Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Markas Militer Pakistan Diserbu Demonstran, 5 Orang Tewas dalam Kerusuhan

image-gnews
Pemandangan sebuah rumah di daerah kanton, yang dibakar oleh para pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan selama protes terhadap penangkapannya, di Lahore, Pakistan 9 Mei 2023. REUTERS/Aun Jaffery.
Pemandangan sebuah rumah di daerah kanton, yang dibakar oleh para pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan selama protes terhadap penangkapannya, di Lahore, Pakistan 9 Mei 2023. REUTERS/Aun Jaffery.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Pakistan memanggil tentara untuk membantu mengakhiri kerusuhan mematikan setelah penangkapan mantan Perdana Menteri Imran Khan. Setidaknya lima orang tewas dalam kekerasan setelah penangkapan Imran Khan dalam kasus penipuan tanah pada Selasa, 9 Mei 2023. 

Imran Khan adalah pemimpin politik paling populer di Pakistan menurut jajak pendapat. Penangkapannya mendorong para pendukung menyerbu gedung-gedung militer dan menggeledah kediaman seorang jenderal angkatan darat di timur kota Lahore. 

Menurut pemerintah, bangunan dan aset negara lainnya telah diserang serta dibakar oleh pengunjuk rasa. Pemerintah mengatakan pengerahan tentara berdasarkan permintaan dari dua provinsi Pakistan yaitu Punjab dan Khyber-Pakhtunkhwa serta ibu kota Islamabad untuk memulihkan ketertiban.

Sebelumnya, tentara mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka telah menahan diri selama kekerasan. Namun serangan terhadap markas militer maupun lembaga penegak hukum, instalasi dan properti negara akan dibalas.

Militer menjanjikan tindakan tegas terhadap mereka yang berusaha mendorong Pakistan menuju perang saudara. Militer juga menyebut serangan terorganisir terhadap instalasinya sebagai "bab hitam" dalam sejarah politik negara itu.

Ketika protes berkecamuk di jalan-jalan, pengadilan Pakistan menyerahkan Imran Khan, 70, ke tahanan badan anti-korupsi Pakistan, selama delapan hari untuk interogasi lebih lanjut. Mantan bintang kriket internasional itu kini ditahan di wisma polisi di Islamabad.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengadilan lain mendakwa Imran Khan pada hari Rabu atas tuduhan menjual hadiah negara selama empat tahun berkuasa. Tuduhan itu dilayangkan sehari setelah penangkapannya dalam kasus penipuan lain yang tidak berkaitan.

Polisi menyatakan telah menangkap lebih dari 1.400 pengunjuk rasa karena kekerasan di provinsi asal Khan, Punjab. Murad Saeed, seorang pemimpin senior partai Khan, mengatakan penangkapan Imran Khan adalah penculikan dan ilegal.

Saeed juga membantah bahwa partai Imran Khan berada di balik protes dan kerusuhan yang merusak banyak properti publik dan swasta, termasuk instalasi militer Pakistan, di seluruh negeri.

Pilihan Editor: Profil Edmund Allenby, Orang Yang Memimpin Pasukan Inggris Menyerang Palestina Pada 1917

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

2 hari lalu

Petugas penyelamat membersihkan puing-puing masjid yang rusak, setelah ledakan bom bunuh diri di Hangu, Pakistan, 29 September 2023. REUTERS/Stringer
Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

Pemerintah Pakistan menuduh badan intelijen India terlibat dalam bom bunuh diri di masjid yang menewaskan 59 orang


Serangan-serangan Bom di Pakistan selama 2023

3 hari lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit Mastung, menyusul serangan bunuh diri mematikan saat berlangsungnya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di provinsi Balochistan, Pakistan, 29 September 2023. Shaheed Nawab Ghous Bakhsh Raisani Memorial Hospital Mastung/Handout via REUTERS
Serangan-serangan Bom di Pakistan selama 2023

Sejak Januari tahun ini, Pakistan dilanda gelombang serangan bom dengan insiden paling mematikan terjadi di sebuah masjid di komplek keamanan.


Bom bunuh Diri Koyak Dua Masjid di Pakistan, Sekurangnya 57 Orang Tewas

4 hari lalu

Pria dan staf paramedis mengevakuasi seorang pria, yang terluka dalam ledakan di Masjid Mastung, dari ambulans di luar rumah sakit di Quetta, Pakistan 29 September 2023. REUTERS/Stringer
Bom bunuh Diri Koyak Dua Masjid di Pakistan, Sekurangnya 57 Orang Tewas

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan dua bom bunuh diri itu.


Pakistan Terima Pengiriman Pertama 100 Ribu Metrik Ton LPG dari Rusia

6 hari lalu

Logo perusahaan energi Rusia Gazprom terlihat di sebuah stasiun di Sofia, Bulgaria, 27 April 2022. REUTERS/Spasiyana Sergieva
Pakistan Terima Pengiriman Pertama 100 Ribu Metrik Ton LPG dari Rusia

Pakistan telah menerima pengiriman pertama bahan bakar gas cair (LPG) dari Rusia sebesar 100 ribu metrik ton melalui Iran


Miss Universe Pakistan Pertama Dikecam dan Dikritik Pemerintah

11 hari lalu

Erica Robin. Instagram.com/@ericarobin_official
Miss Universe Pakistan Pertama Dikecam dan Dikritik Pemerintah

Miss Universe Pakistan dikecam pemerintah karena dianggap mempermalukan, menghina, dan mengeksploitasi perempuan Pakistan.


Begini Asal-usul Beras Basmati

18 hari lalu

Ilustrasi jenis beras (merah, putih, hitam). shutterstock.com
Begini Asal-usul Beras Basmati

Beras Basmati berasal dari negara Asia Selatan seperti India dan Pakistan. Biasanya akan diproses menjadi nasi Biryani.


KPU Pakistan Sebut Pemerintah Sementara Berpihak pada Pesaing Eks PM Imran Khan

18 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berhenti sejenak saat berbicara dengan Reuters selama wawancara, di Lahore, Pakistan 17 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro/
KPU Pakistan Sebut Pemerintah Sementara Berpihak pada Pesaing Eks PM Imran Khan

KPU Pakistan Kmempertanyakan netralitas pemerintah sementara yang ditugaskan menggelar pemilu, karena berpihak kepada pesaing Imran Khan


Sempat Tinggal di Kandang Sapi di Malaysia, 5 Anak Korban TPPO Dipulangkan KJRI Johor Bahru

19 hari lalu

Konsul Jenderal RI Johor Bahru Sigit Suryantoro Widiyanto ikut mengawal pemulangan WNI ke Indonedia melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Malaysia, Kamis, 23 Februari 2023. Berdasarkan keterangan KBRI, tidak hanya WNI yang ditangkap di Nilai Springs yang dipulangkan, tetapi juga 26 WNI dari kelompok rentan lainnya yang ditahan di Depot Tahanan Imigrasi (DPI) Lenggeng. ANTARA/HO-KJRI Johor Bahru
Sempat Tinggal di Kandang Sapi di Malaysia, 5 Anak Korban TPPO Dipulangkan KJRI Johor Bahru

KJRI Johor Bahru memfasilitasi pemulangan ibu dan lima anak korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Dumai dari Malaysia.


Pakistan: Pasukan Taliban Bangun Struktur Ilegal di Perbatasan

22 hari lalu

Truk berisi perbekalan untuk berangkat ke Afghanistan terlihat terdampar di pos pemeriksaan Michni, setelah penyeberangan utama perbatasan Pakistan-Afghanistan ditutup setelah bentrokan, di Torkham, Pakistan, 7 September 2023. REUTERS/Fayaz Aziz/File Foto
Pakistan: Pasukan Taliban Bangun Struktur Ilegal di Perbatasan

Pakistan menuduh pemerintahan Taliban telah mencoba merambah wilayahnya dengan pembangunan 'struktur ilegal' di perbatasan.


Mantan Pemain Kriket Divonis 12 Tahun, Ancam Politisi Belanda Penghina Nabi Muhammad

22 hari lalu

Geert Wilders, menggagas kartun Nabi Muhammad SAW. Sumber: AFP / ANP / Sander Koning/thenational.ae
Mantan Pemain Kriket Divonis 12 Tahun, Ancam Politisi Belanda Penghina Nabi Muhammad

Mantan pemain kriket Pakistan dijatuhi hukuman 12 tahun secara in absentia di Belanda karena memprovokasi serangan pada penghina Nabi Muhammad.