Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Pasok Ukraina Rudal Jarak Jauh Storm Shadow, Rusia Siapkan Balasan Setimpal

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Rudal Jelajah Storm Shadow atau SCALP merupakan rudal presisi. Rudal ini memiliki sistem pemandu inertial navigation (INS), global positioning system (GPS), dan Navigasi Referensi Daratan. rudal MdCN mengunakan pemandu  inertial measurement unit (IMU), altimeter, dan GPS. Rudal jelajah ini dapat terbang rendah mengikuti kontur bumi untuk menghindari radar. technowars.defence.ru
Rudal Jelajah Storm Shadow atau SCALP merupakan rudal presisi. Rudal ini memiliki sistem pemandu inertial navigation (INS), global positioning system (GPS), dan Navigasi Referensi Daratan. rudal MdCN mengunakan pemandu inertial measurement unit (IMU), altimeter, dan GPS. Rudal jelajah ini dapat terbang rendah mengikuti kontur bumi untuk menghindari radar. technowars.defence.ru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris menjadi negara pertama yang memasok Ukraina dengan rudal jelajah jarak jauh dengan mengirimkan peluru kendali canggih Storm Shadow yang bisa menjangkau sasaran lebih dari 250 km.

"Rusia harus mengakui bahwa tindakannya sendiri telah menyebabkan sistem seperti itu disediakan," kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace kepada parlemen tentang alasan London mengirim rudal, yaitu karena melihat Rusia mulai banyak melakukan serangan warga sipil dengan rudal. 

Rudal ini akan memungkinkan pasukan Ukraina menyerang pasukan Rusia jauh di belakang garis depan.

Ukraina telah meminta rudal jarak jauh selama berbulan-bulan, tetapi dukungan yang diberikan oleh Inggris dan sekutu lainnya seperti Amerika Serikat sebelumnya terbatas pada senjata jarak pendek.

Wallace mengatakan Inggris memasok rudal Storm Shadow ke Ukraina untuk digunakan di dalam wilayahnya, menyiratkan dia telah menerima jaminan dari Ukraina bahwa mereka tidak akan digunakan untuk menargetkan sasaran di Rusia.

Rudal-rudal itu "sekarang masuk ke, atau berada di dalam negara itu sendiri", katanya.

Kremlin sebelumnya mengatakan bahwa jika Inggris memberikan rudal ini, itu akan membutuhkan "tanggapan yang memadai dari militer kita".

Rusia telah meluncurkan serangkaian serangan rudal jarak jauh terhadap Ukraina dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya dikatakan serangan semacam itu dirancang untuk menurunkan kemampuan Kyiv dalam berperang dan tidak dengan sengaja menargetkan warga sipil.

Ukraina diperkirakan akan melancarkan serangan balasan segera setelah enam bulan pasukannya dalam posisi bertahan. Rusia melakukan serangan musim dingin besar, namun gagal merebut wilayah secara signifikan.

Storm Shadows, diproduksi oleh pembuat rudal Eropa MBDA, adalah rudal jarak jauh yang diluncurkan dari udara, dirancang untuk serangan terhadap target bernilai tinggi seperti bunker yang diperkeras dan memiliki jangkauan lebih dari 250 km (155 mil).

Sidharth Kaushal, seorang peneliti kekuatan laut di Royal United Services Institute yang berbasis di London, mengatakan keputusan Inggris untuk memasok Storm Shadows penting bagi pasukan Ukraina.

Kaushal mengatakan, rudal itu akan menempatkan depot amunisi Rusia dalam jangkauan lagi setelah pasukan Rusia beradaptasi dengan pengenalan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang dipasok AS tahun lalu dengan memindahkannya dari jangkauan sekitar 70 km (45 mil).

Kedua, dia mengatakan Storm Shadows dapat digunakan untuk menargetkan kapal-kapal Rusia di pelabuhan Krimea Sevastopol, yang menurutnya signifikan karena angkatan laut Rusia telah terlibat dalam melancarkan serangan di seluruh Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah Amerika Serikat, Inggris telah menjadi pemasok bantuan militer terbesar kedua ke Ukraina dengan memberikan bantuan senilai 2,3 miliar pound (Rp42,8 triliun) tahun lalu.

Meskipun ini jauh di bawah yang disediakan Amerika Serikat, Inggris sebelumnya adalah negara pertama yang memasok senjata yang lebih canggih ke Ukraina.

Inggris mengirim senjata anti-udara dan anti-tank pertama yang diluncurkan ke Ukraina menjelang invasi dan pada bulan Februari mengumumkan akan menjadi negara pertama yang mulai melatih pilot Ukraina dengan jet tempur NATO.

Pada bulan Januari, Inggris mengatakan akan mengirim 14 tank tempurnya ke Ukraina, janji yang diikuti oleh negara lain termasuk Amerika Serikat dan Jerman.

Wallace mengatakan pasokan Storm Shadows dari Inggris akan cukup untuk memenuhi permintaan Ukraina saat ini.

Dia juga merujuk pada kemungkinan gelombang kedua pasokan rudal oleh kelompok negara-negara Eropa yang dipimpin Inggris, yang pekan lalu meminta perusahaan untuk menyatakan minat untuk memasok Ukraina dengan rudal dengan jangkauan hingga 300 km (190 mil).

Wallace mengatakan salah satu tantangan utama dalam memasok senjata adalah menemukan cara untuk memasukkan senjata rancangan Inggris-Prancis ke dalam pesawat rancangan Rusia yang digunakan oleh pasukan Ukraina.

Sampai saat ini, senjata jarak jauh yang menurut Amerika Serikat akan disediakan adalah Ground Launched Small Diameter Bomb (GLSDB), yang memiliki jangkauan sekitar 150 km.

AS sejauh ini menolak untuk memasok Ukraina dengan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) dengan jangkauan 297 km di tengah kekhawatiran bahwa Ukraina dapat menggunakannya untuk menyerang perbatasan Rusia yang diakui secara internasional.

Inggris mengatakan selalu menilai risiko provokasi atau eskalasi ketika memutuskan apa yang akan dikirim ke Ukraina.

REUTERS

Pilihan Editor: Hasil Survei Pemilu Turki: Erdogan Tertinggal dari Pesaing Utamanya

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Relawan Rusia Pro-Ukraina Seberangi Perbatasan, Moskow Klaim Tewaskan 30 Tentara Lawan

1 jam lalu

Anggota Korps Relawan Rusia berpose di atas kendaraan lapis baja di perbatasan Graivoron di Kozinka, wilayah Belgorod, Rusia, dalam foto yang dirilis pada 23 Mei 2023. Korps/Selebaran Sukarelawan Rusia via REUTERS
Relawan Rusia Pro-Ukraina Seberangi Perbatasan, Moskow Klaim Tewaskan 30 Tentara Lawan

Moskow menewaskan 30 pejuang Ukraina dan menghancurkan empat kendaraan lapis baja, sementara RVC mengklaim sudah masuk Rusia.


Rusia Tuding Ukraina Serang Wilayahnya di Belgorod, 8 Terluka

7 jam lalu

Kendaraan hancur di kota Shebekino, Belgorod, Rusia, dalam gambar selebaran ini dirilis 31 Mei 2023. Gubernur Wilayah Belgorod Rusia Vyacheslav Gladkov via Telegram / Selebaran melalui REUTERS
Rusia Tuding Ukraina Serang Wilayahnya di Belgorod, 8 Terluka

Serangan rudal dan drone ke kota Shebekino, Belgorod, wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, sejak Rabu malam hingga Kamis pagi.


Ibu dan Anak Perempuannya Jadi Korban Rudal Rusia di Kyiv, Ukraina: Ini Genosida

7 jam lalu

Penduduk setempat berduka setelah serangan rudal Rusia menewaskan 3 orang di kompleks klinik kota di Kyiv, Ukraina 1 Juni 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ibu dan Anak Perempuannya Jadi Korban Rudal Rusia di Kyiv, Ukraina: Ini Genosida

Seorang bocah perempuan berusia 11 tahun, ibunya dan seorang wanita lainnya tewas dalam serangan rudal Rusia di Kyiv pada Kamis pagi


Jerman-Rusia Memanas: Tutup 4 dari 5 Konsulat di Masing-masing Negara

10 jam lalu

Kedutaan Besar Jerman di Moskow. Wikipedia
Jerman-Rusia Memanas: Tutup 4 dari 5 Konsulat di Masing-masing Negara

Ini adalah pembalasan setelah keputusan Moskow untuk membatasi jumlah pejabat Jerman di Rusia menjadi 350 orang.


Ukraina Tuding Rusia Menyiksa Pekerja di PLTN Zaporizhzhia

12 jam lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Ukraina Tuding Rusia Menyiksa Pekerja di PLTN Zaporizhzhia

Ukraina menuduh pasukan Rusia menyiksa para pekerjanya di PLTN Zaporizhzhia


Bos Wagner Laporkan Menhan dan Panglima Rusia ke Kejaksaan, Tuding Lakukan Kejahatan

14 jam lalu

Yevgeny Prigozhin, pendiri pasukan tentara bayaran Wagner Rusia, berbicara di Paraskoviivka, Ukraina dalam gambar diam dari video tak bertanggal yang dirilis pada 3 Maret 2023. Concord Press Service/via REUTERS
Bos Wagner Laporkan Menhan dan Panglima Rusia ke Kejaksaan, Tuding Lakukan Kejahatan

Bos Wagner meminta jaksa menyelidiki apakah pejabat pertahanan senior Rusia melakukan "kejahatan" sebelum atau selama perang di Ukraina.


Moskow Tuding Ukraina Serang Wilayah Rusia, Ini Reaksi Gedung Putih

1 hari lalu

Militer Ukraina menerbangkan perangkat udara tak berawak atau drone pengintai, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat garis depan wilayah Donetsk, Ukraina 29 Mei 2023. REUTERS/Viacheslav Ratynskyi
Moskow Tuding Ukraina Serang Wilayah Rusia, Ini Reaksi Gedung Putih

Gedung Putih menyatakan sedang mengumpulkan informasi tentang serangan ke wilayah Rusia, karena AS tidak mendukung Ukraina melakukannya


Rusia akan Dapat Sanksi Baru dari AS dan Jepang, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersiap berfoto bersama beberapa pemimpin dunia dalam KTT G7 bersama para pemimpin dunia di Hiroshima, Jepang barat 21 Mei 2023. Susan Walsh/Pool via REUTERS
Rusia akan Dapat Sanksi Baru dari AS dan Jepang, Apa Sebabnya?

Rusia terus mendapat sanksi baru. Terakhir, Jepang dan AS beri sanksi baru lagi terhadap Rusia.


Rusia Tuduh Drone Ukraina Jadi Biang Kerok Kebakaran Kilang Minyak

1 hari lalu

Sebuah gedung apartemen terbakar setelah rusak selama serangan besar-besaran pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 30 Mei 2023. Pablo Petrov/Press service of the State Emergency Service of Ukraine/Handout via REUTERS
Rusia Tuduh Drone Ukraina Jadi Biang Kerok Kebakaran Kilang Minyak

Gubernur Krasnodar, Veniamin Kondratyev menyebut sebuah drone Ukraina memicu kebakaran di kilang minyak di wilayah selatan Rusia.


Rusia Masukkan Para Jenderal Top Ukraina ke Daftar Buron

1 hari lalu

Seorang pria berdiri di samping gedung apartemennya yang rusak berat setelah diserah oleh drone Rusia, di Kyiv, Ukraina 30 Mei 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Rusia Masukkan Para Jenderal Top Ukraina ke Daftar Buron

Rusia telah mencatatkan para benderal tinggi Ukraina ke daftar buron menyusul serangan terhadpa Moskow kemarin.