Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Berkecamuk di Sudan saat Mediasi Digelar di Arab Saudi

Reporter

image-gnews
Seorang pria berjalan di tengah asap membubung di atas bangunan setelah pemboman udara, selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Seorang pria berjalan di tengah asap membubung di atas bangunan setelah pemboman udara, selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perang berkecamuk di selatan ibu kota Khartoum pada Minggu 7 Mei 2023, saat perwakilan dari pihak-pihak yang bertikai di Sudan melakukan pembicaraan di Arab Saudi untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung tiga pekan itu.

Pembicaraan yang diinisiasi oleh Arab Saudi dan Amerika Serikat itu menjadi upaya pertama untuk mengakhiri konflik antara militer Sudan dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF).

Akibat konflik tersebut, beberapa bagian dari Khartoum, menjadi medan perang. Konflik terbaru juga menggagalkan rencana internasional untuk mendorong pemerintahan sipil di negara itu setelah bertahun-tahun dilanda kerusuhan dan pemberontakan.

Sejak 15 April, pertempuran telah menewaskan kebih dari 500 orang dan melukai ribuan lainnya, serta mengganggu pengiriman bantuan dan mendorong 100 ribu orang mengungsi ke luar negeri.

Ketika para perunding mencari upaya perdamaian, kedua pihak yang bertikai mengatakan mereka hanya akan membahas jeda kemanusiaan, bukan negosiasi untuk mengakhiri konflik.

Pemimpin RSF Mohamed Hamdan Dagalo atau Hemedti mengatakan ia berharap pembicaraan akan mencapai tujuan untuk memberikan koridor perjalanan yang aman bagi warga sipil.

Dia berjanji untuk menangkap atau membunuh pemimpin militer Sudan Abdel Fattah al-Burhan. Ada bukti di lapangan bahwa kedua pihak tidak mau berkompromi untuk mengakhiri pertumpahan darah.

Konflik itu muncul menyusul gagalnya rencana dukungan internasional untuk transisi menuju demokrasi di negara itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Burhan, seorang perwira karir, mengepalai dewan penguasa yang dibentuk setelah Presiden Omar al-Bashir digulingkan pada 2019 dan kudeta militer 2021. Sedangkan Hemedti--bekas pemimpin milisi yang terkenal dalam konflik Darfur--menjadi wakil Burhan.

Sebelum pertempuran, Hemedti lebih dekat dengan koalisi sipil, yang mengindikasikan bahwa dia memiliki rencana politik. Burhan menyalahkan "ambisi" Hemedti sebagai pemicu pertempuran.

Negara-negara Barat mendukung pemerintahan sipil transisi di Sudan, negara yang berada di persimpangan strategis antara Mesir, Arab Saudi, Etiopia, dan wilayah Sahel di Afrika yang bergejolak.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan melakukan perjalanan ke Arab Saudi akhir pekan ini untuk mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Arab.

Pilihan Editor: 860 Ribu Orang Mengungsi dari Sudan, UNHCR: Butuh Dana Rp6,5 T

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

22 jam lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

1 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

1 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

3 hari lalu

Seorang wanita dan bayi di kamp pengungsi Zamzam, dekat El Fasher di Darfur Utara, Sudan. MSF/Mohamed Zakaria/Handout melalui REUTERS
800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

5 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

6 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

6 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

8 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

8 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.