Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebut Rusia Ikut Campur dalam Pilpres Turki, Rival Erdogan: Kami Punya Buktinya!

Reporter

image-gnews
Kemal Kilicdaroglu. Wikipedia
Kemal Kilicdaroglu. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemal Kilicdaroglu, penantang utama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengatakan pada Jumat 12 Mei 2023 partainya memiliki bukti bahwa Rusia merilis konten online "palsu" menjelang pemilihan presiden pada Minggu 14 Mei 2023.

Ditanya mengapa dia men-tweet pada Kamis bahwa Rusia bertanggung jawab, dia mengatakan kepada Reuters: "Jika kami tidak memilikinya [bukti nyata], saya tidak akan men-tweet."

Partai tersebut tidak menghubungi kedutaan Rusia di Turki terkait masalah tersebut, tambahnya. Namun, dia tidak merinci apa konten online itu.

"Kami merasa tidak dapat diterima jika negara lain ikut campur dalam proses pemilu Turki untuk mendukung partai politik tertentu. Saya ingin seluruh dunia menyadari hal ini, itulah mengapa saya membuat seruan ini secara terbuka melalui tweet," katanya dalam sebuah wawancara.

Rusia telah dituduh ikut campur dalam pemilihan asing, termasuk dalam pemilihan Amerika Serikat, yang dibantahnya. Komentar Kilicdaroglu dibuat menjelang pernyataan Kremlin yang membantah campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden Turki.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan orang-orang yang menyampaikan tuduhan semacam itu kepada Kilicdaroglu adalah pembohong. Ia juga menegaskan bahwa Rusia sangat menghargai hubungannya dengan Turki.

Di kantornya di Ankara, Kilicdaroglu - yang memimpin Erdogan dalam sebagian besar jajak pendapat - menegaskan kembali keyakinannya bahwa dia akan "mengganti pemerintahan otoriter" pada Minggu.

Mantan birokrat berusia 74 tahun itu menekankan bahwa Turki memiliki hubungan ekonomi yang erat dengan Rusia dan mengisyaratkan bahwa dia akan mengupayakan keseimbangan yang baik dalam kebijakan luar negeri atas hubungan dengan Moskow.

"Kami ingin menjaga hubungan kami, kami tidak ingin merusak hubungan persahabatan, tetapi kami tidak akan membiarkan campur tangan dalam masalah internal," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kilicdaroglu juga mengatakan akan mendorong prakarsa perdamaian lain antara Rusia dan Ukraina begitu memenangkan pemungutan suara.

"Sangat penting bagi kami, dan bagi seluruh dunia, jika kami berhasil mencapai kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina. Namun, kami harus memperjelas bahwa tidak benar bagi negara mana pun untuk menduduki negara lain," katanya.

Ketika ditanya apakah dia akan mendukung perluasan NATO jika dia terpilih sebagai presiden, dia berkata: "Tentu saja," tanpa menjelaskan lebih lanjut.

“NATO bukan hanya organisasi militer di abad ke-21, tetapi juga organisasi yang membela demokrasi. Kami akan mempertahankan hubungan kami dengan NATO dalam kerangka kerja yang sama seperti yang kami lakukan di masa lalu,” tambah Kilicdaroglu.

Kilicdaroglu mengatakan masalah mendasar kebijakan luar negeri Turki dalam masa jabatan Partai AK (AKP) Erdogan adalah dikeluarkannya kementerian luar negeri dalam proses pembuatan kebijakan.

“Kami akan mengejar kebijakan luar negeri yang berorientasi perdamaian yang memprioritaskan kepentingan nasional Turki. Kami memprioritaskan kepentingan nasional kami dan bertindak sejalan dengan dunia modern,” tambah Kilicdaroglu.

Pilihan Editor: Satu Calon Presiden Turki Mundur, Peluang Erdogan Mengecil?

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri-istri Rusia Minta Suami Mereka Dikembalikan dari Garis Depan Pertempuran

3 jam lalu

Maria Andreeva, yang suaminya dimobilisasi pada Oktober 2022 untuk bergabung dengan angkatan bersenjata Rusia yang terlibat dalam kampanye militer di Ukraina, berfoto di depan markas Duma Negara, majelis rendah parlemen, di pusat kota Moskow, Rusia, November 30, 2023. REUTERS/Yulia Morozova
Istri-istri Rusia Minta Suami Mereka Dikembalikan dari Garis Depan Pertempuran

Gerakan perempuan Rusia yang menuntut kembalinya suami, putra, dan saudara laki-laki mereka yang dikerahkan ke medan pertempuran semakin banyak.


Survei: 44 Persen Warga Ukraina Ingin Kyev Negosiasi dengan Moskow

8 jam lalu

Tentara dari Republik Chechnya terlihat di tengah pertempuran konflik Ukraina-Rusia di kota Mariupol, Ukraina, 15 April 2022. Tidak hanya di Ukraina, pasukan ini juga membantu Rusia dalam perang di Suriah dan Georgia. REUTERS/Chingis Kondarov
Survei: 44 Persen Warga Ukraina Ingin Kyev Negosiasi dengan Moskow

Sebanyak 44 persen warga Ukraina dalam sebuah survei ingin agar negaranya melakukan negosiasi dengan Rusia dan negara lainnya.


Erdogan Yakin Benjamin Netanyahu Nanti Akan Didakwa Kejahatan Perang

9 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat ketika dia berbicara kepada para pendukungnya dari sebuah truk di sebuah acara kampanye menjelang pemilihan Israel di Or Yehuda, Israel 30 Oktober 2022. REUTERS/Nir Elias
Erdogan Yakin Benjamin Netanyahu Nanti Akan Didakwa Kejahatan Perang

Recep Tayyip Erdogan percaya pada akhirnya Benjamin Netanyahu akan didakwa dengan tuduhan kejahatan perang atas serangan ke Gaza.


Aiman Witjaksono Datangi Polda Metro Jaya, Diperiksa Soal Pernyataan Polisi Tak Netral dalam Pemilu 2024

13 jam lalu

Aiman Witjaksono (tengah) menghadiri pemeriksaan di Polda Metro Jaya soal pernyataan polisi tidak netral dalam Pemilu 2024, Selasa, 5 Desember 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Aiman Witjaksono Datangi Polda Metro Jaya, Diperiksa Soal Pernyataan Polisi Tak Netral dalam Pemilu 2024

Aiman Witjaksono memenuhi pemeriskaan di Polda Metro Jaya hari ini. Dia membawa berkas yang diperlukan polisi.


Gedung Putih: Putin Bisa Menang Perang jika Bantuan AS untuk Ukraina Habis

14 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri KTT virtual G20 melalui tautan video di Moskow, Rusia, 22 November 2023. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Gedung Putih: Putin Bisa Menang Perang jika Bantuan AS untuk Ukraina Habis

Gedung Putih memperingatkan Putin bisa memenangkan perang jika Kongres AS gagal menyetujui pendanaan baru Ukraina


Budiman Sudjatmiko Bilang Prabowo Bakal Bangun 10 Kota Metaverse, Pakar: Sulit Direalisasikan

15 jam lalu

Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri rakornas Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bersama Tim Kampanye Daerah (TKD) seluruh Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023. Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) perdana TKN dengan TKD seluruh Indonesia tersebut membahas langkah - langkah kedepan untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budiman Sudjatmiko Bilang Prabowo Bakal Bangun 10 Kota Metaverse, Pakar: Sulit Direalisasikan

Pakar keamanan siber menilai rencana Prabowo membangun 10 kota metaverse sulit direalisasikan dalam waktu dekat.


Gedung Putih Ingatkan Amerika Kehabisan Uang Danai Perang Ukraina

17 jam lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara tentang rencana pemerintahannya untuk memperkuat manufaktur Amerika selama penampilan singkat di South Court Auditorium di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Januari 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Gedung Putih Ingatkan Amerika Kehabisan Uang Danai Perang Ukraina

Direktur Anggaran Gedung Putih memperingatkan kongres bahwa Amerika Serikat hampir kehabisan uang dan waktu dalam membantu Ukraina.


AHY Ditanya Soal Debat Cawapres dan Kesiapan Gibran, Ini Jawabnya

1 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjabat tangan usai melakukan pertemuan di kediaman AHY, Jakarta, Minggu, 22 Oktober 2023. Pertemuan yang berlangsung satu jam itu berakhir tanpa ada pernyataan dari Gibran maupun AHY dan hanya menyapa para awak wartawan yang menunggu di depan. Kedatangan Gibran ini berlangsung di tengah isu yang menguat bahwa dirinya bakal diusung menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
AHY Ditanya Soal Debat Cawapres dan Kesiapan Gibran, Ini Jawabnya

Demokrat, kata AHY, ingin terus mendorong dan membantu agar debat capres dan debat cawapres dapat berlangsung sukses.


96 Isu Hoaks Pemilu Ditemukan di Medsos, Kominfo: Terbanyak di Facebook

1 hari lalu

Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
96 Isu Hoaks Pemilu Ditemukan di Medsos, Kominfo: Terbanyak di Facebook

Hingga November 2023, Kominfo mengungkap ada 96 isu hoaks terkait Pemilu yang beredar di media sosial.


Pilpres 2024, Muslim AS Luncurkan Kampanye Anti Biden

1 hari lalu

Pilpres 2024, Muslim AS Luncurkan Kampanye Anti Biden

Biden terancam kehilangan dukungan dari pemilih Muslim AS karena mendukung Israel.