Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

27 Tewas dalam Kebakaran Tambang Emas Peru

Reporter

image-gnews
Anggota komunitas adat kamp Huancuire di dekat tambang tembaga Las Bambas sebagai bagian dari protes untuk menuntut tanah yang mereka sebut sebagai tanah leluhur, untuk dikembalikan kepada masyarakat, di Apurimac, Peru, 9 Mei 2022. REUTERS/Angela Ponce/File Foto
Anggota komunitas adat kamp Huancuire di dekat tambang tembaga Las Bambas sebagai bagian dari protes untuk menuntut tanah yang mereka sebut sebagai tanah leluhur, untuk dikembalikan kepada masyarakat, di Apurimac, Peru, 9 Mei 2022. REUTERS/Angela Ponce/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 27 pekerja tewas dalam kebakaran di sebuah tambang emas di daerah terpencil Peru selatan, kata pihak berwenang Senin 8 Mei 2023. Kecelakaan ini menjadikannya salah satu tragedi pertambangan terburuk dalam sejarah negara Amerika Selatan baru-baru ini.

Jaksa penuntut umum Giovanni Matos mengatakan kepada televisi saluran N bahwa ada "27 orang tewas di dalam tambang". Polisi dan kejaksaan memastikan bahwa kebakaran yang melahap terowongan di dalam tambang La Esperanza 1 di wilayah Arequipa itu disebabkan oleh korsleting.

Media lokal mengatakan sebelumnya bahwa kobaran api dimulai setelah ledakan di tambang di provinsi Condesuyos yang terpencil, 10 jam berkendara dari kota Arequipa, ibu kota daerah. Ledakan itu menyulut penyangga kayu di dalam tambang di kota Yanaquihua.

Para korban berada 100 meter di bawah tanah, kata media setempat.

Anggota keluarga menuju ke kantor polisi terdekat untuk mendapatkan informasi tentang kerabat mereka. Kerabat yang berduka juga berkumpul di dekat tambang mencari berita tentang orang yang mereka cintai.

"Dimana kamu sayang, kamu dimana?" teriak Marcelina Aguirre Quispe, yang suaminya termasuk di antara para korban.

"Kami tahu ada korsleting dan dari situ terjadi ledakan. Kami sangat terkejut dengan semua yang terjadi," kata Francisco Idme Mamani, yang saudara laki-lakinya, Frederico, 51 tahun, juga tewas.

Berita tentang kebakaran itu baru dipublikasikan Minggu setelah polisi mengumpulkan rincian korban tewas. Tim penyelamat berusaha mengamankan ranjau sebelum mengeluarkan jenazah para korban.

"Kita harus membuat tempat yang aman agar kita bisa memasukinya dan menemukan mayatnya," kata Matos.

Belum ada laporan korban selamat, maupun konfirmasi tentang berapa banyak orang yang berada di tambang pada saat kebakaran. Wali Kota Yanaquihua James Casquino mengatakan kepada kantor berita Andina bahwa sebagian besar penambang akan mati karena sesak napas dan luka bakar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebakaran Museum Nasional, BEM FIB UI Desak Pemerintah dan DPR Segera Sahkan RUU Permuseuman

3 jam lalu

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Hengki Haryadi saat melakukan olah TKP lokasi kebakaran Museum Nasional, Jakarta, Minggu, 17 September 2023. Kebakaran tersebut mengakibatkan empat ruangan terbakar yakni dua ruangan di sayap sebelah kanan dan dua ruangan di bagian tengah.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Kebakaran Museum Nasional, BEM FIB UI Desak Pemerintah dan DPR Segera Sahkan RUU Permuseuman

BEM FIB UI meminta jaminan pemerintah agar kebakaran seperti di Museum Nasional tidak terjadi lagi, juga di museum lainnya.


Kebakaran di Kemayoran: Kronologi, Penyebab hingga Jumlah Korban

5 jam lalu

Kebakaran terjadi di Jalan Kebon Kosong Gang 3 RT.010 RW.11 Kelurahan Utan Panjang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Api menyambar beberapa rumah yang hangus terbakar, pada Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Novali Panji
Kebakaran di Kemayoran: Kronologi, Penyebab hingga Jumlah Korban

Kebakaran di Kemayoran, Jakarta, terjadi pada Jumat sore. Api sempat kembali muncul pada keesokan harinya.


Museum Nasional dan Museum Bahari Kebakaran, Dua Museum yang Menyimpan Warisan Peradaban Nusantara

6 jam lalu

Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri (ketiga kiri) didampingi Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko (kiri) dan Mendikbudristek Nadiem Makarim (tengah) saat melakukan kunjungan ke Museum Nasional pasca kebakaran di Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Megawati menyampaikan bahwa menghormati penyelidikan yang sedang berlangsung atas kebakaran yang terjadi di tempat penyimpanan koleksi benda bersejarah hingga meminta fasilitas dan keamanan museum diperbaiki dan ditingkatkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Museum Nasional dan Museum Bahari Kebakaran, Dua Museum yang Menyimpan Warisan Peradaban Nusantara

Dekan FIB UI menjelaskan Museum Nasional dan Museum Bahari merupakan legacy perjalanan peradaban Bangsa Indonesia.


Asosiasi Guru Sejarah Khawatir Kebakaran Museum Nasional Bikin Pemerintah Amnesia

6 jam lalu

Anggota Laboratorium Forensik Polda Metro Jaya berjalan di area pasca kebakaran Museum Nasional di Jakarta, Minggu, 17 September 2023. Kebakaran Museum Nasional diduga akibat korsleting arus listrik yang terjadi di bedeng proyek renovasi museum. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Asosiasi Guru Sejarah Khawatir Kebakaran Museum Nasional Bikin Pemerintah Amnesia

Asosiasi Guru Sejarah Indonesia menyampaikan keresehan mereka atas peristiwa kebakaran Museum Nasional.


Dekan FIB UI: Kebakaran Museum Nasional Tak Boleh Dianggap Sesuatu yang Lazim

6 jam lalu

Polisi memperketat pengamanan di Museum Nasional pada Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Dekan FIB UI: Kebakaran Museum Nasional Tak Boleh Dianggap Sesuatu yang Lazim

Dekan FIB UI menyatakan jangan sampai peristiwa kebakaran seperti di Museum Nasional dianggap sebagai sesuatu yang lazim.


Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

7 jam lalu

Petugas penyelamat membersihkan puing-puing masjid yang rusak, setelah ledakan bom bunuh diri di Hangu, Pakistan, 29 September 2023. REUTERS/Stringer
Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

Pemerintah Pakistan menuduh badan intelijen India terlibat dalam bom bunuh diri di masjid yang menewaskan 59 orang


Kebakaran Museum Nasional, Guru Besar UI: Peniruan Atas Artefak yang Rusak Adalah Pemalsuan

7 jam lalu

Lima hari usai kebakaran, gerbang depan Museum Nasional masih dijaga ketat polisi. Belum ada aktivitas yang signifikan di halaman depan museum pada Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kebakaran Museum Nasional, Guru Besar UI: Peniruan Atas Artefak yang Rusak Adalah Pemalsuan

Guru Besar Arkeologi UI Agus Aris Munandar menyatakan peniruan atas artefak Museum Nasional yang rusak karena kebakaran adalah pemalsuan.


Api Muncul Lagi di Lokasi Kebakaran Kemayoran, Ketua RW: Masih Ada Hawa Panas

8 jam lalu

Kebakaran terjadi di Jalan Kebon Kosong Gang 3 RT.010 RW.11 Kelurahan Utan Panjang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Api menyambar beberapa rumah yang hangus terbakar, pada Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Novali Panji
Api Muncul Lagi di Lokasi Kebakaran Kemayoran, Ketua RW: Masih Ada Hawa Panas

Warga terdampak kebakaran di Kemayoran api kembali muncul pada dini hari.


Kebakaran di Permukiman Padat Kemayoran, Warga Terdampak Terima Bantuan dari Partai Politik

9 jam lalu

Warga terdampak kebakaran di Jalan Kebon Kosong Gang 3 RT.010 RW.11 Kelurahan Utan Panjang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat dievakuasi ke Gedung Karang Taruna Kebon Kosong, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Novali Panji
Kebakaran di Permukiman Padat Kemayoran, Warga Terdampak Terima Bantuan dari Partai Politik

Warga terdampak kebakaran di kawasan permukiman padat Kemayoran, Jakarta Pusat menerima bantuan dari partai politik. Ada PSI dan PDIP.


Ada Bagian Machu Picchu yang Rusak, Peru Menangguhkan Kunjungan Wisatawan

9 jam lalu

Machu Picchu, peninggalan suku Inca, dibangun sekitar tahun 1450. Sejumlah ahli melakukan penelitian terhadap sepotong es yang terbentuk 1.200 tahun lalu. Lapis demi lapis diteliti, dan pada lapisan tahun 1480, era kerajaan Inca sedang jaya, ditemukan lonjakan bismuth, unsur kimia hasil produksi penyulingan perak. Matthias Schickhofer/ASAblanca via Getty Images
Ada Bagian Machu Picchu yang Rusak, Peru Menangguhkan Kunjungan Wisatawan

Kerap dikunjungi wisatawan, beberapa bagian di Machu Picchu mengalami kerusakan