Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penurunan Populasi di Jepang, Rumah Kosong hingga Pilihan Childfree

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
ilustrasi wisata Jepang (pixabay.com)
ilustrasi wisata Jepang (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang salah satu negara yang mengalami krisis populasi. Penyebab krisis populasi tersebab beberapa faktor demografi dan sosial yang mempengaruhi jumlah penduduk di negara tersebut. Apa saja?

Berikut rangkuman krisis populasi di Jepang.

1. Populasi Jepang turun dalam 12 tahun belakangan

Data pemerintah Jepang menunjukkan, selama 12 tahun berturut-turut penurunan populasi di Jepang jumlahnya menjadi 124,95 juta jiwa pada 2022. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mulai berfokus peraturan yang berkaitan dengan anak-anak.

2. Banyak rumah kosong

Masalah rumah kosong di Jepang diperkirakan akan lebih buruk pada 2023. Pada 2018 sebanyak 8,49 juta unit rumah telah sia-sia ditelantarkan pemiliknya. Lembaga Riset Kependudukan dan Jaminan Sosial Nasional memperkirakan jumlah rumah tangga akan berada di puncak dengan angka 64,19 juta pada 2023. Angka ini terus meningkat meski populasi di Jepang turun karena banyak orang lebih memilih hidup sendiri daripada menikah.

3. Fenomena childfree

Menurunnya populasi manusia di Jepang juga dilatarbelakangi oleh masyarakat yang memilih tidak punya anak atau childfree, dikutip dari Majalah Tempo. Alasan orang Jepang memilih tidak punya anak salah satunya makin mahalnya biaya pendidikan, kesehatan, dan harga properti. Pasangan yang menikah di Jepang kesulitan membiayai kehidupan rumah tangga lebih dari dua orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika memiliki anak juga harus mengeluarkan ongkos lebih untuk membiayai sekolah. Para orang tua yang memiliki anak ingin menyekolahkan buah hatinya di lembaga pendidikan berfasilitas lengkap. Sedangkan subsidi yang diberikan pemerintah dianggap masih tidak cukup.

4. Banyak rumah dijual

Seiring menyusutnya populasi di Jepang, banyak rumah kosong kemudian dijual. Kurangnya populasi menyebabkan fenomena yang tidak biasa, seperti banyak rumah daripada orang yang menghuni.

Situasi itu dipengaruhi banyaknya orang yang meninggalkan desa dan memilih ke kota untuk bekerja. Makin banyak rumah kosong di desa. Fujitsu Research Institute memperkirakan jumlah tempat tinggal kosong melampaui 20 persen dari total rumah di Jepang pada 2033.

TIM TEMPO | MAJALAH TEMPO

Pilihan Editor: Fenomena Childfree di Indonesia Belum Mengkhawatirkan Menurut BKKBN

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


JPPI Ragu Biaya Pendidikan Dasar Jadi Penyumbang Utama Inflasi

9 hari lalu

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji ditemui di Jakarta, Kamis. 2 Mei 2024. ANTARA/Sean Filo Muhamad
JPPI Ragu Biaya Pendidikan Dasar Jadi Penyumbang Utama Inflasi

Koordinator JPPI Ubaid Matraji meragukan kesimpulan BPS jika biaya pendidikan dasar jadi penyumbang utama inflasi di Agustus lalu. Sebab biaya pendidi


Biaya Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Airlangga

22 hari lalu

Sejumlah sivitas akademika membentangkan poster saat aksi di halaman Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 4 Juli 2024. Aksi yang dilakukan sivitas akademika FK Unair, guru besar dan sejumlah dokter itu menyampaikan sejumlah tuntutan di antaranya mendesak pihak rektorat agar jabatan Prof. Dr. dr. Budi Santoso sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dikembalikan sampai masa jabatannya berakhir. ANTARA/Didik Suhartono
Biaya Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Airlangga

Segini Program Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Airlangga


Jokowi Kembali Sebut Pembangunan IKN untuk Pemerataan: 58 Persen PDB di Jawa, 56 Persen Populasi di Jawa..

33 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin (ketiga kanan) dan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri mengunjungi Embung MBH di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu 11 Agustus 2024. Kunjungan tersebut dilakukan sebelum berlangsungnya rapat kabinet pertama di IKN. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Kembali Sebut Pembangunan IKN untuk Pemerataan: 58 Persen PDB di Jawa, 56 Persen Populasi di Jawa..

Presiden Jokowi kembali menekankan tujuan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN adalah untuk mendorong pemerataan ekonomi di luar Pulau Jawa.


UNFPA Organisasi di Bawah PBB Bidang Kependudukan dan Kesehatan Reproduksi, Apa yang Dihadapi Indonesia?

34 hari lalu

Warga beraktivitas di kawasan Kebon Melati, Jakarta, Kamis, 17 Februari 2022. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem mencapai tiga juta penduduk pada tahun 2023 mendatang. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
UNFPA Organisasi di Bawah PBB Bidang Kependudukan dan Kesehatan Reproduksi, Apa yang Dihadapi Indonesia?

Melalui berbagai inisiatif, UNFPA berupaya meningkatkan akses terhadap layanan kontrasepsi, perawatan prenatal, dan persalinan yang aman.


Kemendikbud Minta Kemenkeu Evaluasi Tata Kelola Anggaran Pendidikan

49 hari lalu

Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemdikbud RI, saat menyampaikan sambutannya dalam agenda perilisan Peraturan Mendikbudristek tentang Kurikulum pada Jenjang PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, di Gedung Kemdikbud, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kemendikbud Minta Kemenkeu Evaluasi Tata Kelola Anggaran Pendidikan

Anggaran pendidikan 2024 mencapai Rp 665 triliun atau 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).


Siapkan Dana Pendidikan Anak sejak Awal dengan Hindari Gaya Hidup Konsumtif

49 hari lalu

Ilustrasi menabung atau tabungan. Shutterstock
Siapkan Dana Pendidikan Anak sejak Awal dengan Hindari Gaya Hidup Konsumtif

Siapkan dana pendidikan anak sejak awal agar ke depan bisa mengakses pendidikan tanpa kendala. Salah satunya dengan tidak konsumtif.


Pria Lansia Spesialis Pencurian di Rumah Kosong Ditangkap di Kalideres, Satu Masih Buron

51 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. Baraondanews.it
Pria Lansia Spesialis Pencurian di Rumah Kosong Ditangkap di Kalideres, Satu Masih Buron

Pria lanjut usia yang diduga hendak melakukan pencurian di sebuah rumah kosong di Kalideres ditangkap polisi setelah dipergoki tetangga korban.


Inilah 10 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia 2024

52 hari lalu

Negara terbesar di dunia berdasarkan jumlah populasi, India. Foto: Canva
Inilah 10 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia 2024

Berikut daftar negara dengan populasi terbanyak di dunia pada 2024 versi World Population by Country.


Wali Murid Geruduk Disdik DKI Jakarta Protes Bantuan KJP Dihentikan

52 hari lalu

Ilustrasi KJP
Wali Murid Geruduk Disdik DKI Jakarta Protes Bantuan KJP Dihentikan

Sebanyak lima wali murid datang ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta memprotes penghentian bantuan KJP.


Begini Cara Dapat Beasiswa KAIST, Biar Seperti Xaviera

58 hari lalu

Xaviera Putri/Gushcloud
Begini Cara Dapat Beasiswa KAIST, Biar Seperti Xaviera

Terdapat tiga sistem beasiswa yang ditawarkan di KAIST. Simak cara dapatnya.