Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan Tradisi saat Penobatan Raja Charles II

Reporter

image-gnews
Penggemar kerajaan menunggu di dekat tenda yang didirikannya di pinggir jalan menjelang Penobatan Raja Charles dan Camilla, Permaisuri, di London, Inggris 4 Mei 2023. REUTERS/Phil Noble
Penggemar kerajaan menunggu di dekat tenda yang didirikannya di pinggir jalan menjelang Penobatan Raja Charles dan Camilla, Permaisuri, di London, Inggris 4 Mei 2023. REUTERS/Phil Noble
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPenobatan seorang raja atau ratu adalah satu dari sekian banyak upacara paling kuno di Inggris. Itu menjadi momentum religius yang dikemas dengan simbolisme artefak bersejarah, misalnya perhiasan mahkota.

Penobatan Ratu Elizabeth II pada 1953 menjadi salah satu momen signifikan abad ke-20. Penobatan Raja Charles III sendiri bakal dilakukan dalam skala yang lebih kecil dan waktu yang lebih singkat. Namun, upacara itu masih menampilkan kemewahan tradisi yang sempat ditampilkan saat pemakaman ratu pada September 2022 lalu.

Penobatan Raja Charles III berlangsung pada 6 Mei 2023. Sesuai dengan peraturan Kerajaan Inggris, penobatan penguasa baru secara tradisional dilangsungkan beberapa bulan setelah naik takhta. Hal ini menunggu masa berkabung nasional selesai sekaligus memberi selang waktu bagi Istana Buckingham untuk mempersiapkan segala keperluan.

Duke of Norfolk yang menyelenggarakan pemakaman ratu juga berperan dalam upacara penobatan Raja Charles III di tempat yang sama, yakni Westminster Abbey. Selama 900 tahun terakhir, penobatan selalu diadakan di biara yang terletak di pusat London tersebut. Sejak 1066, kebaktian juga hampir selalu dipimpin oleh Uskup Agung Canterbury.

Bagaimana Penobatan Raja Charles III akan Berlangsung?

Penobatan terdiri atas enam fase dasar, yakni pengakuan, sumpah, pengurapan, pentahbisan (termasuk pemahkotaan), penakhtaan, dan penghormatan. Berikut penjabaran dari masing-masing tradisi yang ada pada penobatan Raja Charles III.

  1. Keliling Biara

Perjalanan ke Westminster Abbey dimulai dari Istana Buckingham dan melewati The Mall. Raja Charles III dan Permaisuri Camilla didampingi oleh anggota keluarga kerajaan, pendeta, dan pejabat tinggi. Prosesi tersebut dipimpin oleh Yeomen of the Guard, diikuti oleh King’s Champion di atas kuda untuk melawan siapa pun yang menentang penobatan.

Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, beserta pendeta lainnya kemudian menyambut Raja dan Permaisuri di Westminster Abbey. Pejabat tinggi Westminster, David Hoyle, menyambut pun turut menyambut dan mengantar mereka ke kursi penobatan, sebuah kursi kayu yang terletak di tengah biara.

Raja Charles III dan Permaisuri Camilla akan duduk di kursi tersebut selama upacara penobatan. Selama penobatan, serangkaian atribut kerajaan akan diikutsertakan dalam prosesi.

  1. Pengurapan

Setelah pengakuan dan sumpah, Raja Charles III dan Permaisuri Camilla “diurapi, diberkati, dan ditahbiskan” oleh Uskup Agung Canterbury. Sang Uskup Agung mengurapi dengan minyak suci sebagai tanda bahwa mereka telah dipilih oleh Tuhan untuk memerintah negara. Pengurapan adalah tindakan utama yang sangat penting dari rangkaian upacara penobatan karena berkaitan dengan hak ilahi untuk memerintah.

Raja Charles III lalu melepas jubah merahnya dan duduk di kursi Raja Edward I dengan naungan kanopi sutra atau kain emas yang dipegang oleh empat Knights of the Garter. Sebagai informasi tambahan, kursi Raja Edward I tersebut dibuat pada 1300 dan telah digunakan oleh setiap raja sejak 1626.

Uskup Agung akan menggunakan ampulla berbentuk elang emas (sejenis wadah yang mengalirkan minyak dari paruhnya) dan sendok pengurapan perak-emas abad ke-12 (harta paling kuno dari permata mahkota) untuk mengurapi raja dengan bentuk salib. Paduan suara pun menyanyikan lagu Zadok the Priest saat pengurapan dilakukan.

  1. Penahbisan dan Penakhtaan

Ada Stone of Destiny (Batu Takdir) di bawah kursi Raja Charles III. Simbol kuno dan sakral monarki Skotlandia itu dahulu direbut oleh Raja Edward I dari Inggris dan meninggalkan Kastel Edinburgh untuk keperluan penobatan.

Uskup Agung Canterbury kemudian menempatkan Mahkota St. Edward di kepala Raja Charles III. Permaisuri Camilla pun dimahkotai dengan mahkota ratu. Mahkota adalah simbol monarki terpenting yang mewakili wewenang dan tanggung jawab untuk memerintah secara adil. Setelah disucikan, raja dan ratu mengenakan pakaian putih tanpa lengan (colobium sindonis) beserta jubah dari kain emas (supertunica).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pedang permata, taji emas (simbol ksatria), serta armill (gelang emas ketulusan dan kebijaksanaan) turut diserahkan kepada Raja Charles III. Ia juga mengenakan jubah kerajaan dari kain emas yang dipersembahkan dengan bola, cincin penobatan di empat jari tangan kanan, dan tongkat kerajaan. Jemaat lantas meneriakkan, “God Save the King!”

Setelah pemberkatan, Raja Charles III akan pergi ke singgasana dan “diangkat ke dalamnya” oleh Uskup Agung, Uskup, dan sejumlah rekan kerajaan lain.

  1. Penghormatan

Uskup Agung, pangeran berdarah bangsawan (kemungkinan termasuk Pangeran Wales), dan rekan-rekan senior memberi penghormatan kepada Raja Charles III dengan meletakkan tangan mereka di antara raja dan bersumpah setia. Mereka menyentuh mahkota dan mencium tangan kanan raja. Namun, House of Commons tidak memberikan penghormatan.

  1. Penobatan Ratu

Permaisuri Camilla juga akan dimahkotai dalam upacara serupa yang lebih sederhana usai prosesi penghormatan.

Setelah pernikahan Pangeran Charles dengan Camilla dahulu, situs web keluarga kerajaan menambahkan klausa pengecualian “kecuali kalau diputuskan sebaliknya” ke frasa “seorang permaisuri dimahkotai dengan raja dalam upacara yang serupa, tetapi lebih sederhana”.

  1. Sumpah Penobatan

Raja Charles III dan Permaisuri Camilla mengambil sumpah penobatan berupa janji untuk selalu menegakkan hukum negara dan membela Gereja Inggris. Sumpah penobatan ini adalah pengingat bahwa monarki tidak berada di atas hukum, melainkan tunduk padanya.

Bentuk dan kata-kata sumpah sendiri bervariasi selama berabad-abad. Raja akan berjanji untuk memerintah sesuai dengan hukum, menjalankan keadilan dengan belas kasihan, serta memelihara Gereja Inggris.

Raja, dengan pedang kerajaan yang ia bawa, akan pergi ke altar dan menyatakan, “Hal-hal yang telah saya janjikan sebelumnya akan saya lakukan dan tepati. Jadi, bantu hamba, Tuhan.” Raja pun mencium Alkitab dan menandatangani sumpah. Raja dan Permaisuri pun resmi dipersembahkan bagi rakyat Britania Raya. Mereka kemudian melambaikan tangan ke kerumunan sebelum akhirnya kembali ke Istana Buckingham.

  1. Kembali ke Istana Buckingham

Setelah melambai kepada orang banyak, Raja Charles III dan Permaisuri Camilla kembali ke Istana Buckingham. Persembahan kepada rakyat merupakan bagian akhir dari upacara penobatan. Itu adalah waktu bagi penguasa baru monarki untuk secara resmi menjalankan tugas dan memulai pemerintahan mereka.

Pilihan editor: Penobatan Raja Charles III, Pemimpin Dunia Sudah Kumpul di London

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

1 hari lalu

Warga berebut sesaji saat mengikuti prosesi Pesta Lomban di laut Jepara, Jepara, Jawa Tengah, Rabu 17 April 2024.  Pesta Lomban yang diadakan nelayan sepekan setelah Idul Fitri dengan melarung sesaji berupa kepala kerbau serta hasil bumi ke tengah laut itu sebagai bentuk syukur dan harapan para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan saat melaut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.


Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

2 hari lalu

Penari Seblang mengenakan omprok (hiasan kepala) dari janur, daun pisang muda, dan hiasan bunga segar untuk menutup kepala dan wajah. Tradisi ini digelar 15-21 April 2024 (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.


Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

2 hari lalu

Gunungan sayur-mayur dan ketupat menjadi bagian dari rangkaian acara Bakdo Sapi yang diadakan di Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

Tradisi Bakdo Sapi digelar di akhir perayaan Lebaran, bertepatan dengan kupatan atau syawalan


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

7 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024


Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

10 hari lalu

Warga Saudi menyambut penetapan Hari Raya Idul Fitri pada hari Selasa dengan antusias.[Saudi Gazette]
Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

Setiap negara punya tradisi unik dalam merayakan hari raya Idulfitri atau Lebaran. Di Indonesia, Lebaran dirayakan pada 10 April 2024.


6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

13 hari lalu

Bubblecar Museum. Instagram.com/@thebubblecarmuseum
6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro


Asal-Usul Tradisi Membangunkan Sahur di Indonesia

22 hari lalu

Sejumlah pemuda memukul bekas tong plastik sambil menyanyikan lagu-lagu religi saat berkeliling pemukiman untuk membangunkan sahur di Balakong, Malaysia, 26 Maret 2023. Sejumlah pemuda berkeliling pemukiman warga sembari memainkan musik dengan bekas tong plastik dan menyanyikan lagu religi untuk membangunkan sahur pada bulan Ramadan. REUTERS/Hasnoor Hussain
Asal-Usul Tradisi Membangunkan Sahur di Indonesia

Asal-usul tradisi membangunkan sahur di Indonesia diyakini telah eksis sejak Islam masuk ke Tanah Air dan memiliki sebutan berbeda di setiap daerah.


Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

23 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton terlihat bersama pada Senin, 11 Maret 2024 usai operasi perut yang dilakukan Putri Wales , Januari lalu. Foto: Bruce Bennet via Daily Mail.
Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

Kanker jadi penyebab kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke, dua orang dekat Pangeran William terkena penyakit itu.


Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

28 hari lalu

Senja di desa adat Waerebo, 28 April 2017. Desa adat Waerebo terletak di atas ketinggian 1200 Mdpl di Kabupaten Manggarai, NTT. ANTARA FOTO
Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO


Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

30 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris berjalan setelah menghadiri kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. REUTERS/Chris Radburn
Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Sejumlah media terkemuka Rusia menuliskan bahwa Raja Charles III telah meninggal karena kanker. Berita itu membuat Kedubes Inggris turun tangan.