Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Drone ke Kremlin: Analis Duga Berasal dari Dalam Rusia

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Potongan video menunjukkan ledakan pada kubah gedung Senat Kremlin dalam dugaan serangan drone Ukraina di Moskow, Rusia, dalam gambar ini diambil dari video yang diperoleh Reuters 3 Mei 2023. Rusia menuduh Ukraina berupaya untuk membunuh Presiden Vladimir Putin dalam serangan drone malam hari di Kremlin di Moskow. Ostorozhno Novosti/Handout via REUTERS
Potongan video menunjukkan ledakan pada kubah gedung Senat Kremlin dalam dugaan serangan drone Ukraina di Moskow, Rusia, dalam gambar ini diambil dari video yang diperoleh Reuters 3 Mei 2023. Rusia menuduh Ukraina berupaya untuk membunuh Presiden Vladimir Putin dalam serangan drone malam hari di Kremlin di Moskow. Ostorozhno Novosti/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan drone ke Kremlin pada Rabu malam, 3 Mei 2023, yang berhasil menghindari sejumlah besar pertahanan di dalam dan sekitar Moskow, menunjukkan bahwa mereka mungkin diluncurkan dari dalam Rusia, kata pakar drone AS.

Masuknya drone ke area ring 1 itu, menimbulkan spekulasi bahwa serangan itu rekayasa. Namun sejumlah pengamat tetap menganggapnya serangan itu serius dan mencoba mencari tahu asal pesawat tak berawak tersebut.

Moskow melindungi Kremlin dari drone setidaknya sejak 2015 ketika mulai menggunakan penanggulangan elektronik yang secara otomatis mengarahkan mereka tersesat dengan pengacakan lokasi GPS, kata Dana Goward, presiden Resilient Navigation and Timing Foundation.

"Spoofing" terjadi ketika sinyal GPS palsu dikirim untuk menggantikan yang asli, secara elektronik membodohi sistem panduan pada drone atau perangkat lain.

Goward mengatakan drone yang digunakan berukuran sedang dan "kemungkinan tidak menggunakan GPS tetapi dikendalikan secara manual, menunjukkan peluncuran dilakukan dari jarak dekat atau hanya diarahkan dan diatur ke jalur seperti kamikaze."

Dua dari banyak video yang dipublikasikan di saluran media sosial Rusia menunjukkan dua objek terbang di lintasan yang sama menuju salah satu titik tertinggi di kompleks Kremlin, kubah Senat. Yang pertama tampaknya hancur hanya dengan kepulan asap, yang kedua meninggalkan puing-puing menyala di kubah.

Rusia menuduh Ukraina mendalangi serangan dengan bantuan AS. Kyiv dan Washington membantah terlibat.

“Mengejutkan drone ini dapat terbang melalui Moskow hingga Kremlin tanpa terdeteksi,” kata Blake Resnick, pendiri dan CEO pembuat drone BRINC.

“Ukuran yang relatif kecil dan ketinggian yang rendah dapat membantu. Jika drone tidak menggunakan GPS dan tidak berkomunikasi dengan stasiun kendali darat, itu juga akan mencegahnya dari teknik jamming atau spoofing,” kata Resnick.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kremlin memiliki sejumlah sistem pertahanan jarak dekat berdasarkan radar dan pelacakan visual, kata Goward, yang dapat menggunakan peluru dan proyektil peledak untuk melindunginya dari drone dan bahkan rudal.

“Dari semua jenis drone serang satu arah, pesawat yang digunakan dalam hal ini tampaknya adalah pesawat sayap tetap dan di antara drone serang satu arah yang lebih besar yang sedang digunakan atau dikembangkan,” kata pakar drone Dan Geter di Vertical Flight Society, kelompok advokasi teknik.

Jika itu adalah drone gaya militer dengan kemampuan jarak jauh - penerbangan dari Ukraina misalnya - hanya beberapa negara yang memiliki drone sebesar itu.

Sekitar setengah lusin drone militer lebih besar yang saat ini sedang dikembangkan atau digunakan di seluruh dunia memiliki kemampuan untuk terbang lebih dari 400 kilometer. China, India, Taiwan, dan Ukraina adalah beberapa negara yang memproduksi drone dengan ukuran dan kemampuan ini, kata Geter.

Geter, yang menerbitkan makalah tentang drone serang satu arah pada hari Kamis, mengatakan jika pesawat diluncurkan dari dalam Rusia, ada lebih banyak pesawat yang mampu melakukan serangan ini.

REUTERS

Pilihan Editor Dua Pejuang Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Tepi Barat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Drone dari Lebanon Lagi-lagi Berhasil Menembus Pertahanan Udara Israel

3 jam lalu

Asap terlihat saat sebuah pesawat tanpa awak (UAV) dicegat setelah diluncurkan dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Kibbutz Eilon di Israel utara, 23 Juli 2024. REUTERS/Shir Torem/File Photo
Dua Drone dari Lebanon Lagi-lagi Berhasil Menembus Pertahanan Udara Israel

Drone yang ditembakkan dari Lebanon berhasil menembus langit Israel. Bunyi sirine meraung.


Sekjen ASEAN Tekankan Netralitas di Tengah Kekuatan Besar Global

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) berbincang dengan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (tengah) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) sebelum KTT ke-27 ASEAN - China di National Convention Center, Vientiane, Laos, Kamis 10 Oktober 2024. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Sekjen ASEAN Tekankan Netralitas di Tengah Kekuatan Besar Global

Sekjen ASEAN menekankan komitmen agar organisasinya tetap bersikap netral di tengah kekuatan besar global.


BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

17 jam lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

BRIN jalin kerjasama dengan perusahaan energi Rusia Rosatom untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk kesehatan.


Badan Nuklir Rusia: IKN Cocok Gunakan Teknologi Nuklir

1 hari lalu

Pekerja mengecek panel surya di area pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis !5 Februari 2024. Pembangunan PLTS tersebut untuk fase pertama sebesar 10 megawatt (MW) dari total kapasitas 50 MW yang akan menyuplai energi terbarukan untuk IKN dan akan beroperasi pada 29 Pebruari 2024. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Badan Nuklir Rusia: IKN Cocok Gunakan Teknologi Nuklir

Pemerintah Indonesia bisa mengkolaborasikan pemanfaatan energi nuklir dengan energi lainnya dalam operasional IKN.


Mark Rutte Pastikan NATO Tak Bisa Diintimidasi Rusia

1 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menghadiri konferensi pers di markas NATO di Brussels, Belgia 17 April 2024. REUTERS/Yves Herman
Mark Rutte Pastikan NATO Tak Bisa Diintimidasi Rusia

Dalam kunjungan ke Wiesbaden, Mark Rutte memberi pesan tegas ke Rusia


Drone Hizbullah Menewaskan 4 Tentara Israel

1 hari lalu

Asap terlihat saat sebuah pesawat tanpa awak (UAV) dicegat setelah diluncurkan dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Kibbutz Eilon di Israel utara, 23 Juli 2024. REUTERS/Shir Torem/File Photo
Drone Hizbullah Menewaskan 4 Tentara Israel

Militer Israel mengkonfirmasi setidaknya empat orang tewas dan tujuh luka-luka akibat sebuah serangan drone UAV dari Hizbullah


Israel Gunakan Drone Peledak yang Dilarang Hukum Internasional di Gaza

1 hari lalu

Israel Gunakan Drone Peledak yang Dilarang Hukum Internasional di Gaza

Pengawas HAM Euro-Mediterania melaporkan penggunaan drone berisi bahan peledak (bomb-laden) oleh militer Israel selama melakukan operasi di Gaza utara


6 Fakta Tewasnya 5 Pendaki Rusia di Dhaulagiri, Gunung dengan Zona Kematian

2 hari lalu

Gunung Everest, puncak tertinggi di dunia, dan puncak pegunungan Himalaya lainnya terlihat melalui jendela pesawat selama penerbangan gunung dari Kathmandu, Nepal 15 Januari 2020. REUTERS/Monika Deupala
6 Fakta Tewasnya 5 Pendaki Rusia di Dhaulagiri, Gunung dengan Zona Kematian

Lima pendaki Gunung Dhaulagiri asal Rusia ditemukan meninggal dunia, berikut fakta-faktanya.


Tiga Tentara Israel Tewas Akibat Serangan Drone Hizbullah

2 hari lalu

Tank Angkatan Darat Israel diangkut, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, 10 Oktober 2024. REUTERS/Ammar Awad
Tiga Tentara Israel Tewas Akibat Serangan Drone Hizbullah

Hizbullah melakukan serangan besar-besaran ke markas militer Israel kemarin. Tiga orang tentara Israel tewas.


ASEAN Dorong Kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan Penghentian Kekerasan di Myanmar

2 hari lalu

Sekretaris Tetap Luar Negeri Myanmar Aung Kyaw Moe, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Menteri Luar Negeri Thailand Maris Sangiampongsa, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, dan Perdana Menteri Timor-Leste Xanana Gusmao berpose untuk foto di KTT ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-14 di Pusat Konvensi Nasional, di Vientiane, Laos, 11 Oktober 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
ASEAN Dorong Kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan Penghentian Kekerasan di Myanmar

ASEAN mendesak kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan penghentian kekerasan di Myanmar.