Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

860 Ribu Orang Mengungsi dari Sudan, UNHCR: Butuh Dana Rp6,5 T

Reporter

image-gnews
Amne Moustapha, seorang pengungsi Sudan yang sedang hamil, menuangkan sekaleng minyak yang diterima dari Program Pangan Dunia (WFP) ke dalam wadah saat dia berkumpul dengan pengungsi lain di dekat perbatasan antara Sudan dan Chad, di Koufroun, Chad 28 April 2023. REUTERS/Mahamat Ramadane
Amne Moustapha, seorang pengungsi Sudan yang sedang hamil, menuangkan sekaleng minyak yang diterima dari Program Pangan Dunia (WFP) ke dalam wadah saat dia berkumpul dengan pengungsi lain di dekat perbatasan antara Sudan dan Chad, di Koufroun, Chad 28 April 2023. REUTERS/Mahamat Ramadane
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) mengantisipasi pergerakan 860 ribu pengungsi dari Sudan yang akan membutuhkan US$445 juta atau sekitar Rp6,5 triliun untuk menopang populasi pengungsi hingga Oktober mendatang.

Rencana Tanggap Pengungsi Regional untuk Sudan, yang disampaikan kepada para donor pada Kamis, terutama akan mencakup dukungan langsung di Chad, Sudan Selatan, Mesir, Ethiopia, dan Republik Afrika Tengah, kata UNHCR dalam sebuah pernyataan.

UNHCR mengatakan angka 860.000 adalah perkiraan kasar untuk perencanaan keuangan dan operasional. Warga Sudan akan mencapai sekitar 580.000 dari total angka tersebut. Selain itu, ada 235.000 pengungsi yang sebelumnya disponsori oleh Sudan pulang dalam kondisi sulit serta 45.000 pengungsi dari negara lain, yang sebelumnya ditampung oleh Sudan.

"Situasi kemanusiaan di dalam dan sekitar Sudan sangat tragis --kekurangan makanan, air dan bahan bakar, akses transportasi, komunikasi, dan listrik yang terbatas, serta naiknya harga barang-barang kebutuhan pokok," kata Asisten Komisaris Tinggi UNHCR untuk Operasi Raouf Mazou.

Rencana tersebut dikembangkan atas kerja sama dengan 134 mitra, termasuk badan-badan PBB, LSM (lembaga swadaya masyarakat) nasional dan internasional, serta organisasi masyarakat sipil.

"UNHCR dan mitra memiliki tim darurat dan membantu pihak berwenang dengan dukungan teknis, mencatat kedatangan pengungsi, melakukan pemantauan perlindungan dan memperkuat penerimaan untuk memastikan kebutuhan mendesak terpenuhi," kata Mazou.

"Ini baru permulaan. Bantuan lebih banyak sangat dibutuhkan," ujar Mazou.

Kebanyakan pengungsi cenderung tiba di Mesir dan Sudan Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih dari 330.000 orang telah mengungsi di Sudan sebagai akibat dari pertempuran saat ini, dan tambahan 100.000 pengungsi serta pengungsi yang kembali pergi dari negara tersebut, menurut UNHCR.

Sejak pecah pertempuran militer pada 15 April 2023, lebih dari 550 korban tewas dan lebih dari 5.000 orang lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Sudan.

Konflik itu dipicu ketidaksepakatan dalam beberapa bulan terakhir antara tentara dan pasukan paramiliter (RSF) atas integrasi RSF ke dalam angkatan bersenjata, yang merupakan syarat utama perjanjian transisi Sudan dengan kelompok-kelompok politik.

Sudan tidak memiliki pemerintahan yang berfungsi sejak Oktober 2021, ketika militer membubarkan pemerintahan transisi Perdana Menteri Abdalla Hamdok dan menyatakan keadaan darurat. Langkah itu dianggap oleh kekuatan politik sebagai kudeta.

Masa transisi Sudan, yang dimulai pada Agustus 2019 setelah penggulingan Presiden Omar al-Bashir, dijadwalkan berakhir dengan penyelenggaraan pemilu pada awal 2024.

Pilihan Editor: Perang Sudan Tewaskan 190 Anak-anak, Bantuan Makanan Dijarah

ANADOLU

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

5 hari lalu

Tim penyelamat mencari mayat di pantai, pasca banjir di Derna, Libya, 17 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

Bencana banjir Libya, yang menewaskan ribuan orang di Kota Derna, juga menyebabkan lebih dari 43.000 orang mengungsi


Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

8 hari lalu

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

Lebih dari 1.200 anak-anak usia di bawah lima tahun meninggal di sejumlah kamp pengungsian di Sudan karena wabah campak dan gizi buruk akut


Dinyatakan Persona Non Grata, Utusan Khusus PBB untuk Sudan Mundur

14 hari lalu

Perwakilan Khusus PBB di Sudan Volker Perthes berbicara saat konferensi pers di Khartoum, Sudan 10 Januari 2022. REUTERS/El Tayeb Siddi
Dinyatakan Persona Non Grata, Utusan Khusus PBB untuk Sudan Mundur

Utusan Khusus PBB untuk Sudan Volker Perthes mengundurkan diri, lebih dari tiga bulan setelah Sudan menyatakan dia persona non grata


Serangan Udara Tewaskan 40 Warga Sipil di Pasar Ibu Kota Sudan

17 hari lalu

Salwa Ibraheem Hassan, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina, di wilayah Darfur Sudan, duduk di samping putrinya Mihrab Abdullah yang menderita malnutrisi di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Serangan Udara Tewaskan 40 Warga Sipil di Pasar Ibu Kota Sudan

Ini adalah insiden tunggal terbesar yang menyebabkan kematian warga sipil dalam perang saudara di Sudan


Serangan Terbaru Tentara Sudan Tewaskan Setidaknya 32 Warga Sipil

21 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan berdiri di antara pasukan, di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar yang dirilis pada 30 Mei 2023. Angkatan Bersenjata Sudan/Handout via REUTERS/
Serangan Terbaru Tentara Sudan Tewaskan Setidaknya 32 Warga Sipil

Jumlah ini adalah yang tertinggi dalam satu hari sejak pertempuran Tentara Sudan melawan Milisi RSF pecah pada April.


Pusat Penampungan Pengungsi Ukraina Terbesar di Polandia Ditutup

25 hari lalu

Pengungsi memadati halaman utama Stasiun Pusat Lviv, Ukraina, pada Jumat, 8 April 2022. Lebih dari 10 juta warga Ukraina meninggalkan rumahnya sejak invasi Rusia dimulai, sekitar 4,3 juta telah mengungsi ke negara tetangga. Tempo/Raymundus Rikang
Pusat Penampungan Pengungsi Ukraina Terbesar di Polandia Ditutup

Pusat penampungan pengungsi Ukraina terbesar di Polandia ditutup karena jumlah pengungsi sudah berkurang banyak.


Ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan Dikomplain

31 hari lalu

Anak-anak Sudan, yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, berbaris untuk menerima porsi beras dari relawan Palang Merah di Ourang di pinggiran Adre, Chad 25 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan Dikomplain

Kementerian Luar Negeri Sudan mengutuk ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan karena menyebut tidak ada pihak yang cocok memimpin Sudan


SpaceX Digugat karena Tak Mau Terima Pengungsi dan Pencari Suaka Jadi Pegawai

34 hari lalu

Axiom Mission 2 (Ax-2) di atas kapsul SpaceX Falcon 9 dan Dragon, membawa 4 awak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, lepas landas dari Kennedy Space Center, Florida, AS, 21 Mei 2023. REUTERS/Joe Skipper
SpaceX Digugat karena Tak Mau Terima Pengungsi dan Pencari Suaka Jadi Pegawai

Sampai Kamis, 24 Agustus 2023, lowongan pekerjaan di SpaceX untuk posisi teknisi bidang Propulsion masih diperuntukkan warga negara Amerika Serikat


Darah, Nyawa dan Miliaran Dolar: Ongkos Invasi Rusia di Ukraina

35 hari lalu

Seorang warga memberi isyarat di kota Chasiv Yar yang dibom, tentang keengganannya untuk meninggalkan dan mengevakuasi rumahnya, dekat garis depan, ketika invasi Rusia ke Ukraina terus berlanjut, di wilayah timur Donetsk, Ukraina, 2 April 2023. REUTERS/ Violeta Santos Moura/Foto File
Darah, Nyawa dan Miliaran Dolar: Ongkos Invasi Rusia di Ukraina

Invasi Rusia di Ukraina telah menyebabkan kematian pada tingkat yang belum pernah terjadi di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.


Pengungsi di Provinsi Idlib Suriah Menderita karena Gelombang Panas

38 hari lalu

Tampilan umum kamp pengungsian al-Hol di provinsi Hasaka, Suriah 2 April 2019. REUTERS/Ali Hashisho
Pengungsi di Provinsi Idlib Suriah Menderita karena Gelombang Panas

Pengungsi di sejumlah kamp di Provinsi Idlib barat laut Suriah terseok-seok demi bisa bertahan hidup di tenda-tenda mereka karena gelombang panas