Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengucilan Jadi Taktik Baru Iran Menghukum Perempuan Tak Berhijab

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Seorang wanita Iran berjalan di sebuah jalan di Teheran, Iran, 9 April 2023. Majid Asgaripour/WANA
Seorang wanita Iran berjalan di sebuah jalan di Teheran, Iran, 9 April 2023. Majid Asgaripour/WANA
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKhawatir akan menyulut kembali gejolak politik terburuk Iran selama bertahun-tahun, para penguasa negara itu menggunakan taktik baru yang tidak terlalu mencolok untuk menghukum perempuan yang menolak mengenakan hijab.

Cara-cara itu, yang diberlakukan setelah protes anti-pemerintah nasional tahun lalu, menggabungkan penggunaan kamera keamanan dengan penolakan layanan negara kepada pelanggar, menggantikan polisi moral yang tindakannya menyulut berbulan-bulan kerusuhan.

Langkah-langkah itu belum membuat banyak kemajuan melawan penentangan hijab, dan dapat memperburuk tekanan ekonomi jika mengakibatkan penutupan bisnis, kata para aktivis Iran.

"Berjalan tanpa hijab sekarang adalah cara saya menjaga revolusi kita tetap hidup," kata Roya, 31, seorang guru privat di kota Rasht di utara, yang ditangkap selama protes pada November dan ditahan selama tiga bulan.

"Kami tidak takut pada ancaman rezim. Kami ingin kebebasan… jalan ini akan terus berlanjut hingga kami memperoleh negeri kami lagi dari kaum ulama,” kata Maryam, seorang siswi SMU di kota Kermanshah barat, Iran, kepada Reuters. “Apa skenario terburuk jika saya berjalan tanpa hijab? Penahanan? Saya tak peduli.”

Dulu, polisi moral berpatroli untuk menegur perempuan yang menolak mengenakan hijab. Kini sebagian besar van itu hilang dari jalan-jalan kota, kata penduduk kepada Reuters, setelah protes terhadap para penguasa ulama Iran dengan krisis legitimasi terburuk mereka sejak revolusi Islam 1979. Mereka tidak lagi menjadi ujung tombak kampanye melawan mereka yang melanggar aturan berpakaian.

Taktik-taktik Baru

Sebagai pengganti van-van, kamera-kamera terpasang di jalan-jalan untuk mengidentifikasi para perempuan tak berhijab, cara yang tidak mencolok untuk mendeteksi para pelanggar.

Taktik baru lainnya adalah perintah pemerintah kepada sektor swasta dan publik untuk tidak memberikan layanan kepada "pelanggar" alias pengucilan. Peringatan denda berat dan bahkan penjara telah dikeluarkan.

Namun semakin banyak wanita yang menentang otoritas dengan membuka hijab mereka. Kematian Mahsa Amini, seorang perempuan Kurdi Iran berusia 22 tahun yang ditangkap karena diduga melanggar aturan hijab menjadi inspirasi pembangkangan.

Kini banyak perempuan Iran yang tampil tanpa hijab di mal-mal, bandara-bandara, restoran-restoran dan jalan-jalan sebagai bentuk pembangkangan sipil.  

Beberapa anggota parlemen dan politisi telah memperingatkan bahwa protes dapat dilanjutkan jika pihak berwenang terus fokus untuk menghukum perempuan tanpa hijab. Ketua parlemen Mohammed Baqer Qalibaf menuai kritik dari para ekonom dan politisi ketika dia mengatakan pada 14 April bahwa melanjutkan masalah hijab tidak bertentangan dengan pembangunan ekonomi.

Saeid Golkar, asisten dosen ilmu politik di University of Tennessee di Chattanooga, mengatakan penegakan hukum hijab bertujuan untuk memuaskan "basis sosial kecil rezim otoriter yang terdiri dari orang-orang konservatif dan religius".

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Luncurkan Satelit Militer Ketiga ke Orbit

20 jam lalu

Rekaman pemerintah Iran menunjukkan roket Zoljanah melakukan peluncuran uji suborbital pertamanya pada Januari 2021. Iran meluncurkan satelit pencitraan Noor 3 ke orbit pada 27 September 2023 di atas roket yang berbeda, Qasem tiga tahap. (Kredit gambar: Pemerintah Republik Islam Iran)
Iran Luncurkan Satelit Militer Ketiga ke Orbit

Satelit pencitraan tersebut telah ditempatkan pada orbit 450 kilometer di atas permukaan Bumi.


Ukraina Jatuhkan 34 dari 44 Drone Shahed Rusia

2 hari lalu

Sistem pertahanan udara Ukraina ditembakkan ke arah drone Rusia, 28 September 2023. (Ukrinform.net)
Ukraina Jatuhkan 34 dari 44 Drone Shahed Rusia

Angkatan Udara Ukraina menembak jatuh 34 dari 44 drone Shahed yang diluncurkan Rusia Rabu malam, idak ada korban jiwa akibat serangan itu.


PBB Kecam Keputusan Prancis yang Melarang Atlet Kenakan Hijab di Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Olimpiade Paris 2024. (nbcsports)
PBB Kecam Keputusan Prancis yang Melarang Atlet Kenakan Hijab di Olimpiade Paris 2024

Penolakan PBB terhadap aturan berpakaian di Olimpiade Paris 2024 itu menyoroti pentingnya menghormati pilihan individu dan kebebasan beragama.


Pakistan Terima Pengiriman Pertama 100 Ribu Metrik Ton LPG dari Rusia

3 hari lalu

Logo perusahaan energi Rusia Gazprom terlihat di sebuah stasiun di Sofia, Bulgaria, 27 April 2022. REUTERS/Spasiyana Sergieva
Pakistan Terima Pengiriman Pertama 100 Ribu Metrik Ton LPG dari Rusia

Pakistan telah menerima pengiriman pertama bahan bakar gas cair (LPG) dari Rusia sebesar 100 ribu metrik ton melalui Iran


AS Sebut Iran Perlu Ambil Langkah soal Nuklir untuk Buka Dialog

3 hari lalu

Insiden ledakan dan kebakaran di fasilitas militer, nuklir, dan industri Iran dalam beberapa tahun terakhir. Twitter
AS Sebut Iran Perlu Ambil Langkah soal Nuklir untuk Buka Dialog

Amerika Serikat mengatakan Iran harus mengambil langkah-langkah "de-eskalasi" pada program nuklirnya jika ingin memberikan ruang bagi diplomasi.


Iran Sebut Plot ISIS untuk 30 Ledakan Serentak di Teheran Digagalkan

5 hari lalu

Sebuah kaca yang dilubangi peluru setelah serangan penembakan di Kuil Shah Cheragh di Shiraz, Iran 13 Agustus 2023. Mohammadreza Dehdari/ISNA/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Sebut Plot ISIS untuk 30 Ledakan Serentak di Teheran Digagalkan

Kementerian Intelijen menyatakan serangan itu direncanakan oleh ISIS tetapi metode dan cara kerja mirip musuh bebuyutan Iran, Israel.


30 Bom Siap Meledak Dijinakkan, Iran Tangkap 28 Teroris Terkait ISIS

5 hari lalu

Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com
30 Bom Siap Meledak Dijinakkan, Iran Tangkap 28 Teroris Terkait ISIS

iran menyatakan telah menjinakkan 30 bom yang siap meledak.


Peringati 43 Tahun Perang dengan Irak, Iran Pamer Drone Mata-mata Bisa Terbang 2.000 Km

7 hari lalu

Jajaran drone dalam latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di Iran,. Gambar diperoleh pada 24 Agustus 2022. Angkatan Darat Iran/Wana/Handout melalui Reuters
Peringati 43 Tahun Perang dengan Irak, Iran Pamer Drone Mata-mata Bisa Terbang 2.000 Km

Media pemerintah Iran melaporkan, Mohajer-10 memiliki jangkauan operasional 2.000 kilometer dan bisa terbang hingga 24 jam.


Iran Sahkan RUU Hijab, Perempuan Terancam Dihukum Berat Bila Melanggar

8 hari lalu

Wanita Iran berjalan di jalan selama pengaktifan kembali polisi moralitas di Teheran, Iran, 16 Juli 2023. Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi, tiga hari setelah ditangkap polisi moral pada 16 September 2022 karena tidak mengenakan jilbab secara benar. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Sahkan RUU Hijab, Perempuan Terancam Dihukum Berat Bila Melanggar

Iran mengesahkan aturan berhijab untuk perempuan. Laki-laki juga diwajibkan berpakaian sopan.


Iran Tuding Normalisasi Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

9 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Iran Tuding Normalisasi Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

Iran mengatakan rencana Arab Saudi melakukan normalisasi hubungan dengan Israel seperti menusuk Palestina dari belakang.