Menteri Mottaki menolak memberi komentar lebih lanjut tentang ancaman dari Hillary Clinton pada Rabu (22/4) yang mengancam akan memberi sanksi keras kepada Iran jika tak juga menghentikan program nuklirnya.
“....Saran saya kepada Nyonya Clinton adalah untuk belajar soal aktivitas perdamaian dari program nuklir Iran,” tegas Mottaki kepada wartawan melalui penerjemah di Brussels, Belgia setelah menghadiri Konferensi Internasional Negara-negara Donor Untuk Somalia, Jumat (24/4).
Baca Juga:
Clinton melancarkan ancamannya setelah Iran menyatakan bahwa dengan diskusi akan memecahkan masalah antara negaranya dengan barat. Namun Teheran menegaskan akan tetap melanjutkan pengembangan energi atom.
Menurut televisi pemerintah Iran, pernyataan Teheran dikeluarkan sebagai respon ajakan dari enam negara kuat untuk mendiskusikan isu nuklir.
REUTERS | BAGUS WIJANARKO
Baca Juga: