Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Warga Desa Terpecah setelah Pemerintah Ukraina Larang Gereja Terkait Moskow

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Anggota paduan suara gereja, yang beralih dari Gereja Ortodoks Ukraina (UOC) ke OCU berlatih, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di desa Hrabivtsi, wilayah Vinnytsia, Ukraina 22 April 2023. REUTERS/ Gleb Garanich
Anggota paduan suara gereja, yang beralih dari Gereja Ortodoks Ukraina (UOC) ke OCU berlatih, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di desa Hrabivtsi, wilayah Vinnytsia, Ukraina 22 April 2023. REUTERS/ Gleb Garanich
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketegangan semakin sering muncul di antara warga di desa-desa di seluruh Ukraina menyangkut gereja mereka. Sebagian ingin memindahkan paroki mereka ke Orthodox Church of Ukraine (OCU), setelah pihak berwenang menindak UOC atau Ukrainian Orthodox Church menyusul invasi Rusia.

Lebih dari 60 kasus pidana telah dibuka terhadap para pendeta UOC yang berafiliasi dengan Gereja Ortodoks Rusia, banyak dari mereka diduga bekerja sama dan menyebarkan propaganda pro-Rusia. Tujuh telah dihukum oleh pengadilan, menurut badan keamanan SBU Ukraina.

Pertempuran hukum berkecamuk untuk mengusir gereja dari markas biara bersejarahnya di Kyiv, salah satu situs tersuci di Gereja Ortodoks.

UOC menyangkal bersekutu dengan Moskow dan mengatakan tidak melihat bukti kesalahan yang dilakukan oleh para pendetanya. Mereka menyatakan bahwa banyak penganut adalah patriot yang berperang melawan pasukan Rusia. Meskipun demikian, jajak pendapat menunjukkan orang Ukraina berbondong-bondong meninggalkan gereja.

Kremlin menuduh Ukraina "menyerang secara ilegal" UOC dan telah menggunakannya sebagai satu pembenaran untuk "operasi militer khusus" di Ukraina: membela penutur bahasa Rusia dan budaya Rusia dari penganiayaan.

Kyiv dan sekutu Baratnya menolak ini sebagai dalih tak berdasar untuk perang agresi.

Keributan di tingkat bawah itu, terlihat saat kerumunan orang berkumpul di luar gereja Ortodoks berbata putih di desa Karyshkiv di Ukraina barat, suara yang meninggi dengan cepat berubah menjadi teriakan. Segera wanita tua menangis.

Penduduk desa bertengkar tentang afiliasi gereja paroki mereka, yang merupakan milik UOC yang dituduh pemerintah di Kyiv berada di bawah pengaruh Moskow.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian besar dari sekitar 30 penduduk desa yang berdiri di pinggir jalan ingin memindahkan paroki mereka ke OCU, yang dibentuk pada 2019 dan didukung oleh pemerintah, seperti yang telah dipilih oleh ratusan komunitas sejak invasi Rusia tahun lalu.

Beberapa penduduk desa dengan marah menuduh Rusia berusaha menghancurkan negara mereka dan mengatakan bahwa pasukan penyerangnya bersalah atas kekejaman. Yang lain mengatakan mereka ingin beribadah dalam bahasa mereka sendiri, bukan bahasa Slavonik Gereja yang digunakan oleh UOC - bahasa agama kuno yang mirip dengan bahasa Rusia.

Tapi segelintir penduduk desa sangat tidak setuju.

"Semacam setan telah merasuki orang-orang ini," kata Maria, 73 tahun, yang ingin pindah paroki, marah pada tetangganya. "Apakah mereka tidak mengerti sama sekali?"

REUTERS

Pilihan Editor: Puluhan Orang Terluka dalam Ledakan di Apartemen di Jerman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

1 jam lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

7 jam lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

11 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


Volodymyr Zelensky Bikin Acara Buka Puasa dengan Komunitas Muslim Ukraina

1 hari lalu

Presiden Ukriana Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato secara virtual di KTT G20, Selasa, 15 November 2022. Sumber: Istimewa
Volodymyr Zelensky Bikin Acara Buka Puasa dengan Komunitas Muslim Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan doa bagi negara-negara yang sedang dilanda konflik pada Ramadan tahun ini.


Daftar Negara Peserta dan Pembagian Grup Piala Eropa 2024 Usai Georgia, Ukraina, dan Polandia Lolos

1 hari lalu

Logo Euro 2024.
Daftar Negara Peserta dan Pembagian Grup Piala Eropa 2024 Usai Georgia, Ukraina, dan Polandia Lolos

Tiga negara dipastikan termasuk dalam 24 negara yang lolos ke putaran final Piala Eropa 2024 atau Euro 2024 pada Kamis dinihari, 27 Maret 2024.


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

2 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

Seorang remaja berusia 15 tahun berhasil menyelamatkan 100 nyawa dalam penembakan massal di Moskow, Jumat pekan lalu.