10 Negara dengan IQ terendah di dunia
Selain negara-negara dengan penduduk IQ tertinggi di dunia, ada juga negara yang masyarakatnya memiliki rata-rata IQ rendah. Negara dengan rata-rata skor IQ lebih rendah biasanya lebih miskin dan kurang berkembang, khususnya di bidang pendidikan, dibandingkan dengan negara dengan skor IQ lebih tinggi. Meski begitu, kecerdasan seseorang sejatinya dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari pendidikan hingga genetika.
Dilansir dari World Population Review, berikut daftar 10 negara IQ terendah di dunia.
1. Nepal
Nepal dikenal memiliki IQ rata-rata terendah di dunia, yaitu 42,99. Rendahnya IQ penduduk Nepal dikaitkan dengan berbagai faktor, termasuk akses pendidikan yang terbatas dan kemiskinan yang meluas.
- Sierra Leone
Sierra Leone telah menghadapi berbagai rintangan, mulai dari konflik sipil, wabah penyakit mematikan seperti Ebola, hingga ketidakstabilan ekonomi. Kurangnya akses pendidikan berkualitas, perawatan kesehatan, dan nutrisi yang tepat telah menyebabkan skor IQ penduduk negara ini rendah, dengan rata-rata IQ sebesar 45,07. Investasi di bidang pendidikan dan kesehatan dapat membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah bagi negara ini.
- Liberia
Liberia telah mengalami tantangan yang berat di masa lalu, seperti perang saudara yang berkepanjangan yang menghancurkan ekonomi dan infrastruktur negara. Kurangnya akses ke layanan penting seperti perawatan kesehatan dan pendidikan, ditambah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, telah menyebabkan rendahnya skor IQ penduduk Liberia. Rata-rata skor IQ penduduk Liberia adalah 45,07.
- Guatemala
Guatemala adalah negara di Amerika Tengah yang memiliki populasi lebih dari 18 juta orang. Negara ini termasuk dalam daftar negara dengan skor IQ rendah, hal ini disebabkan kurangnya akses ke pendidikan dan perawatan kesehatan yang berkualitas, ditambah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Penduduk Guatemala memiliki skor rata-rata IQ 47,72.
- Cape Verde
Negara ini menempati peringkat 195 dalam daftar IQ global dengan IQ rata-rata 52,5. Karena letaknya yang strategis, bangsa ini pun menjadi sasaran ulah para penjajah dan penjelajah.