Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebagai Benteng Pertahanan Eropa, Swiss Gelar Latihan Militer Terbesar

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Tentara Swiss ikut serta dalam latihan peluru tajam selama latihan LUX 23 di Les Pradieres, Swiss 4 Mei 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Tentara Swiss ikut serta dalam latihan peluru tajam selama latihan LUX 23 di Les Pradieres, Swiss 4 Mei 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDalam salah satu latihan militer terbesar di Swiss dalam lebih dari tiga dekade, tentara berlatih memukul mundur musuh fiktif, melemparkan granat dan menembakkan peluru tajam saat mereka memamerkan kemampuan pertahanan diri yang mendefinisikan “kenetralan angkatan bersenjata” mereka. Demikian dilansir Reuters, Selasa, 9 Mei 2023.

Latihan, yang melibatkan 4.000 tentara dan tersebar di empat wilayah selama sembilan hari, berlangsung saat peran negara itu dalam pertahanan Eropa menjadi fokus di tengah seruan untuk membantu Ukraina dalam memerangi invasi Rusia.

Di lapangan tembak Les Pradieres Kamis lalu, sekelompok tentara infanteri - kebanyakan warga sipil mengambil bagian dalam dinas militer reguler mereka – perlahan-lahan naik ke atas bukit, menggunakan granat asap untuk menyembunyikan gerakan mereka sebelum berjongkok untuk menembak sasaran.

Latihan LUX 23, yang direncanakan sejak 2021, awalnya tidak diselenggarakan sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun lalu, tetapi militer Swiss mengatakan latihan itu menjadi lebih relevan.

"Keinginan mitra kami dan pemahaman penduduk mengenai latihan semacam ini telah banyak berubah," Mathias Tuscher, komandan Divisi Teritorial 1 Swiss.

"Ini, tentu saja, terkait langsung [dengan perang Ukraina]."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tekanan publik dan internasional telah berkembang bagi Swiss untuk mengakhiri larangan ekspor senjata ke zona perang, tetapi beberapa faksi politik khawatir ini akan menandai akhir dari tradisi netralitas kebijakan luar negerinya.

"Kami memahami bahwa orang mencampuradukkan kebutuhan untuk mendukung negara yang diserang dan kebutuhan untuk mempertahankan tempat dari para penyerang, ketika ditakdirkan semacam itu, untuk datang berbicara dan mencari solusi," kata Mauro Poggia, anggota dewan negara bagian yang bertanggung jawab atas Departemen Keamanan, Kependudukan dan Kesehatan wilayah Jenewa.

"Tidak ada yang lebih buruk daripada menutup pintu...Swiss harus menjadi pintu keluar yang selalu ada. Pintu ini harus dilindungi."

REUTERS

Pilihan Editor: Parlemen Australia Minta Julian Assange Dibebaskan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

21 jam lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

21 jam lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

2 hari lalu

Tentara Ukraina beristirahat di posisi mereka setelah pertempuran, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, dekat garis depan kota Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina 11 Mei 2023. Radio Free Europe/Radio Liberty/Serhii Nuzhnenko via REUTERS
Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

Komite pemuda dan olahraga Ukraina menerbitkan sebuah RUU yang meminta murid SMA dan SMK di penjuru Ukraina mengikuti pelatihan dasar wajib militer.


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

2 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

3 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.


Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

3 hari lalu

Foto udara menunjukkan bangunan tempat tinggal yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 3 April 2022. Warga sipil yang terperangkap di Mariupol berlindung di ruang bawah tanah dengan sedikit makanan, listrik, atau air mengalir. REUTERS/Pavel Klimov
Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

14 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

15 hari lalu

CEO JPMorgan Chase & Co, Jamie Dimon. Reuters
JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

JPMorgan ingatkan Amerika Serikat sedang menghadapi kuburan risiko buntut dari ketegangan geopolitik dunia dan polarisasi politik dalam negeri


Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

15 hari lalu

Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer dan Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada media bersama dengan Pemimpin Mayoritas DPR, Steny Hoyer (kiri) dan Senat Minoritas, Dick Durbin (kanan) ketika mereka meninggalkan gedung Sayap Barat setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump tentang penutupan sebagian pemerintah AS dan permintaannya untuk dinding perbatasan di Situation Room Gedung Putih di Washington, AS, 9 Januari 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.