Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CDC Berhenti Pantau Kasus saat AS Mengakhiri Darurat Covid-19

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Kantor pusat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Atlanta, Georgia, AS. REUTERS
Kantor pusat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Atlanta, Georgia, AS. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan pada Jumat, 5 Mei 2023, bahwa pihaknya akan berhenti melaporkan atau memantau data kasus dan tingkat penularan Covid-19 setelah pemerintah mengakhiri penunjukan darurat kesehatan masyarakat pandemi minggu depan.

Badan itu akan berhenti menggunakan sistem level komunitas Covid-19 (CCL) berkode warna, yang mengandalkan metrik-metrik tersebut untuk melacak penyebaran virus dan alih-alih akan mengandalkan data penerimaan rumah sakit.

Pemerintah pada 11 Mei akan mengakhiri darurat kesehatan publik Covid-19 yang memungkinkan jutaan warga Amerika menerima vaksin, tes dan perawatan gratis selama pandemik.

"Perubahan yang kita bicarakan hari ini terjadi karena berakhirnya Darurat Kesehatan Masyarakat berarti CDC akan memiliki lebih sedikit wewenang untuk mengumpulkan jenis data kesehatan masyarakat tertentu," kata Wakil Direktur Utama CDC Dr. Nirav Shah.

Sistem CCL saat ini sebagian bergantung pada tingkat kasus agregat, katanya kepada wartawan melalui jumpa pers, tetapi beberapa yurisdiksi lokal mungkin berhenti melaporkan data tersebut setelah 11 Mei.

"Ada kesesuaian 99% antara tingkat komunitas, yang sedang pensiun, dan metrik baru yang didorong penerimaan pasien rumah sakit," katanya.

"Kami masih dapat mengatakan bahwa salju turun, meskipun kami tidak lagi menghitung setiap kepingan salju."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data tentang rawat inap masih akan dikumpulkan secara nasional, meskipun setiap minggu, bukan setiap hari, dan akan memberikan gambaran mendetail tentang tren hingga ke tingkat kabupaten, kata Dr. Brendan Jackson, yang memimpin Tanggap Covid-19 CDC, dalam panggilan tersebut.

Rumah sakit wajib melaporkan data penerimaan setelah 11 Mei hingga 30 April tahun depan.

CDC akan terus memberikan angka kematian Covid tetapi tidak lagi bergantung pada data kasus agregat yang dilaporkan oleh yurisdiksi lokal dan sebagai gantinya akan menggunakan data sertifikat kematian nasional, kata Jackson.

Pengawasan Covid-19 akan digabungkan menjadi strategi terintegrasi yang lebih luas untuk memantau virus pernapasan, katanya, menambahkan bahwa beberapa pelaporan data termasuk data kasus demografis, pekerjaan CDC pada long Covid, dan pengawasan air limbah untuk virus akan berlanjut setelah 11 Mei.

REUTERS

Pilihan Editor: Inilah Jam-jam Penting Penobatan Raja Charles III

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

1 hari lalu

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya, berlari menghindari awak media seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Arianti Anaya, diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri Covid-19 TEMPO/Imam Sukamto
Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

Sebelumnya, sudah ada banyak nama yang dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi APD Covid-19


Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

2 hari lalu

Ilustrasi mengenakan masker/pencemaran udara. REUTERS/Beawiharta
Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet


Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

3 hari lalu

Suasana lengang area konter 'check in' Terminal Internasional saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 14 Oktober 2021. Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

Erick Thohir merger PT Angkasa Pura I (Persero)atau AP I dan AP II melalui proses integrasi yakni PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.


BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

13 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari
BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan dampak proporsi jumlah penduduk kelas menengah yang turun kelas.


Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

14 hari lalu

Warga menerima bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh Presiden Joko Widodo di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah.  TEMPO/Subekti.
Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

KPK terus memeriksa sejumlah pihak yang terlibat dalam pengadaan Bansos Presiden di masa pandemi Covid-19. Kerugian negara sementara Rp 125 Miliar.


Wabah Listeria Terbaru di Amerika Telah Sebabkan 5 Kematian, 57 Dirawat

15 hari lalu

Ilustrasi wabah listeria. Shutterstock
Wabah Listeria Terbaru di Amerika Telah Sebabkan 5 Kematian, 57 Dirawat

CDC Amerika Serikat telah mengidentifikasi kemunculan wabah Listeria dari daging olahan baru-baru ini.


BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

16 hari lalu

 Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. TEMPO/Aisha Shaidra
BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar mengatakan ada 9,48 juta penduduk kelas menengah yang turun kelas ke ambang rentan miskin.


Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

17 hari lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat tiba dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

Presiden terpilih Prabowo Subianto membela Presiden Jokowi yang kebijakan dan kinerjanya kerap mendapatkan kritikan.


Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

17 hari lalu

Mark Zuckerberg. Instagram
Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

Mark Zuckerberg mengatakan ia menyesal telah tunduk pada tekanan pemerintah dalam kesaksian di tengah-tengah kampanye pilpres yang memanas.


Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

19 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. pexels
Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

Karyawan di Australia, dalam banyak kasus, tidak dapat dihukum karena menolak membaca atau menanggapi kontak dari majikan mereka di luar jam kerja.