TEMPO.CO, Jakarta -Polisi memastikan enam orang yang ditemukan tewas di sebuah rumah di negara bagian Oklahoma, Amerika Serikat, diduga ditembak oleh terpidana pelaku kejahatan seksual. Setelah membunuh para korban yang sebagian merupakan anggota keluarganya sendiri, pelaku kemudian bunuh diri.
"Bukti menunjukkan Jesse McFadden membunuh enam orang dan kemudian bunuh diri," kata Kepala Polisi Okmulgee Joe Prentice kepada wartawan, Rabu, 3 Mei 2023, seperti dikutip Al Arabiya.
“Di luar itu, saya tidak tahu apa proses pemikirannya, apakah dia merencanakan ini dan jika dia melakukannya, untuk berapa lama,” kata Prentice. "Saya tidak punya bukti untuk mendasarkan pendapat tentang hal itu."
Prentice mengatakan semua korban telah ditembak di kepala.
Reuters mewartakan, mayat tujuh orang ditemukan awal pekan ini di sebuah rumah di Henryetta, sebuah kota kecil di selatan kota terbesar kedua di negara bagian Tulsa.
Daftar orang hilang dirilis Senin oleh OHP. (OHP)
Janette Mayo, ibu dari salah satu korban, mengatakan putrinya menikah dengan McFadden, yang dia sebut sebagai "monster". Dia mengatakan putrinya dan tiga cucunya termasuk di antara korban, selain dua gadis remaja.
"Putriku mencintai anak-anaknya dan ya, dia menikah dengan pria yang membunuh mereka, tapi dia tertipu oleh pesonanya," tulis Mayo.
Dua remaja yang hilang itu berteman dengan salah satu putri tiri McFadden dan pergi bermalam di rumah mereka, menurut Fox 23.
McFadden dihukum karena pemerkosaan pada 2003, dan dalam kasus terpisah dituduh memiliki pornografi anak dan berusaha berhubungan seks dengan anak di bawah umur.
Dia dijadwalkan hadir di pengadilan pada Senin untuk dakwaan tersebut, tetapi tidak pernah muncul, menurut laporan media.
Pilihan Editor: Cari Dua Remaja Hilang, Polisi Oklahoma Justru Temukan Tujuh Mayat
AL ARABIYA | REUTERS