Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Fransiskus Soal Pelaku Pelecehan Seksual: Menjijikkan, Tapi Harus Dicintai

Reporter

image-gnews
Paus Fransiskus saat Paskah di Vatican. REUTERS
Paus Fransiskus saat Paskah di Vatican. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus menyatakan pelaku pelecehan seksual adalah musuh menjijikkan. Mereka pantas dikutuk dan dihukum namun juga pantas dikasihi karena mereka juga anak-anak Tuhan. Pernyataan ini diterbitkan oleh jurnal Jesuit Italia Civilta Catolica berdasarkan komentar Paus Fransiskus saat dia mengunjungi Hungaria pada 29 April lalu.

Skandal pelecehan telah merusak reputasi Gereja Katolik dan menjadi tantangan besar bagi Paus Fransiskus. Selama 10 tahun terakhir, serangkaian tindakan telah diterbitkan untuk membuat hierarki gereja lebih bertanggung jawab. 

Selama kunjungan Paus Fransiskus ke Hungaria, seorang anggota ordo religius Yesuit bertanya bagaimana mengikuti perintah Yesus untuk mengasihi musuh ketika musuh adalah pelaku pelecehan seksual. “Bagaimana kita mendekati, berbicara dengan pelaku yang membuat kita jijik? Mereka juga adalah anak-anak Tuhan. Tapi bagaimana Anda bisa mencintai mereka? Itu pertanyaan yang kuat,” ujar Paus Fransiskus. 

“Pelaku memang harus dikutuk, tetapi sebagai saudara,” kata Fransiskus. Ia menyebutnya sebagai suatu bentuk mencintai musuh. Paus Fransiskus mengakui bahwa sikap seperti itu sulit untuk dijalani karena efek yang ditimbulkan pelaku terhadap kehidupan orang lain. 

“Pelaku adalah musuh. Kita masing-masing merasakan karena berempati dengan penderitaan orang yang dilecehkan, bahkan berbicara dengan pelaku melibatkan rasa jijik. Ini tidak mudah. Tapi mereka juga anak Tuhan. Mereka layak dihukum, tetapi mereka juga layak mendapatkan pelayanan pastoral,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Skandal pelecehan seksual di gereja katolik terungkap satu demi satu. Dalam 70 tahun terakhir, sedikitnya 4.800 orang kemungkinan telah menjadi korban pelecehan seksual anak di Gereja Katolik Portugis. Temuan ini diungkap oleh para ahli yang menyelidiki kasus pelecehan di sebuah gereja pada Februari 2023. Sebanyak 512 korban telah buka suara soal kisah yang menimpa mereka.

Pekan lalu Paus Fransiskus memuji kerja komisi Vatikan internasional tentang pencegahan pelecehan seksual. Ia mendorong komisi untuk bergerak maju, menyusul pengunduran diri seorang anggota terkenal yang menuduhnya kurang transparan.

AL ARABIYA 

Pilihan Editor: ASEAN Manut ke Jokowi, Serangan di Myanmar Dikecam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Internal: Sepertiga Karyawan CIA Pernah Mengalami Pelecehan Seksual

9 jam lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Survei Internal: Sepertiga Karyawan CIA Pernah Mengalami Pelecehan Seksual

CIA membagikan hasil suvei internal mereka kepada CNN tentang perilaku seksual di tempat kerja dan hasilnya sungguh mengejutkan.


Selain Pencabulan, Polisi Dalami Indikasi TPPO di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) bersama Kapolres Metro Tangeang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (kiri) menunjukan foto tersangka yang masuk dalam DPO saat menggelar keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap puluhan anak Panti Asuhan Darussalam An Nur di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. Dalam kasus tersebut polisi menetapkan 3 tersangka yakni Sudirman selaku ketua yayasan, Yusuf Bachtiar selaku pengasuh dan 1 tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Yandi Supriyadi. ANTARA/Muhammad Iqbal
Selain Pencabulan, Polisi Dalami Indikasi TPPO di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang

Polisi menyatakan tengah menyelidiki dugaan adanya TPPO di Panti Asuhan Darussalam setelah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pencabulan.


Polres Metro Tangerang Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Panti Asuhan Darussalam An'nur

1 hari lalu

Polisi menghadirkan tersangka Sudirman (tengah) dan Yusuf Bachtiar (kanan) sebagai tersangka kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap puluhan anak penghuni Panti Asuhan Darussalam An Nur saat rilis kasus itu di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. ANTARA/Muhammad Iqbal
Polres Metro Tangerang Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Panti Asuhan Darussalam An'nur

Posko pengaduan bagian dari langkah polisi untuk mengembangkan penyidikan kasus pencabulan dan pelecehan seksual diduga sejak panti asuhan berdiri.


Setahun Perang Gaza, Paus Fransiskus Mengecam Ketidakmampuan Dunia Hentikan Perang di Timur Tengah

2 hari lalu

Paus Fransiskus berbincang dengan warga Palestina di Vatikan, 22 November 2023. Paus Fransiskus bertemu dengan sejumlah warga Palestina yang keluarganya dibantai di Gaza oleh Israel. Vatican Media/Handout via REUTERS
Setahun Perang Gaza, Paus Fransiskus Mengecam Ketidakmampuan Dunia Hentikan Perang di Timur Tengah

Setahun perang Gaza menelan korban jiwa. Paus Fransiskus mengecam ketidakmampuan memalukan warga internasional menghentikan perang di Timur Tengah.


Kuasa Gelap Film Ritual Pengusiran Setan Berlatar Gereja Katolik, Apa Itu Eksorsisme?

2 hari lalu

Poster film Kuasa Gelap. Foto: Instagram.
Kuasa Gelap Film Ritual Pengusiran Setan Berlatar Gereja Katolik, Apa Itu Eksorsisme?

Proses perizinan membuat film Kuasa Gelap memakan waktu 2 tahun, hingga akhirnya pihak gereja Katolik memberikan persetujuan untuk melakukan syuting.


X Gagal Menghindari Denda Keselamatan Anak di Australia, Harus Membayar Rp 6,2 Miliar

2 hari lalu

Logo X.com. X/Elon Musk
X Gagal Menghindari Denda Keselamatan Anak di Australia, Harus Membayar Rp 6,2 Miliar

Karena X gagal dalam semua tuntutannya, perusahaan media sosial tersebut harus menanggung biaya banding.


Hotline Korban Sean 'Diddy' Combs Terima 12 Ribu Panggilan dalam 24 Jam

2 hari lalu

Sean
Hotline Korban Sean 'Diddy' Combs Terima 12 Ribu Panggilan dalam 24 Jam

Pengacara Tony Buzbee mengungkap hotline untuk korban Sean 'Diddy' Combs menerima 12 ribu panggilan setelah konferensi pers digelar.


Jerit Anak Panti Asuhan Korban Pencabulan Pengasuh di Tangerang: Saya Benci, Kesal, Marah

3 hari lalu

Yandi alias Alif terduga pelaku pencabulan dan pelecehan seksual belasan anak panti asuhan Darussalam An'nur Tangerang yang  masih buron. foto istimewa
Jerit Anak Panti Asuhan Korban Pencabulan Pengasuh di Tangerang: Saya Benci, Kesal, Marah

Sebelas anak melaporkan dugaan pencabulan yang dilakukan ketua yayasan dan pengasuh Panti Asuhan Darussalam Annur Tangerang


Paus Fransiskus Kecam 'Ketidakmampuan Memalukan' Dunia untuk Hentikan Perang Gaza

3 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat menyapa umat katolik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katerdral.  TEMPO/Subekti.
Paus Fransiskus Kecam 'Ketidakmampuan Memalukan' Dunia untuk Hentikan Perang Gaza

Paus Fransiskus juga mendoakan warga Gaza yang telah lama diperangi.


Kasus Pencabulan Anak Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang, Satu Pelaku Buron

3 hari lalu

Suasana terkini Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur di Kecamatan Pinang Kota Tangerang setelah dugaan pencabulan belasan anak penghuni panti itu terkuak. Bangunan megah tiga lantai itu kini dikelilingi garis polisi, Ahad 6 Oktober 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Kasus Pencabulan Anak Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang, Satu Pelaku Buron

Seorang anak korban pencabulan anak bererita dia dilecehkan oleh tiga pengasuh panti asuhan yang semuanya pria dewasa sejak 2016 hingga 2023.