Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Parlemen Prancis Desak Uni Eropa Daftarkan Grup Wagner sebagai Teroris

Reporter

image-gnews
Pengunjung berkumpul di luar PMC Wagner Centre, yang merupakan proyek yang dilaksanakan oleh pengusaha dan pendiri kelompok militer swasta Wagner Yevgeny Prigozhin, saat pembukaan resmi blok kantor di Saint Petersburg, Rusia, 4 November 2022. REUTERS/Igor Russak
Pengunjung berkumpul di luar PMC Wagner Centre, yang merupakan proyek yang dilaksanakan oleh pengusaha dan pendiri kelompok militer swasta Wagner Yevgeny Prigozhin, saat pembukaan resmi blok kantor di Saint Petersburg, Rusia, 4 November 2022. REUTERS/Igor Russak
Iklan

TEMPO.CO, JakartaParlemen Prancis pada Selasa mengadopsi resolusi yang mendesak Uni Eropa untuk secara resmi melabeli pasukan tentara bayaran Rusia Grup Wagner sebagai "kelompok teroris".

Resolusi yang tidak mengikat dan simbolis ini disahkan dengan dukungan bulat dari seluruh spektrum politik.

Penulisnya, anggota partai berkuasa Benjamin Haddad, berharap resolusi itu akan mendorong 27 anggota Uni Eropa untuk menempatkan Wagner dalam daftar resmi organisasi teroris.

“Di mana pun mereka bekerja, anggota Wagner menyebarkan ketidakstabilan dan kekerasan,” katanya kepada parlemen pada Selasa. “Mereka membunuh dan menyiksa. Mereka membantai dan menjarah. Mereka mengintimidasi dan memanipulasi dengan impunitas yang hampir total.”

Dia mengatakan mereka bukan tentara bayaran sederhana yang didorong oleh "nafsu akan uang", tetapi mereka "mengikuti strategi luas, dari Mali hingga Ukraina, untuk mendukung kebijakan agresif rezim Presiden (Vladimir) Putin terhadap demokrasi kita."

Terdaftar sebagai kelompok teroris berarti anggota UE dapat membekukan aset kelompok Wagner dan anggotanya. Selain itu, perusahaan dan warga negara Eropa dilarang berurusan dengan organisasi tersebut.

Grup Wagner dan pemimpin pengusahanya Yevgeny Prigozhin telah berulang kali dikenai sanksi oleh Uni Eropa. Pada Februari karena pelanggaran hak asasi manusia di Afrika, dan pada April karena berpartisipasi dalam invasi Rusia ke Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prigozhin adalah sekutu dekat Putin, dan rekrutannya telah berjuang selama berbulan-bulan untuk merebut Kota Bakhmut yang dilanda pertempuran di Ukraina timur.

Asetnya di Uni Eropa dibekukan pada 2020 dan dimasukkan ke dalam daftar hitam visa atas penempatan pejuang Wagner ke Libya yang dilanda perang, sebuah keputusan yang tidak berhasil dia banding.

Dia mengklaim pada saat itu bahwa dia "tidak memiliki pengetahuan tentang entitas yang dikenal sebagai Grup Wagner". Kelompok itu disalahkan oleh Paris karena menjalankan operasi propaganda anti-Prancis di Afrika barat, khususnya Mali.

Daftar teroris UE, yang disetujui oleh para pemimpin negara anggota blok tersebut pada pertemuan rutin mereka, saat ini mencakup 13 orang dan 21 kelompok atau entitas, termasuk al-Qaeda dan ISIS. Parlemen Lituania dan Estonia juga menyebut Wagner sebagai "organisasi teroris".

Pilihan Editor: Bos Grup Wagner Diperintahkan Tetap di Bakhmut atau Dicap Pengkhianat

AL ARABIYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wamendag Soal Diskriminasi Sawit oleh Uni Eropa: RI Jaga Lebih dari 50 Persen Kawasan Hijau

8 jam lalu

Wakil Menteri Perdagangan Indonesia Jerry Sambuaga  di acara pembukaan 2nd Sustainable Vegetable Oils Conference atau Konferensi Minyak Nabati Berkelanjutan ke-2 di ITC Maratha Hotel, Mumbai, India (2nd SVOC). (Foto: TEMPO.CO / Petir Garda Bhwana)
Wamendag Soal Diskriminasi Sawit oleh Uni Eropa: RI Jaga Lebih dari 50 Persen Kawasan Hijau

Wamendag Jerry Sambuaga bercerita soal perdebatannya dengan Uni Eropa soal diskriminasi mereka terhadap produk kelapa sawit Indonesia.


Top 3 Dunia: Timor Leste - Cina, Pertemuan Putin dan Bos Baru Wagner, Shutdown AS

12 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Pemberian jet tempur dari Denmark untuk Ukraina itu merupakan langkah terbaru dari sekutu Barat guna mendukung upaya Ukraina untuk menangkis invasi Rusia. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Top 3 Dunia: Timor Leste - Cina, Pertemuan Putin dan Bos Baru Wagner, Shutdown AS

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar dari Timor Leste bahwa negara tersebut belum menjalin kerja sama militer dengan Cina.


7 Negara dengan Anggaran Kesehatan Terbesar di Dunia

1 hari lalu

Petugas memeriksa pasien yang menjalani pengobatan cuci darah (Hemodialisa) di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Malang, Jawa Timur, Senin 7 Agustus 2023. Pemerintah Kabupaten Malang menonaktifkan sementara kepesertaan 679.721 warga yang terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan karena pembengkakan beban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sehingga tidak bisa mendapat layanan fasilitas kesehatan tingkat II di RSSA. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
7 Negara dengan Anggaran Kesehatan Terbesar di Dunia

Beberapa negara di dunia memberi anggaran kesehatan bagi para warganya dengan nominal yang fantastis. Lalu, negara mana sajakah dengan jumlah anggaran terbesar di dunia?


Uni Eropa Minta Apple Buka Ekosistem Bagi Pesaing

1 hari lalu

Logo Apple di depan Apple di Lille, Prancis, 13 September 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq/File Photo
Uni Eropa Minta Apple Buka Ekosistem Bagi Pesaing

DMA yang baru diadopsi menetapkan daftar hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan yang harus dipatuhi oleh Apple.


Jerman Perketat Kontrol Perbatasan untuk Bendung Migrasi Ilegal

2 hari lalu

Seorang anggota kru RHIB (rigid-hulled inflatable boat) membagikan jaket pelampung kepada para migran selama operasi penyelamatan di perairan internasional di lepas pantai Tunisia, di Laut Mediterania barat, 1 Agustus 2021. Kapal LSM Jerman dan Prancis Sea-Watch 3 dan Ocean Viking menyelamatkan para migran di perairan Tunisia 68 km (42 mil) dari pantai Afrika Utara, dekat fasilitas minyak dan kapal lainnya. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Jerman Perketat Kontrol Perbatasan untuk Bendung Migrasi Ilegal

Jerman akan memperluas kontrol perbatasan dengan Polandia dan Republik Cek pekan ini untuk mengendalikan migrasi ilegal.


Plaza Atrium Senen Dilego, Ini Pamornya dari Masa ke Masa, Pernah Dibom Teroris

3 hari lalu

Plaza Atrium Senen. TEMPO/Arif Fadillah
Plaza Atrium Senen Dilego, Ini Pamornya dari Masa ke Masa, Pernah Dibom Teroris

PT Cowell Development Tbk resmi menjual Plaza Atrium Senen pada 16 Agustus 2023. Begini rekam jejak Plaza Atrium Senen, bahkan pernah dibom teroris.


Swiss akan Jual Kembali Tank Leopard 2, Bantu Isi Kembali Stok Negara Sekutu Ukraina

3 hari lalu

Pemandangan tank Leopard 2 di pangkalan Bundeswehr tentara Jerman di Munster, Jerman, 20 Februari 2023. REUTERS/Fabian Bimmer
Swiss akan Jual Kembali Tank Leopard 2, Bantu Isi Kembali Stok Negara Sekutu Ukraina

Untuk mematuhi undang-undang netralitas Swiss, Jerman telah meyakinkan Bern bahwa tank Leopard 2 tidak akan dikirim ke Ukraina


Kanselir Jerman, Olaf Scholz, Minta Polandia Jelaskan Skandal Visa

5 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz berpidato pada pertemuan tingkat menteri Dewan Keamanan PBB mengenai krisis di Ukraina di markas besar PBB di New York, 20 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Kanselir Jerman, Olaf Scholz, Minta Polandia Jelaskan Skandal Visa

Pemerintah Polandia dituduh melakukan kesepakatan tunai untuk visa bagi migran, sebuah skandal yang telah mengguncang politik dalam negeri.


30 Bom Siap Meledak Dijinakkan, Iran Tangkap 28 Teroris Terkait ISIS

5 hari lalu

Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com
30 Bom Siap Meledak Dijinakkan, Iran Tangkap 28 Teroris Terkait ISIS

iran menyatakan telah menjinakkan 30 bom yang siap meledak.


Jaksa Penuntut Minta Marine Le Pen Diadili atas Tuduhan Penggelapan Uang Uni Eropa

6 hari lalu

Marine Le Pen. Reuters
Jaksa Penuntut Minta Marine Le Pen Diadili atas Tuduhan Penggelapan Uang Uni Eropa

Jaksa penuntut merekomendasikan untuk membawa mantan kandidat Presiden Prancis Marine Le Pen ke meja hijau atas tuduhan penggelapan uang Uni Eropa