Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Cina Gunakan DNA Hewan untuk Ciptakan Manusia Super

Reporter

image-gnews
Ilmuwan membentuk gulungan protein nabati yang ditawarkan oleh Zhenmeat di laboratorium di Akademi Ilmu Pertanian Cina di Beijing, Cina 5 September 2020. Rasa daging nabati menjadi salah satu pilihan makanan di tengah pandemi Covid-19 demi kesehatannya. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Ilmuwan membentuk gulungan protein nabati yang ditawarkan oleh Zhenmeat di laboratorium di Akademi Ilmu Pertanian Cina di Beijing, Cina 5 September 2020. Rasa daging nabati menjadi salah satu pilihan makanan di tengah pandemi Covid-19 demi kesehatannya. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSel induk embrionik manusia yang dimodifikasi menunjukkan ketahanan supernatural terhadap radiasi. Tim ilmuwan di Shanghai, Cina, mengatakan bahwa penelitian terkait hal itu akan sangat-sangat rumit, terutama jika menyangkut pendanaan.

Penelitian ini datang dari tim medis ilmuwan Cina yang dipimpin oleh profesor Yue Wen. Mereka memasukkan gen dari beruang air (tardigrade atau tardigrada)—sebuah hewan mikroskopis—ke dalam sel induk embrionik manusia. Hasilnya secara signifikan meningkatkan ketahanan sel terhadap radiasi. Keberhasilan dalam eksperimen yang belum pernah terjadi sebelumnya ini diklaim dapat menghasilkan tentara super tangguh yang mampu selamat dari dampak nuklir.

Dari Beruang Air Jadi Prajurit Super

Beruang air, dikenal juga sebagai tardigrade atau babi lumut, adalah hewan berkaki delapan yang panjangnya kurang dari 1 milimeter. Ia adalah salah satu makhluk paling tangguh di Bumi. Selama bertahun-tahun pengujian ilmiah, beruang air bertahan pada suhu –200 derajat celsius, satu jam di dalam air mendidih, hingga terbang ke luar angkasa.

Ketangguhan beruang air berasal dari gen yang dapat menghasilkan protein seperti perisai untuk melindungi selnya dari radiasi dan kerusakan lingkungan lainnya. Yue Wen dan tim menggunakan CRISPR/Cas9 untuk memasukkan gen hewan tersebut ke dalam DNA, sebuah alat pengeditan gen yang sekarang tersedia di sebagian besar laboratorium biologi.

Dalam percobaan laboratorium mereka, hampir 90 persen sel embrionik manusia yang membawa gen beruang air selamat dari paparan radiasi sinar-X yang mematikan. Minat terhadap penelitian lanjutan pun semakin meningkat setelah temuan itu terbit dalam sebuah jurnal berbahasa Cina, Military Medical Sciences, pada Oktober 2022. Penemuan ini memang bisa dibilang luar biasa mengingat perbedaan besar antara beruang air dan manusia.

Kesenjangan yang Berisiko

Sel punca embrionik dikumpulkan dari embrio manusia purba yang dapat berkembang menjadi jenis sel apa pun. Sel-sel ini bisa dibudidayakan di laboratorium dan telah digunakan secara luas dalam studi ilmiah tentang perkembangan manusia.

Menambahkan gen alien dari beruang air ke dalam sel embrionik manusia mungkin dapat menyebabkan mutasi berbahaya atau bahkan membunuh sel karena kesenjangan genetik antara dua spesies. Protein pelindung yang telah disebutkan sebelumnya bersifat unik bagi beruang air. Respons kekebalan setelah ekspresi lintas spesies belum bisa diketahui dan boleh jadi menyebabkan beberapa masalah keselamatan.

Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa transfer genetik antara hewan yang sangat berbeda kemungkinan besar akan gagal.

Hasil yang Mengejutkan

Namun, Yue Wen dan tim menyatakan, percobaan mereka menunjukkan bahwa sel-sel manusia secara mengejutkan dapat menerima gen beruang air. Analisis genetik tidak menemukan adanya mutasi pada kromosom sel yang dimodifikasi. Sel berfungsi normal, bahkan tumbuh lebih cepat pada beberapa tahap perkembangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ekspresi antar spesies (beruang air dan manusia) tidak merusak vitalitas sel, melainkan dapat meningkatkan proliferasi sel sampai batas tertentu. Studi kemungkinan besar bakal berlanjut ke tahap berikutnya berdasarkan temuan tersebut.

Gen Manusia Super?

Salah satu proyek tim profesor Yue Wen di masa depan adalah mengubah sel punca embrionik yang telah dimodifikasi dengan gen beruang air menjadi sel pembentuk darah. Ini berhubungan dengan kebutuhan untuk mengatasi penyakit radiasi akut yang dihadapi oleh personel militer, warga sipil, dan pekerja-pekerja darurat saat merespons kecelakaan nuklir.

Untuk meningkatkan kemungkinan manusia selamat dari peristiwa apokalips yang bersifat menghancurkan, sel yang dimodifikasi dapat diimplementasikan ke dalam sumsum tulang manusia untuk menghasilkan sel darah baru yang tahan terhadap radiasi. Selain itu, gen beruang air juga bisa mengambil peran protektif dalam DNA seluler untuk melawan stres oksidatif yang merupakan pemicu banyak penyakit, termasuk kanker, penuaan dini, diabetes, peradangan, dan parkinson.

Kesenjangan Etis

Seorang ilmuwan Beijing mengatakan, eksperimen transfer gen ini sepenuhnya legal karena dilakukan dengan garis sel yang dikultur secara artifisial dalam tabung reaksi. Ia juga memuji kajian yang cukup menginspirasi itu karena dapat membuka banyak kemungkinan baru.

Akan tetapi, seorang ilmuwan Shanghai lainnya berpendapat bahwa penelitian tersebut bakal sangat-sangat rumit, terutama jika menyangkut pendanaan. Tujuan utama percobaan modifikasi gen adalah untuk mengubah gen manusia sehingga bisa menyembuhkan penyakit. Maka dari itu, persoalan modal akan berperan besar dan akhirnya mungkin tidak menyenangkan.

Pilihan editor: Simpan Aplikasi Al Quran di Ponsel, Warga Uighur Diinterogasi Aparat Cina

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

44 menit lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 jam lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

3 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

3 jam lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

13 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

16 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

1 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Kereta cepat Jakarta-Surabaya pernah direncanakan akan dibangun pada masa pemerintahan Jokowi periode pertama, namun proyek tidak jadi dilaksanakan.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

1 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

1 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.