TEMPO.CO, Jakarta - Paetongtarn Shinawatra selaku calon kuat Perdana Menteri Thailand dari Partai Phue Thai menyatakan akan melanjutkan serangkaian kampanye setelah melahirkan karena percaya diri akan menang telah dalam pemilu yang diselenggarakan pada 14 Mei mendatang.
Seperti dilansir dari laman Antaranews, calon PM berusia 36 tahun tersebut terhitung unggul dalam beberapa survei menjelang Pemilu Thailand yang dilakukan oleh lembaga setempat.
Anak mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra tersebut muncul di hadapan publik setelah sebulan terakhir menghilan untuk memperkenalkan anak keduanya, Prutthasin, yang lahir pada Senin, 1 Maret 2023 lalu. Selain sosoknya, dari hasil survei beberapa lembaga lokal Thailand juga menyebut partai politik pengusung Paetongtarn, yakni Partai Pheu Thai juga unggul.
“Thailand harus berubah dan Partai Pheu Thai adalah satu-satunya jawaban,” ujar Paetongtarn dalam konferensi pers di sebuah rumah sakit yang terletak di Bangkok, setelah memperkenalkan anaknya yang dia sebut sebagai “anugerah”.
Selain itu, menyambung hal tersebut Paetongtarn turut menambahkan bahwa nantinya jika menang Partai Pheu Thai akan secara langsung melakukan perubahan.
“Kita tidak bisa lagi menunggu. Jika Pheu Thai bisa menang telak dan memerintah, kita bisa langsung membuat perubahan,” tambah Paetongtarn.
Berdasarkan survei nasional yang dilakukan oleh Institute of Development Administration dengan jumlah responden 2.500 orang, menunjukkan bahwa pemimpin partai Partai Moving Forward, yakni Pita Limjaroenrat mengungguli Paetongtarn untuk pertama kali dengan perolehan 35,4 persen, sementara Paetongtarn dalam survei tersebut mendapatkan 29,2 persen suara. Dengan jumlah suara berdasarkan hasil survei tersebut, Partai Moving Forward yang juga menjadi partai oposisi dipandang sebagai partai yang paling mungkin menjadi mitra koalisi Partai Pheu Thai.
Profil Paetongtarn Shinawatra
Paetongtarn Shinawatra merupakan anak perempuan dari eks Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra dan keponakan dari eks Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra. Seperti dilansir dari laman thaipbworld.com, Paetongtarn lahir di Amerika Serikat pada 21 Agustus 1986 silam.
Paetongtarn menikah dengan pilot pesawat bernama Pidok Soosawas dan saat ini mereka telah memiliki dua anak, setelah Paetongtarn melahirkan 1 Maret 2023 lalu. Selain itu, Paetongtarn juga memiliki kekayaan total 4,3 miliar baht atau sekitar Rp 1,87 miliar berkat posisinya sebagai pemegang saham terbesar di perusahaan pengembang properti SC Asset Corporation.
Sebelumnya, Paetongtarn menempuh pendidikan SMP-nya di Saint Joseph Convent School dan Mater Dei School untuk pendidikan SMA-nya. Berikutnya, pada 2008, Paetongtarn lulus dari Fakultas Ilmu Politik Universitas Chulanglongkorn lalu menempuh pendidikan di University of Surrey Inggris dengan mengambil program studi manajemen hotel internasional.
Sosok Paetongtarn Shinawatra diperkenalkan pertama kali di publik pada Rapat Umum Partai Pheu Thai yang diadakan di Provinsi Khon Kaen pada 28 Oktober 2021 silam. Sosok wanita 35 tahun tersebut diperkenalkan oleh Pimpinan Partai Pheu Thai, saat itu yakni Sompong Amornwiwat.
Paetongtarn diperkenalkan sebagai pimpinan partai yang berkutat pada bidang partisipasi dan inovasi politik. Pengenalan Paetongtarn terhadap publik pada saat itu merupakan suatu sinyal yang mengisyaratkan kembalinya keluarga Shinawatra dalam konstelasi perpolitikan Thailand.
Namun demikian, sebelum mengambil kontrol pemerintah Thailand, Keluarga Shinawatra perlu mengambil kembali kontrol Partai Pheu Thai setelah dikudeta internal partai pada 2006 dan menyebabkan keluarga Thaksin Shinawatra hidup di luar negeri untuk menghindari hukuman penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi semasa dirinya menjabat.
Pilihan editor : Lanjutkan Kampanye Setelah Melahirkan, Bagaimana Peluang Paetongtarn Shinawatra dalam Pemilu Thailand?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.