Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sosok Kim Yo Jong, Adik Perempuan Kim Jong Un yang Sebut Biden Pikun dan Bodoh

Reporter

image-gnews
Kim Jong Un dan Kim Yo Jong (Reuters: Jonathan Ernst)
Kim Jong Un dan Kim Yo Jong (Reuters: Jonathan Ernst)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, kerap melontarkan pernyataan keras yang memicu kontroversi. Pekan lalu, Kim Yo Jong mengecam Presiden AS Joe Biden dengan menyebutnya pria tua, pikun dan bodoh. 

Komentar pedas Kim Yo Jong itu menyusul pernyataan Biden usai pertemuannya dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada akhir April lalu. Usai pertemuan itu, Biden mengatakan bahwa setiap serangan nuklir Korea Utara terhadap Amerika Serikat atau sekutunya akan menyebabkan berakhirnya rezim yang berkuasa. 

"Ini dapat dianggap sebagai pernyataan yang tidak masuk akal dari orang yang pikun, yang sama sekali tidak kompeten untuk bertanggungjawab atas keamanan dan masa depan AS, seorang lelaki tua tanpa masa depan, karena terlalu berat baginya untuk mengabdi dalam dua tahun sisa masa jabatannya," kata Kim Yo Jong, menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap.

Lantas siapa sosok Kim Yo Jong ? Berikut ini ulasan profil Kim Jong Yo

Profil Kim Yo Jong 

Melansir dari Britannica, Kim Yo Jong merupakan adik perempuan Kim Jong Un yang lahir pada 26 September 1987. Wanita berusia 35 tahun ini merupakan pejabat politik senior Korea Utara di Kementerian Propaganda Negara. Kim Yo Jong  dikenal sebagai tokoh paling penting dan kuat dalam rahasia politik aparat Korea Utara. Masa kecilnya dihabiskan bersama dengan saudara laki-lakinya yaitu Kim Jong Un dan Kim Jong Chol di Pyongyang.

Kim Yo Jong lulus dari sekolah dasar swasta di Bern, Swiss. Pada 2007 Kim Yo Jong lulus dari Universitas Kim Il-Sung di P'yngyang dengan gelar di bidang ilmu komputer. Pada tahun yang sama dia diangkat menjadi kader junior di pemerintahan Partai Buruh Korea (KWP). 

Pada saat ayahnya masih hidup, Kim Yo Jong belum terlalu aktif dan disorot media. Ketika ayahnya meninggal Kim Yo Jong baru tampil ke publik dan pada saat itu dirinya bertanggung jawab untuk mengatur jadwal kakaknya, Kim Jong Un. Mereka berdua adalah sekutu. 

Sejak 2007 Kim Yo Jong  sempat pernah menjabat sebagai anggota pengganti Politbiro Partai Buruh Korea selama 4 tahun. Kim Yo Jong menjadi satu-satunya wanita dalam anggota Komisi Urusan Negara Korea Utara. Pada 2014 Kim Yo Jong menjadi wakil direktur Departemen Propaganda dan Agitasi KWP. 

Pada 2015, Kim Yo Jong menikah dengan Choe Song. Dari pernikahannya itu mereka dikaruniai anak yang lahir pada Mei 2015. 

Fakta Terbaru Kim Yo Jong 

Sebagai orang penting di Korea Utara, tentu kehidupan dan aktivitas Kim Yo Jong tersorot oleh media termasuk salah satunya saat merespon pernyataan Joe Biden. Berikut ini fakta terbaru dari Kim Yo Jong: 

1. Menyebut Joe Biden Pikun

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merespon ucapan Presiden Joe Biden terkait perjanjian AS dan Korea Selatan yang mengatakan setiap serangan nuklir Korea Utara terhadap AS atau sekutunya akan mengakibatkan berakhirnya rezim apa pun yang melakukan tindakan tersebut. Atas ucapan tersebut, Kim Yo Jong menyebut Joe Biden pikun dan tidak bertanggung jawab sama terhadap keamanan AS. 

Meski demikian, ancaman Joe Biden yang ditanggapi celaan oleh Kim Yo Jong mendapat sambutan hangat oleh warga Korut. Melansir dari Radio Free Asia, warga Korea Utara mengaku senang atas ancaman dari Presiden Amerika tersebut. Secara diam-diam mereka mengharapkan rezim Kim Jong Un bisa runtuh.  

2. Kecam Ambisi Nuklir Ukraina 

Kim Yo Jong selaku adik perempuan Kim Jong Un menuduh Ukraina berambisi mengembangkan nuklir. Melansir dari Reuters, 5 April 2023, pernyataannya itu berdasarkan sebuah petisi di negara Ukraina yang telah ditandatangani oleh 1.000 tanda tangan. 

Secara singkat, Menyusul pengumuman Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu bahwa Moskow berencana untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia dan petisi tersebut diajukan ke kantor kepresidenan Ukraina. Seruannya tersebut adalah Kiev sebagai tuan rumah senjata nuklir. 

3. Disebut-sebut Sebagai Penerus Kakaknya

Adik Kim Jong Un ini digadang-gadang mempunyai peluang besar menggantikan sang kakak sebagai Presiden Korea Utara. Menurut badan intelijen Seoul, Kim Yo Jong adalah pejabat senior Korea Utara yang membantu mengawasi kebijakan negara tersebut terhadap AS dan Korea Selatan.

4. Memiliki Macam-macam Julukan

Kim Yo Jong memiliki tiga julukan yang disematkan untuk dirinya dari warga yaitu Ivanka Trump versi Korut karena Kim Yo Jong mampu mempoles citra Kim Jong Un dengan canggih. Ia juga bisa mempengaruhi kebijakan yang dikeluarkan oleh Kim Jong Un. 

Julukan kedua adalah wanita iblis sebab Kim Yo Jong sering memerintahkan untuk mengeksekusi secara tidak adil. Kim Yo Jong dijuluki sebagai iblis yang haus akan darah. Julukan terakhirnya adalah Azula dari Negara Api. 

DWI LUCY SUSETIOWATI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina dan Korea Utara Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Ini Harapan Xi Jinping

19 jam lalu

Presiden Cina, Xi Jinping berjabat tangan dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un saat sesi foto dalam pertemuan di Dalian, Cina, 8 Mei 2018. Ini merupakan kunjungan kedua Kim Jong Un ke Cina dalam tempo kurang dari 2 bulan. KCNA/via REUTERS
Cina dan Korea Utara Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Ini Harapan Xi Jinping

Xi Jinping meyakinkan hubungan Cina dengan Korea Utara penting dan pihaknya telah mempromosikan agar hubungan berkembang


Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

1 hari lalu

Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

Kim Jong Un mengatakan siap menggunakan senjata nuklir bila Korea Utara diserang oleh AS dan Korea Selatan.


Top 3 Dunia: Iran Tak Akan Kirim Pasukan Lawan Israel hingga Kritik Korut atas Impunitas Israel

5 hari lalu

Anggota Hizbullah menghadiri pemakaman Wissam Tawil, komandan pasukan elit Hizbullah Radwan di Lebanon, 9 Januari 2024. REUTERS/AZIZ TAHER
Top 3 Dunia: Iran Tak Akan Kirim Pasukan Lawan Israel hingga Kritik Korut atas Impunitas Israel

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 1 Oktober 2024 diawali oleh kabar Iran tidak akan mengerahkan pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk menghadapi Israel.


Korea Utara: Israel Bebas Membantai Warga Palestina Gara-gara Perlindungan AS

5 hari lalu

Orang-orang menguburkan jenazah warga Palestina yang tidak dikenal di kuburan massal di Khan Younis, Jalur Gaza, 26 September 2024. Middle East Eye (MEE) melaporkan 88 jasad itu dikirim ke Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan pada Rabu (25/9), namun ditolak oleh Kementerian Kesehatan Palestina lantaran tidak disertai dengan identitas. REUTERS/Mohammed Salem
Korea Utara: Israel Bebas Membantai Warga Palestina Gara-gara Perlindungan AS

Duta Besar Korea Utara untuk PBB Kim Song mengatakan Israel kebal terhadap hukuman apa pun, meskipun telah membantai lebih dari 41.600 warga Palestina


Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

7 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 13 Juli 2023. Media pemerintah melaporkan, mengatakan senjata itu adalah inti dari kekuatan serangan nuklirnya dan peringatan bagi Amerika Serikat dan musuh lainnya. KCNA via REUTERS
Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

Rusia memperingatkan Barat bahwa mereka bisa menggunakan senjata nuklir jika diserang. Selain Rusia, deretan negara yang memiliki senjata nuklir terbanyak.


Korsel Sebut Korea Utara Pertimbangkan Uji Coba Nuklir Menjelang Pilpres AS

13 hari lalu

Korea Utara melakukan uji coba rudal jelajah yang diluncurkan oleh kapal selam di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea pada 28 Januari 2024. Rudal jelajah yang diluncurkan dari kapal selam (SLCM) yang baru dikembangkan, yang mempercepat persenjataan nuklir angkatan lautnya. KCNA via REUTERS
Korsel Sebut Korea Utara Pertimbangkan Uji Coba Nuklir Menjelang Pilpres AS

Penasihat keamanan nasional Presiden Korea Selatan sebut Korea Utara sedang mempertimbangkan uji coba nuklir menjelang Pilpres AS.


Provokasi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Terakhir Sebabkan Kebakaran

16 hari lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Provokasi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Terakhir Sebabkan Kebakaran

Berkali-kali Korea Utara kirimkan balon sampai ke wilayah Korea Selatan. Terakhir menyebabkan kebakaran saat mendarat di atap sebuah gedung di Seoul.


Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

20 hari lalu

Tentara Korea Selatan memeriksa sampah dari balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Ini bukan kejadian yang pertama kali. Sebelumnya pada Rabu, 29 Mei 2024, Korea Utara mengirimkan ratusan balon yang juga diisi sampah dan kotoran yang melintasi wilayah perbatasan dengan Korea Selatan yang dijaga ketat. Yonhap via REUTERS
Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

Sebuah balon sampah dari Korea Utara mendarat di atap gedung Seoul dan menyebabkan kebakaran


Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

20 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son Hui, saat mendatangi pertemuan dengan Duta Besar AS untuk Filipina di Hotel Ritz-Carlton Singapura, 11 Juni 2018. CHoe menjadi diplomat perempuan tertinggi yang ikut rombongan Korea Utara.[AP Photo/Yong Teck Lim, File]
Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

Menteri Luar Negeri Korea Utara bertolak ke Rusia untuk menyampaikan pidato dan berdiskusi dalam sebuah forum


Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

21 hari lalu

Warga melihat tank di pameran persenjataan dan kendaraan perang Ukraina, yang disita oleh kelompok pasukan Rusia saat terjadi konflik militer dengan Ukraina, di Rostov-n-Don, Rusia 14 September. 2024. REUTERS/Sergey Pivovarov
Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

Rusia dituduh mendapat pasokan senjata dalam jumlah besar dari Korea Utara untuk perang di Ukraina.