TEMPO.CO, Jakarta - Israel melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza sebagai balasan atas tembakan roket dari milisi Palestina. Serangan itu lantas dibalas oleh milisi di Gaza dengan menembakkan 22 proyektil ke arah Israel.
Militer Israel mengkonfirmasi telah melancarkan serangan udara pada Selasa malam, 2 Mei 2023 sebagai balasan atas tiga roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza sebelumnya. Milisi di Jalur Gaza mengakui menembakkan roket sebagai bentuk protes atas meninggalnya Khader Adnan setelah melakukan mogok makan selama 87 hari sebagai bentuk protes atas penahanannya. Adnan adalah salah satu tokoh dalam kelompok Jihad Islam di Palestina.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui kelompok milisi Palestina mana yang menembakkan roket dari Jalur Gaza ke arah wilayah Israel. Namun Israel dalam serangan balasannya pada Selasa malam menargetkan sejumlah tempat milik kelompok Hamas.
Israel menyatakan Adnan ditemukan tak sadarkan diri di dalam selnya pada Selasa pagi, 2 Mei 2023. Sebelum meninggal, Adnan menolak melakukan tes kesehatan dan tak mau menerima perawatan medis selama di tahanan.
Kondisi kesehatan Adnan memang sudah menjadi sorotan dalam beberapa hari belakangan. Keadaan Adnan makin parah pada pekan lalu. Istri Adnan, Randa Mousa, mengatakan suaminya ditahan di klinik penjara Ramalah, tapi menolak dilakukan tindakan medis.
Adnan sudah bolak-balik keluar-masuk penjara Israel. Ia bahkan sudah melancarkan lima kali mogok makan selama keluar-masuk penjaraa Israel sejak 2004. Terakhir kali, Israel menahan Adnan pada 5 Februari 2023 atas tuduhan mendukung aksi teror dan memiliki hubungan dengan kelompok teror.
Adnan memang merupakan sosok berpengaruh di jaringan Jihad Islam yang bermarkas di Tepi Barat. Sama seperti Hamas, Jihad Islam juga menolak perundingan damai antara Palestina dan Israel. Mereka pun kerap melancarkan serangan roket ke Israel jika situasi sedang tegang.
Aljazeera
Pilihan Editor: Marak Bendera Partai Buruh saat May Day, Said Iqbal Bantah Kampanye Terselubung
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.