Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Edmund Allenby, Orang Yang Memimpin Pasukan Inggris Menyerang Palestina Pada 1917

image-gnews
Anggota polisi Israel berjaga selama bentrokan dengan warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, 10 Mei 2021. Kerusuhan terjadi di saat Israel merayakan Hari Yerusalem yang memperingati perebutannya atas beberapa bagian kota dalam perang Arab-Israel tahun 1967. REUTERS/Ammar Awad
Anggota polisi Israel berjaga selama bentrokan dengan warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, 10 Mei 2021. Kerusuhan terjadi di saat Israel merayakan Hari Yerusalem yang memperingati perebutannya atas beberapa bagian kota dalam perang Arab-Israel tahun 1967. REUTERS/Ammar Awad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris dikenal sebagai negara yang berperan penting dalam pembentukan Israel. Semua dimulai pada 1917, saat itu, Inggris mengerahkan pasukan untuk menyerang Palestina. Salah satu orang yang memimpin penyerangan tersebut bernama Edmund Allenby. 

Profil Edmund Allenby

Edmund Henry Hynman Allenby lahir di lahir 23 April 1861, Brackenhurst, dekat Southwell, Nottinghamshire, Inggris. Pria ini kemudian meninggal pada 14 Mei 1936 di London. Ia dikenal sebagai panglima tertinggi pasukan Inggris sekaligus pemimpin kavaleri berkuda Inggris terakhir yang mengarahkan kampanye Palestina dalam Perang Dunia I. 

Mengutip dari britannica, Allenby mendapatkan pendidikan dari Akademi Militer Kerajaan di Sandhurst. Kemudian pada 1882, Allenby bergabung dengan Inniskilling Dragoons dan ditugaskan secara aktif dalam ekspedisi Bechuanaland (1884–1885), Zululand (1888), dan dalam Perang Afrika Selatan (1899–1902). 

Dia bertugas di Afrika Selatan sebelum kembali ke Inggris untuk kuliah di Staff College. Pada tahun 1898 dia adalah seorang mayor brigade dengan Brigade Kavaleri ke-3.

Selama Perang Boer (1899-1902) ia bertugas di Divisi Kavaleri Jenderal Prancis, mendapatkan reputasi sebagai komandan yang berani dan banyak akal, terutama selama operasi anti-gerilya. Hingga pada 1902, Allenby kembali ke rumah untuk memimpin 5th Royal Irish Lancers .

Setelah beberapa periode memimpin kavaleri Inggris dan Korps ke-5, ia menjadi komandan Angkatan Darat ke-3 (Oktober 1915) dan terlibat secara mencolok di Pertempuran Arras (April 1917).

Allenby Dan Palestina

Secara singkat, Allenby dikenal sebagai pemimpin Pasukan Ekspedisi Mesir yang meraih kemenangan di Palestina dan Suriah pada 1917 dan 1918. Dia berhasil memelopori penggunaan gabungan infanteri, kavaleri, tank, artileri, dan pesawat terbang di Pertempuran Megiddo.

Pengabdian Allenby di Timur Tengah terbukti lebih menonjol dibanding pengabdiannya yang lain. Pada bulan Juni 1917 ia mengambil alih komando Pasukan Ekspedisi Mesir. 

Sebelumnya, Inggris telah melancarkan dua serangan yang gagal di Gaza pada Maret dan April 1917. Tapi Allenby kemudian mengadopsi pendekatan baru.

Untuk menyerang Turki, dia melakukan tipuan ke arah sektor Gaza yang dijaga ketat, sebelum meluncurkan serangan utamanya lebih jauh ke timur melawan Bersyeba pada 31 Oktober 1917 di tepi utara Sinai.

Pertempuran Gaza Ketiga dimulai dengan Allenby memasuki kota pada 7 November 1917. Ini membuka jalan menuju Yerusalem, yang direbut pada Desember 1917, menjadikannya pahlawan nasional.

Kekuatan kepribadiannya menciptakan semangat baru dalam pasukannya, dan setelah persiapan dan reorganisasi yang cermat, dia memenangkan kemenangan yang menentukan atas Turki di Gaza pada November 1917, yang menyebabkan direbutnya Yerusalem pada 9 Desember 1917. 

Kemajuan lebih lanjut diperiksa oleh panggilan dari Prancis untuk pasukannya, tetapi setelah menerima bala bantuan dia merebut kemenangan selanjutnya di Megiddo pada 19 September 1918, yang diikuti dengan penangkapannya atas Damaskus dan Aleppo, dan mengakhiri kekuasaan Kesultanan Ottoman di Suriah. 

Keberhasilan Allenby dalam kampanye ini sebagian disebabkan oleh penggunaan kavaleri dan pasukan bergerak lainnya yang terampil dan inovatif dalam perang posisi. Sebagai komisaris tinggi untuk Mesir pada 1919 hingga 1925, Allenby mengarahkan negara itu dengan tegas tetapi tidak memihak melalui gangguan politik dan melihatnya diakui sebagai negara berdaulat pada tahun 1922.

Sebagai penghargaan dari Kerajaan Inggris, Allenby diberikan gelar 1st Viscount Allenby of Megiddo and of Felixstowe pada Oktober 1919. sebagai informasi, viscount merupakan gelar kebangsawanan Eropa yang memiliki beberapa macam status, namun berada pada peringkat menengah bawah. 

Dijuluki The Bull

Melansir dari laman National Art Museum, Allenby diangkat menjadi Marshall lapangan pada tahun 1919, dan ia tetap di Timur Tengah sebagai Komisaris Tinggi untuk Mesir dan Sudan hingga tahun 1925. 

Dia disebut sering berlagak kasar dengan bawahannya dan bersikap ngotot ketika presentasi. Dikombinasikan dengan perawakan fisiknya, ciri-ciri ini membuat orang menjulukinya “The Bull”.

Namun demikian, dia dapat dianggap sebagai salah satu komandan perang yang paling sukses, menggunakan strategi di Palestina yang dia kembangkan dari pengalamannya di Afrika Selatan dan di Front Barat.

Kepemimpinannya di Megiddo khususnya, dengan rangkaian manuvernya yang terampil dan penggunaan pesawat terbang, artileri, infanteri, dan kavaleri, dianggap oleh beberapa orang sebagai cikal bakal taktik 'Blitzkrieg' Jerman pada Perang Dunia II di rentang tahun 1939-1941. 

Pilihan Editor: Uni Eropa Desak Israel Hentikan Aksi Sepihak yang Tingkatkan Ketegangan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Minta Semua Pasukan TNI di Lebanon Hati-Hati setelah Serangan Israel

2 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Jokowi Minta Semua Pasukan TNI di Lebanon Hati-Hati setelah Serangan Israel

Presiden Jokowi menanggapi insiden dua prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL terkena serangan dari militer Israel. Apa katanya?


Wartawan Amerika Serikat Ditahan Israel karena Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran

3 jam lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Amerika Serikat Ditahan Israel karena Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran

Wartawan Amerika Serikat ditahan Tel Aviv karena mewartakan soal kerusakan akibat serangan rudal Iran ke Israel pada 1 Oktober 2024


Prajurit TNI UNIFIL Diserang, Menlu: RI Tak Gentar Hadapi Teror Israel

4 jam lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Prajurit TNI UNIFIL Diserang, Menlu: RI Tak Gentar Hadapi Teror Israel

Menlu RI Retno Marsudi mengatakan Indonesia tak gentar dengan teror Israel usai serangan kepada dua prajurit TNI di UNIFIL.


Indonesia Kecam Serangan Tentara Israel di Lebanon yang Sebabkan Dua Prajurit TNI Terluka

7 jam lalu

Sejumlah personel TNI AL yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) KONGA XXVIII-O/UNIFIL TA 2023 melakukan penghormatan sebelum diberangkatkan di Koarmada II, Surabaya, Rabu, 6 Desember 2023. TNI Angkatan Laut memberangkatkan KRI Diponegoro-365 dengan membawa 120 personel terdiri dari 105 ABK, sembilan kru helikopter  dan enam personel pendukung ke Lebanon untuk melaksanakan misi perdamaian dunia. ANTARA/Didik Suhartono
Indonesia Kecam Serangan Tentara Israel di Lebanon yang Sebabkan Dua Prajurit TNI Terluka

Seribuan prajurit TNI tersebut bertugas di berbagai satuan UNIFIL.


Menlu RI Ungkap Kondisi Terkini Dua TNI Anggota UNIFIL yang Diserang Israel

8 jam lalu

Pasukan Irlandia merupakan bagian dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (Unifil), yang telah menolak permintaan militer Israel untuk mengosongkan beberapa posisinya sebelum serangan darat Israel. Foto : X/@DefenceForces
Menlu RI Ungkap Kondisi Terkini Dua TNI Anggota UNIFIL yang Diserang Israel

Dua prajurit TNI anggota UNIFIL diserang oleh Israel. Menlu Retno mengungkap kondisi terkini kedua TNI tersebut.


Negara-negara Teluk Minta AS Hentikan Israel Serang Iran, Ini Alasannya

8 jam lalu

Pemandangan umum kilang minyak Abadan di barat daya Iran, diambil dari sisi Irak Shatt al-Arab di Al-Faw selatan Basra, Irak 21 September 2019. REUTERS/Essam Al-Sudani
Negara-negara Teluk Minta AS Hentikan Israel Serang Iran, Ini Alasannya

Ada kekhawatiran di kalangan negara Teluk bahwa Iran dan proksinya akan menyerang kilang-kilang minyak mereka jika membiarkan Israel menyerang.


Prajurit TNI UNIFIL Diserang Israel, Ini Respon RI hingga Amerika Serikat

9 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Prajurit TNI UNIFIL Diserang Israel, Ini Respon RI hingga Amerika Serikat

Prajurit TNI UNIFIL diserang Israel menuai kecaman dari sejumlah negara.


Israel Akui Serang Dua Prajurit TNI Anggota UNIFIL di Lebanon

10 jam lalu

Pasukan Irlandia merupakan bagian dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (Unifil), yang telah menolak permintaan militer Israel untuk mengosongkan beberapa posisinya sebelum serangan darat Israel. Foto : X/@DefenceForces
Israel Akui Serang Dua Prajurit TNI Anggota UNIFIL di Lebanon

Prajurit TNI UNIFIL diserang Israel di Lebanon selatan kemarin. Apa kata militer Israel?


Mengenal UNIFIL, Pasukan Perdamaian PBB yang Diserang Israel di Lebanon

11 jam lalu

Sejumlah prajurit Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/UNIFIL berjalan ke atas geladak KRI Frans Kaisiepo-368 usai mengikuti upacara penyambutan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. Sebanyak 119 prajurit satgas yang dipimpin Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh tersebut disambut langsung oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai melaksanakan tugas misi perdamaian dunia sekitar 12 bulan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal UNIFIL, Pasukan Perdamaian PBB yang Diserang Israel di Lebanon

Dua prajurit TNI UNIFIL diserang Israel di Lebanon kemarin. Berikut profil UNIFIL yang berada di bawah PBB.


Dua Prajurit TNI UNIFIL Kena Serangan Israel di Lebanon, Alami Luka Ringan

11 jam lalu

Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh  (kanan) memberikan apresiasi kepada prajuritnya yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/UNIFIL usai mengikuti upacara penyambutan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. Sebanyak 119 prajurit satgas yang dipimpin Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh tersebut disambut langsung oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai melaksanakan tugas misi perdamaian dunia sekitar 12 bulan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Dua Prajurit TNI UNIFIL Kena Serangan Israel di Lebanon, Alami Luka Ringan

Setidaknya ada 1.000 prajurit TNI yang bertugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon.