TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang berbeda dalam gelaran SEA Games 2023, di cabang maraton, para atlet nampak berlari melintasi bangunan kuno. Bangunan itu adalah Angkor Wat, salah satu situs bersejarah terbesar dan terpenting di dunia. Bangunan ini telah menjadi simbol kebanggaan rakyat Kamboja dan menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Asia Tenggara. Pada SEA Games 2023, Angkor Wat terpilih menjadi rute maraton untuk para atlet yang akan bersaing. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang Angkor Wat:
Sejarah Angkor Wat
Mengutip dari Asia Highlights, Angkor Wat dibangun pada abad ke-12 oleh raja Suryavarman II yang merupakan seorang raja yang menyatukan kembali kerajaan Khmer dan memperluas pengaruhnya ke seluruh daratan.
Situs ini meliputi area seluas sekitar 400 kilometer persegi dan terdiri dari sejumlah candi, struktur hidrolik seperti cekungan, tanggul, waduk, kanal, serta jalur komunikasi. Selama beberapa abad, Angkor Wat menjadi pusat agama dan kebudayaan bagi rakyat Kamboja. Angkor juga menjadi pusat Kerajaan Khmer yang memiliki beberapa tata kota kuno yang berbeda, reservoir air yang besar, dan monumen mengesankan yang menjadi saksi peradaban yang luar biasa. Beberapa candi seperti Angkor Wat, Bayon, Preah Khan, dan Ta Prohm, merupakan contoh arsitektur Khmer yang erat terkait dengan konteks geografisnya dan memiliki makna simbolis yang kuat.
Arsitektur dan tata letak ibu kota berturut-turut menjadi saksi tatanan dan peringkat sosial tingkat tinggi di dalam Kerajaan Khmer.
Oleh karena itu, Angkor merupakan situs utama yang mencontohkan nilai-nilai budaya, agama, dan simbol serta memiliki signifikansi arsitektural, arkeologis, dan artistik yang tinggi.
Menariknya, situs Angkor Wat juga menjadi rute Marathon SEA Games 2023. Para atlet akan melewati beberapa kuil seperti Angkor Wat dan Bayon yang dianggap sebagai perwujudan seni Khmer yang paling menonjol.
Selain itu, situs Angkor juga menjadi tempat yang dihuni oleh penduduk, dan banyak desa, beberapa di antaranya berasal dari zaman Angkor, tersebar di seluruh taman. Penduduk di daerah tersebut mempraktikkan pertanian dan lebih khususnya budidaya padi.
Sejak didirikan, Angkor Wat telah mengalami perubahan besar-besaran. Pada awalnya, kuil ini dibangun sebagai tempat ibadah Hindu untuk dewa Wisnu, namun kemudian menjadi kuil Buddha. Hal ini dapat dilihat dari ukiran dan patung yang terdapat di bangunan tersebut. Terdapat patung Buddha di beberapa sudut kuil, sementara pada sudut lainnya terdapat patung dewa-dewa Hindu.
Berdasarkan situs UNESCO, pada tahun 1992, Angkor Wat diakui sebagai Situs Warisan Dunia. Hal ini menunjukkan pentingnya situs bersejarah ini bagi dunia dan kepentingan untuk memperbaiki dan menjaga keaslian bangunan tersebut.
Sejak itu, telah banyak dilakukan usaha untuk menjaga dan memperbaiki kuil ini, termasuk mengembalikan air ke dalam kolam-kolam yang mengelilingi kuil dan candi di sana.
Desain Arsitektur
Desain arsitektur Angkor Wat sangat impresif, dengan beberapa fitur yang memukau pengunjung. Salah satu fitur terbesar adalah gerbang utama, yang dihiasi dengan relief yang menggambarkan kisah epik Hindu dan Buddha.
Di dalam bangunan terdapat juga relief besar yang menggambarkan kehidupan sehari-hari pada zaman dahulu, seperti pesta dan perang.
Rute Maraton SEA Games 2023
Pada SEA Games 2023 yang akan diadakan di Kamboja, Angkor Wat akan menjadi rute maraton. Para atlet akan berlari sekitar 42 kilometer, dengan pemandangan indah dan sejarah yang memukau.
Ini menjadi kesempatan bagi para atlet dan pengunjung untuk melihat Angkor Wat dari perspektif yang berbeda dan menikmati keindahan serta sejarahnya. Angkor Wat yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO ini terus dipelihara dengan baik.
Pilihan Editor: Kamboja: Perhiasan Kerajaan Angkor yang Dijarah Ditemukan di London
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.