Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raja Charles III Pernah Berkunjung ke Indonesia, Ke Mana Saja?

image-gnews
Pewaris tahta Kerajaan Inggris, Pangeran Charles (kiri) didampingi Raja Kraton Yogyakarta yang juga Gubernur DIY, Sri Sultan HB X (tengah) menyaksikan tarian saat melakukan kunjungan di Kraton Yogyakarta, (4/11). FOTO: ANTARA/Noveradika
Pewaris tahta Kerajaan Inggris, Pangeran Charles (kiri) didampingi Raja Kraton Yogyakarta yang juga Gubernur DIY, Sri Sultan HB X (tengah) menyaksikan tarian saat melakukan kunjungan di Kraton Yogyakarta, (4/11). FOTO: ANTARA/Noveradika
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Charles III dinobatkan sebagai Raja Inggris, pada 6 Mei 2023. Penobatan tersebut menjadi acara seremonial terbesar di Inggris selama 7 dekade. Acara itu juga menjadi pertunjukan arak-arakan yang mewah sejak 1.000 tahun lalu.

Kini, secara otomatis, Pangeran Charles menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth II sebagai raja usai kematiannya September silam. Namun, jauh sebelum diangkat menjadi Raja Inggris, Charles yang kala itu masih menjadi Pangeran Inggris beberapa kali pernah mengunjungi Indonesia.

Kunjungan putra mahkota Kerajaan Inggris, Raja Charles III ke Indonesia pertama kali pada 1989. Saat kunjungan itu, Charles didampingi sang istri yang kala itu adalah Putri Diana. Lalu, kunjungan kedua Charles ke Indonesia diawali dengan kunjungannya ke Masjid Istiqlal pada 2008. Di Masjid itu pula, Raja Inggris yang lahir pada 14 November 1948 ini melakukan dialog dengan para tokoh agama Islam di Indonesia. Sebab, ia sangat tertarik dengan agama Islam.

"Pangeran Charles sangat tertarik dengan Islam," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsudin pada 1 November 2008.

Dialog dengan Charles di Masjid Istiqlal trberlangsung akrab dan santai. Charles benar-benar tertarik dengan topik pembahasan sehingga dialog yang sebelumnya dijadwalkan hanya berlangsung 30 menit, ternyata berlangsung sampai satu jam. Selain itu, Charles juga mengaku tertarik dengan Islam di Indonesia yang dinilainya bersifat moderat dan modern. Akibatnya, ia menaruh harapan penuh kepada Indonesia yang menjadi negara Islam terbesar agar dapat berperan dalam menangani permasalahan dunia. Tidak hanya itu, sang Pangeran Inggris kala itu juga berharap Islam moderat bisa disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia. 

Lebih lanjut, menurut Din, Raja Inggris yang bernama asli Charles Philip Arthur George Mountbatten-Windsor ini sangat terobsesi pada tradisi masa lampau. Tradisi tersebut sangat menitikberatkan agama dalam menjawab tantangan dunia modern. 

Sebelum melakukan dialog dengan tokoh agama di Jakarta, Charles lebih dahulu diajak berkeliling Masjid Istiqlal yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal. Ia mengawali melihat-lihat masjid terbesar di Jakarta ini dari pintu Al-Fattah menuju lantai dua. Usai mendengarkan penjelasan tentang sejarah, arsitektur, dan beberapa hal lainnya, barulah, Charles yang mengenakan jas abu-abu melakukan dialog antar-kepercayaan dalam pertemuan tertutup dengan beberapa tokoh agama Indonesia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merujuk antaranews, menurut keterangan Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Teuku Faizasyah, pada malam harinya, usai mengunjungi Masjid Istiqlal, agenda Charles dikoordinasi oleh Kedutaan Besar Inggris di Indonesia.

Pada 2 November 2008, Pangeran Charles meninjau kerjasama Proyek Hutan Harapan di Jambi. Faiza menjelaskan, isu perubahan iklim, pemanasan global, dan kehutanan merupakan salah satu agenda rangkaian kunjungan Charles ke sejumlah negara di Asia, termasuk Indonesia.

Kemudian, esok harinya, Charles bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka. Setelah itu, ia melakukan presidential lecture. Pada malam harinya, putra sulung Ratu Elizabeth II mengikuti diskusi keagamaan yang digelar di Hotel Four Season. 

Lalu, pada 4 November 2008, Raja Charles III pergi ke Yogyakarta untuk bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono X, mengunjungi Candi Borobudur, dan mengunjungi salah satu pesantren ternama di Krapyak Yogyakarta. Barulah, pada 5 November 2008, ia meninggalkan Indonesia dari Jakarta. Berbeda dengan kunjungannya pada 1989, selama kunjungannya pada 2008, Charles tidak didampingi oleh istrinya, Putri Camilla. 

Pilihan Editor: Serba-serbi Konser Penobatan Raja Charles III Dimeriahkan Katy Perry hingga Tom Cruise

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

22 menit lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

3 jam lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

4 jam lalu

Pangeran William dan Kate Middleton hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

5 jam lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

9 jam lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

19 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

1 hari lalu

Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.


Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

1 hari lalu

Tempat khusus parkir Ngabean Yogyakarta yang menjadi lokasi parkir bus untuk wisatawan Malioboro pada Kamis, 29 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

Pemerintah Kota Yogyakarta mengantisipasi aksi nuthuk harga dengan membuka kanal aduan melalui media sosial.


Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

1 hari lalu

Antrean pembeli solar dan pertalite di SPBU Giwangan Yogyakarta Jumat. 1 Juli 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.