruh China di kawasan Pasifik.