TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Grup Wagner Yevgeny Prigozhin meyakini serangan balasan yang dijanjikan oleh pasukan Ukraina telah dimulai. Pasukan tentara bayaran Rusia itu mengamati aktivitas yang meningkat di sepanjang garis depan.
Dalam pesan audio yang diterbitkan oleh layanan persnya di media sosial, Prigozhin mengatakan bahwa "fase aktif" serangan balasan akan dimulai dalam beberapa hari mendatang.
"Saya percaya gerak maju tentara Ukraina telah dimulai. Kami melihat kemungkinan aktivitas terbesar baik di garis pertahanan maupun di garis depan," kata Prigozhin pada Rabu, 3 Mei 2023.
"Oleh karena itu, saya yakin semuanya sudah dimulai. Dan saya yakin semuanya akan memasuki fase aktif dalam waktu dekat. Ini bisa dalam hitungan hari,” ujarnya menambahkan.
Kyiv telah lama menjanjikan serangan balasan untuk mulai merebut kembali wilayah di timur yang dianeksasi Rusia setelah menginvasi Ukraina pada Februari 2022.
Presiden Voldymyr Zelensky saat mengunjungi Finlandia pada Rabu, 3 Mei 2023, kembali menegaskan, perhatiannya kini mempertahankan kota dan desa Ukraina dari invasi Rusia yang diluncurkan hampir 15 bulan lalu.
Prigozhin dalam pesan yang sama mengatakan pasukannya telah maju sejauh 230 meter (700 kaki) dalam pertempuran yang melanda kota Bakhmut di Ukraina timur. Kota ini sudah hancur dan telah dikepung selama hampir 10 bulan. Sebelum perang, kota pernah menjadi rumah bagi 70.000 jiwa.
Prigozhin mengatakan pasukan Ukraina sekarang terbatas pada area di kota yang hanya seluas 2,64 km persegi. Prigozhin mengulangi keluhannya bahwa Moskow mengabaikan permintaannya untuk menambah persediaan peluru.
"Kementerian Pertahanan belum memberi kami amunisi artileri dan kami hanya memiliki sumber daya untuk beberapa hari," kata Prigozhin. "Mereka mengabaikan semua permintaan dari Wagner."
REUTERS
Pilihan Editor: Penembakan Massal di Atlanta, Tersangka Ditangkap setelah Sempat Buron