Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB Minta Jaminan Keamanan dari Para Jenderal Sudan setelah Konvoi Bantuan Dijarah

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Martin Griffiths, Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, berbicara selama pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang pemeliharaan perdamaian dan keamanan Ukraina di markas besar PBB di New York, AS, 6 Februari 2023. REUTERS/ Eduardo Munoz/File Foto
Martin Griffiths, Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, berbicara selama pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang pemeliharaan perdamaian dan keamanan Ukraina di markas besar PBB di New York, AS, 6 Februari 2023. REUTERS/ Eduardo Munoz/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak faksi-faksi yang bertikai di Sudan, Rabu, 3 Mei 2023, untuk menjamin perjalanan bantuan kemanusiaan yang aman setelah enam truk dijarah dan serangan udara di Khartoum merusak gencatan senjata yang telah disepakati.

Kepala Bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan ia berharap bertemu muka dengan pihak-pihak Sudan yang bertikai dalam dua atau tiga hari untuk memperoleh jaminan dari mereka agar konvoi PBB dapat mengirim pasokan bantuan.

Pertemuan itu bisa terjadi di Khartoum atau lokasi lain, kata Griffiths kepada Reuters dalam sebuah wawancara telepon dari Jeddah, Arab Saudi, menyusul kunjungan ke Port Sudan yang dimaksudkan untuk merencanakan operasi bantuan berskala besar.

"Penting bagi saya untuk kami bertemu secara fisik, bertatap muka untuk membicarakan hal ini, karena kami memerlukan sebuah momen publik yang dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.

PBB telah memperingatkan bahwa pertempuran antara militer Sudan dan milisi Rapid Support Forces (RSF), yang pecah pada 15 April, berisiko menimbulkan bencana kemanusiaan yang dapat meluas ke negara-negara lain. Sudan, Selasa, mengatakan bahwa 550 orang meninggal dunia, dan 4.926 terluka sejauh ini dalam konflik tersebut.

Serangan udara terdengar di Khartoum dan kota-kota tetangga Omdurman dan Bahri, Rabu, bahkan ketika kedua belah pihak telah sepakat untuk memperpanjang serangkaian gencatan senjata yang goyah dan rusak selama tujuh hari lagi sejak Kamis. Di Khartoum, jutaan orang masih berusaha berlindung dari perang terbuka antara tentara yang menggunakan serangan udara dan artileri berat dan pasukan RSF yang ditempatkan di lingkungan perumahan.

Sebagian besar rumah sakit tutup dan banyak wilayah tanpa listrik dan air sementara pasokan makanan dan bahan bakar menipis.

Dengan mediator internasional mendesak untuk pembicaraan damai, tentara Sudan mengatakan akan mengirim utusan untuk pembicaraan dengan pemimpin Sudan Selatan, Kenya dan Djibouti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bantuan telah tertahan di negara berpenduduk 46 juta orang di mana sekitar sepertiganya telah bergantung pada bantuan kemanusiaan.

Berbicara sebelumnya, Griffiths mengatakan dia telah diberitahu oleh Program Pangan Dunia PBB bahwa enam truk mereka yang melakukan perjalanan ke wilayah barat Darfur telah dijarah dalam perjalanan, meskipun ada jaminan keselamatan dan keamanan.

Griffiths, dalam wawancara dengan Reuters, mengatakan ia berbicara dengan pemimpin militer Abdel Fattah al-Burhan dan komandan milisi RSF Mohamed Hamdan Dagalo, yang biasa dikenal sebagai Hemedti, Rabu, untuk mengatakan kepada mereka bahwa dibutuhkan jalur-jalur bantuan khusus dan operasi pengangkutan udara untuk bantuan-bantuan tersebut.

"Kami sangat jelas sekarang dalam persyaratan operasional kami seperti apa yang kami butuhkan dalam hal komitmen dari mereka," katanya.

REUTERS

Pilihan Editor: Polisi Brasil Gerebek Rumah Bolsonaro, Diduga Gunakan Data Palsu Vaksin COVID-19

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yusril Yakini Prabowo Bisa Selesaikan Masalah di Papua, Ini Alasannya

14 jam lalu

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra memimpin Tasyukuran Milad Partai Bulan Bintang di Markas Besar Partai Bulan Bintang, Jakarta, Senin, 17 Juli 2023. Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati berdirinya Partai Bulan Bintang ke-25. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Yusril Yakini Prabowo Bisa Selesaikan Masalah di Papua, Ini Alasannya

Yusril Ihza Mahendra optimistis calon presiden Prabowo Subianto mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Papua


Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp900 M untuk Atasi Kekerasan di Haiti

1 hari lalu

Orang-orang membawa mayat seorang wanita yang terbunuh dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan dan krisis kemanusiaan, di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp900 M untuk Atasi Kekerasan di Haiti

Amerika Serikat akan menyumbang USD 65 juta untuk mengatasi masalah kekerasan geng di Haiti dan mendesak PBB untuk kirim bantuan.


Menlu Retno Bahas Isu Myanmar dengan Palang Merah Internasional, 5PC Masih Menjadi Rujukan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menghadiri Ministerial Plenary Meeting of the Global Counter-Terrorism Forum (GCTF) ke-13 di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada Rabu (20/9/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Menlu Retno Bahas Isu Myanmar dengan Palang Merah Internasional, 5PC Masih Menjadi Rujukan

Menlu Retno membahas isu Myanmar dengan Presiden ICRC di sela-sela rangkaian Sidang Umum PBB.


IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

2 hari lalu

Tim penyelamat mencari mayat di pantai, pasca banjir di Derna, Libya, 17 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

Bencana banjir Libya, yang menewaskan ribuan orang di Kota Derna, juga menyebabkan lebih dari 43.000 orang mengungsi


Ketika Erdogan Merasa Tak Nyaman dengan 'Warna-warni LGBT' di Sidang Umum PBB

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres menyampaikan pernyataan saat pembukaan KTT Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 2023, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Mike Segar/File Foto
Ketika Erdogan Merasa Tak Nyaman dengan 'Warna-warni LGBT' di Sidang Umum PBB

Erdogan merasa tidak nyaman dengan penggunaan apa yang dia gambarkan sebagai "warna LGBT" di ruang sidang Maelis Umum PBB


Dwikorita Karnawati Panel di Markas PBB New York, Bicara Sistem Peringatan Dini Bencana

2 hari lalu

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Dwikorita Karnawati Panel di Markas PBB New York, Bicara Sistem Peringatan Dini Bencana

Warga, pemerintah daerah serta swasta harus turut berpartisipasi belajar sistem peringatan dini demi mengurangi akibat bencana.


Nagorno-Karabakh: Azerbaijan Bertemu Etnis Armenia Setelah Gencatan Senjata

3 hari lalu

Davit Melkumyan, wakil Majelis Nasional Nagorno-Karabakh, tiba bersama delegasi Armenia untuk melakukan pembicaraan setelah wilayah yang memisahkan diri itu dipaksa melakukan gencatan senjata, di kota Yevlakh, Azerbaijan, 21 September 2023. REUTERS/Stringer
Nagorno-Karabakh: Azerbaijan Bertemu Etnis Armenia Setelah Gencatan Senjata

Kemenangan Azerbaijan merupakan satu lagi perubahan dalam sejarah pergolakan pegunungan Nagorno-Karabakh.


Geng Haiti Serukan Penggulingan Perdana Menteri Ariel Henry, Kekacauan Meningkat

3 hari lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka saat melarikan diri dari rumah dan lingkungan mereka akibat bentrokan antar geng, di Port-au-Prince, Haiti 24 April 2023. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Geng Haiti Serukan Penggulingan Perdana Menteri Ariel Henry, Kekacauan Meningkat

Geng kriminal di Haiti menyerukan penggulingan Perdana Menteri Ariel Henry yang dinilai berkuasa tanpa legitimasi.


Gencatan Senjata dengan Separatis Armenia, Azerbaijan Hentikan Serangan ke Nagorno-Karabakh

3 hari lalu

Pasukan penjaga perdamaian Rusia mengevakuasi warga sipil di kota Askeran menyusul peluncuran operasi militer oleh pasukan Azerbaijan di wilayah Nagorno-Karabakh, diambil dari video yang dipublikasikan pada 20 September 2023. Kementerian Pertahanan Rusia/  Selebaran melalui REUTERS
Gencatan Senjata dengan Separatis Armenia, Azerbaijan Hentikan Serangan ke Nagorno-Karabakh

Azerbaijan menghentikan aksi militer di wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri setelah gencatan senjata dengan separatis Armenia


Misi Perdamaian PBB, Kapolri Lepas Kontingen Garuda Bhayangkara yang Akan Bertugas di Republik Afrika Tengah

5 hari lalu

Upacara Pelepasan Garbha Satgas FPU 5 MINUSCA yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Selasa 19 September 2023. 140 Satgas FPU 5 Minusca yang dipimpin oleh AKBP Sofyan Arief, S.I.K., merupakan satuan tugas yang diproyeksikan sebagai penjaga perdamaian di Republik Afrika Tengah menggantikan Satuan Tugas FPU 4 Minusca yang saat ini tengah tinggal dan bertugas di Afrika Tengah, tepatnya di kota Bangui. TEMPO/Subekti.
Misi Perdamaian PBB, Kapolri Lepas Kontingen Garuda Bhayangkara yang Akan Bertugas di Republik Afrika Tengah

Kapolri melepas 140 anggotanya yang menjadi bagian dari Kontingen Garuda Bhayangkara untuk menjalani misi perdamaian PBB di Afrika Tengah.