Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembakan Massal Kedua di Serbia: 8 Tewas dan 13 Terluka

image-gnews
Petugas keamanan berjaga setelah penembakan di Dubona, Serbia, 5 Mei 2023. REUTERS/Antonio Bronic
Petugas keamanan berjaga setelah penembakan di Dubona, Serbia, 5 Mei 2023. REUTERS/Antonio Bronic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sedikitnya delapan orang tewas dan 13 lainnya luka-luka dalam penembakan massal kedua di Serbia pada Kamis malam waktu setempat.

Tujuh orang yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Insiden ini hanya sehari setelah penembakan massal terjadi di sebuah sekolah dasar yang menewaskan sembilan orang di ibu kota Beograd.

Pembantaian itu terjadi pada pukul 11 malam Kamis, menurut Kementerian Dalam Negeri Serbia pada Jumat 5 Mei 2023.

Pelaku berada di dalam kendaraan bersama dua orang lainnya. Ia kemudian keluar dan melepaskan tembakan dengan senjata otomatis di desa Dubona, sekitar 60 kilometer tenggara ibu kota Serbia Beograd, menurut afiliasi CNN N1 dan penyiar publik RTS.

Pelaku kemudian melarikan diri dari tempat kejadian, sebelum kemudian melakukan penembakan lagi di Desa Mali Orašje dan Šepšin.

Laporan lokal menyebutkan seorang petugas polisi dan saudara perempuannya termasuk di antara yang tewas di Malo Orašje.

Ketiga lokasi tersebut semuanya berada di Kotamadya Mladenovac di Serbia.

Penembak masih buron dan surat perintah telah dikeluarkan untuk tersangka. Ratusan pasukan khusus Serbia dikerahkan guna memburu pelaku bersenjata.

"Pelaku diidentifikasi sebagai pria berusia 21 tahun bernama Uros B," kata Menteri Dalam Negeri Bratislav Gasic. "Serangan itu adalah tindakan terorisme". 

Seorang anggota pasukan keamanan beroperasi di pos pemeriksaan setelah penembakan, di Dubona, Serbia, 5 Mei 2023. REUTERS/Antonio Bronic

Direktur badan intelijen BIA, Aleksandar Vulin, dan menteri kesehatan Danica Grujii dilaporkan mengunjungi korban luka di rumah sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya mendengar suara tak-tak-tak,” kata Milan Prokic, seorang penduduk Dubona, sebuah desa dekat kota Mladenovac kepada ABC News.

Prokic mengatakan dia pertama kali mengira penduduk desa menembak untuk merayakan kelahiran, seperti tradisi di Serbia dan Balkan.

“Tapi bukan itu,” ujar Prokic. “Mereka bilang anak itu membunuh mereka tanpa alasan. Mereka mengatakan ada pertengkaran di sini di pusat desa, dia pulang, mengambil senjatanya dan kembali untuk membunuh mereka."

Namun, Prokic mengatakan tidak mempercayai ini: "Jika itu benar, mengapa dia pergi ke desa tetangga untuk membunuh?"

Sehari sebelumnya, Serbia dikejutkan oleh penembakan massal di sebuah sekolah di pusat Beograd. Seorang siswa berusia 13 tahun menembak mati delapan siswa dan seorang penjaga keamanan.

Polisi menyebut pelaku adalah Kosta Kecmanovi dan mengatakan dia telah menjadi murid di sekolah tersebut sejak 2019. Mereka mengatakan dia telah menggunakan dua senjata ayahnya untuk menembak dan mungkin telah merencanakan serangan selama sebulan.

Kepala polisi Beograd, Veselin Mili, mengatakan remaja itu juga memiliki dua bom bensin dan "membuat daftar anak-anak yang rencananya akan dia bunuh dan kelas mereka". Mili mengidentifikasi murid yang tewas sebagai tujuh perempuan dan laki-laki yang lahir antara 2009 dan 2011.

Kecmanovi terlalu muda untuk menghadapi tuntutan pidana dan akan ditempatkan di institusi psikiatri. Orang tuanya juga telah ditangkap.

Penembakan kedua terjadi saat Serbia bersiap untuk tiga hari berkabung, dimulai pada Jumat pagi. Pada Kamis, ribuan orang berbaris untuk meletakkan bunga, menyalakan lilin, dan meninggalkan mainan di luar sekolah untuk memperingati para korban serangan hari Rabu.

Pilihan Editor: Penembakan di Sekolah Serbia, Korban Tewas Bertambah Menjadi 9 Orang

REUTERS | ABC NEWS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Tewas Penembakan Massal di Meksiko, Terkait Kartel Jalisco New Generation?

5 hari lalu

Ilustrasi Garis Polisi (REUTERS/Sergio Flores)
6 Tewas Penembakan Massal di Meksiko, Terkait Kartel Jalisco New Generation?

Penembakan massal menyebabkan sedikitnya enam orang tewas di sebuah bar di Jalisco, Meksiko barat, wilayah yang paling parah dilanda kekerasan geng.


Pebasket Jerman Dennis Schroder Jadi Pemain Terbaik FIBA World Cup 2023

11 hari lalu

Pebasket Jerman Dennis Schroder dan rekan setimnya mengangkat trofi setelah menjuarai FIBA World Cup 2023 dengan mengalahkan Serbia 83-77 pada babak final, Minggu, 10 September 2023, di Mall of Asia Arena, Manila, Filipina. REUTERS/Eloisa Lopez
Pebasket Jerman Dennis Schroder Jadi Pemain Terbaik FIBA World Cup 2023

Dennis Schroder mencetak rata-rata 17,9 poin per pertandingan di FIBA World Cup 2023.


Kalahkan Serbia 83-77, Timnas Basket Jerman Rebut Medali Emas FIBA World Cup 2023

11 hari lalu

Dennis Schroder dari Jerman beraksi bersama Aleksa Avramovic dari Serbia dalam Piala Dunia FIBA 2023 antara Jerman vs Serbia di Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, Ahad, 10 September 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Kalahkan Serbia 83-77, Timnas Basket Jerman Rebut Medali Emas FIBA World Cup 2023

Dennis Schroder mencetak poin terbanyak bagi Jerman di final FIBA World Cup 2023.


Pemimpin Serbia Bosnia Tolak Kunjungan Utusan Perdamaian Internasional

14 hari lalu

Pemimpin Serbia Bosnia Milorad Dodik. REUTERS
Pemimpin Serbia Bosnia Tolak Kunjungan Utusan Perdamaian Internasional

Pemimpin separatis Serbia Bosnia Milorad Dodik mengatakan bahwa polisi telah diperintahkan menangkap dan mendeportasi utusan perdamaian internasional


Palmer Datangi Kampus Warga Kulit Hitam sebelum Lakukan Penembakan Massal di Florida

24 hari lalu

Polisi berjaga setelah penembakan massal di Florida, AS, Sabtu, 26 Agustus 2023.  (Bob Self/USA Today Network via REUTERS).
Palmer Datangi Kampus Warga Kulit Hitam sebelum Lakukan Penembakan Massal di Florida

Palmer sempat mendatangi kampus universitas khusus warga kulit hitam sebelum ia melakukan penembakan massal yang menewaskan 3 orang di Florida


Fakta-fakta Penembakan Massal di Florida yang Disebut sebagai Kejahatan Rasial

24 hari lalu

Polisi berjaga setelah penembakan massal di Florida, AS, Sabtu, 26 Agustus 2023.  (Bob Self/USA Today Network via REUTERS).
Fakta-fakta Penembakan Massal di Florida yang Disebut sebagai Kejahatan Rasial

Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini korbannya adalah tiga orang kulit hitam. Kasus ini disebut sebagai kejatatan rasial.


Top 3 Dunia: Benny Wenda di KTT Melanesia hingga Penembakan Rasial di AS

24 hari lalu

Tokoh Separatis Papua Barat Benny Wenda (kiri).[bennywenda.org]
Top 3 Dunia: Benny Wenda di KTT Melanesia hingga Penembakan Rasial di AS

Top 3 dunia adalah Benny Wenda berbicara di KTT Melanesia, penembakan massal di AS hingga Amerika dan Cina memperbaiki hubungan.


Penembakan Massal 3 Warga Kulit Hitam di Florida, Pelaku Tinggalkan Pesan Bernada Rasial

25 hari lalu

Polisi berjaga setelah penembakan massal di Florida, AS, Sabtu, 26 Agustus 2023.  (Bob Self/USA Today Network via REUTERS).
Penembakan Massal 3 Warga Kulit Hitam di Florida, Pelaku Tinggalkan Pesan Bernada Rasial

Pria kulit putih yang menembak dan membunuh tiga orang kulit hitam di Florida, membeli senjatanya secara legal dan tidak memiliki riwayat kriminal.


Penembakan Massal di Bar Para Biker, 4 Tewas Termasuk Pelaku

29 hari lalu

Cook's Corner di Trabuco Canyon, California, AS (Dok. Cook's Corner)
Penembakan Massal di Bar Para Biker, 4 Tewas Termasuk Pelaku

Tiga orang tewas setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah bar para biker dalam insiden penembakan massal di Kalifornia, AS.


Penembakan Massal di Karnaval Musim Panas Rotterdam, 3 Terluka Termasuk Pelaku

54 hari lalu

Polisi mengamankan situasi setelah penemabakan massal di Rotterdam, Belanda, 29 Juli 2023. (X@vastgoed4m)
Penembakan Massal di Karnaval Musim Panas Rotterdam, 3 Terluka Termasuk Pelaku

Tiga orang terluka dalam penembakan saat warga merayakan karnaval musim panas di kota pelabuhan Belanda Rotterdam