Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Minta Negara Berkembang Lebih Bersuara di Dewan Keamanan PBB

Reporter

image-gnews
Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi. Sumber: Reuters
Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi. Sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diplomat tinggi Cina Wang Yi menyerukan pada negara-negara berkembang agar lebih banyak menyuarakan pandangan di Dewan Keamanan PBB. Saran itu disampaikan Wang sepekan setelah Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov juga membuat imbauan serupa dengan mengatakan negara-negara Barat terlalu dominan di Dewan Keamanan PBB.

“Reformasi di Dewan Keamanan PBB harus menegakkan kejujuran dan keadilan, meningkatkan rasa keterwakilan suara dari negara-negara berkembang, mengizinkan negara-negara kecil dan menengah agar lebih memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan di Dewan Keamanan PBB,” kata Wang, dalam pertemuan dengan Duta Besar Kuwait untuk PBB Tareq Albanai dan Duta Besar Austria untuk PBB Alexander Marschik.

Wang menyampaikan kritikan itu menjelang pembicaraan soal reformasi di tubuh Dewan Keamanan PBB, di mana Kuwait dan Wina akan memimpin jalannya proses negosiasi ini. Wang berharap sebuah konsensus bisa dicapai sehingga proses reformasi bisa diakui secara luas dan hasilnya akan bertahan dalam ujian sejarah.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Cina Qin Gang membuat pernyataan yang memperjelas kalau Beijing ingin meningkatkan kehadiran perwakilan negara-negara berkembang di Dewan Keamanan PBB agar bisa membuat sistem pemerintahan global yang lebih adil dan merata.

Sedangkan pada Senin pekan lalu, 24 April 2023, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan multilateralisme sejati menuntut agar PBB menyesuaikan diri dari kecenderungan pembentukan arsitektur multipolar dalam hubungan internasional.   

“Perluasan representatif Asia, Afrika dan negara-negara Amerika Latin di tubuh PBB perlu diakselerasikan demi mengatasi representasi negara-negara Barat yang berlebihan di Dewan Keamanan PBB,” kata Lavrov.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumber: rt.com

Pilihan Editor: Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

  

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wuling Daftarkan Mobil Listrik Terbaru di Indonesia, Model Apa?

38 menit lalu

Logo Wuling. REUTERS/Yilei Sun
Wuling Daftarkan Mobil Listrik Terbaru di Indonesia, Model Apa?

Wuling terpantau mendaftarkan mobil listrik terbaru di Pangkalan Data Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI.


Rusia Batasi Pasokan Listrik ke Cina Gara-gara Berselisih Tarif

9 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Rusia Batasi Pasokan Listrik ke Cina Gara-gara Berselisih Tarif

Cina menolak kenaikan harga tarif listrik oleh perusahaan Rusia. Akibatnya pasokan listrik terancam dibatasi.


Terpilih Jadi Presiden Maladewa, Politikus Pro-Cina Usir Tentara India

12 jam lalu

Mohamed Muizzu, calon presiden Maladewa dari partai oposisi, REUTERS/Dhahau Naseem
Terpilih Jadi Presiden Maladewa, Politikus Pro-Cina Usir Tentara India

Presiden Maladewa yang baru, lebih dekat dengan Cina. Ia ingin tentara India angkat kaki dari Maladewa.


Kronologi Penembakan di Siam Paragon Bangkok yang Menewaskan Dua Warga Negara Asing

13 jam lalu

Seorang tersangka pria bersenjata ditahan setelah tembakan terjadi di pusat perbelanjaan mewah Siam Paragon, di Bangkok, Thailand, 3 Oktober 2023. Asosiasi pekerja penyelamat Thailand/Handout via REUTERS
Kronologi Penembakan di Siam Paragon Bangkok yang Menewaskan Dua Warga Negara Asing

Begini kronologi penembakan massal di mal Siam Paragon di Bangkok, Thailand pada Selasa.


BUMN RI Bantah Tudingan Jual Senjata ke Junta Myanmar

13 jam lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih dalam kudeta pada 1 Februari, memimpin parade militer pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. [REUTERS / Stringer]
BUMN RI Bantah Tudingan Jual Senjata ke Junta Myanmar

Holding BUMN Industri Pertahanan (DEFEND ID) membantah dugaan 3 BUMN menjual senjata ke junta Myanmar.


Pemerintah Masih Nego Bunga Utang Kereta Cepat Whoosh ke Cina, Wamen BUMN: Sekitar 3,6-3,7 Persen

22 jam lalu

Sejumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) saat menunggu keberangkatan di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu, 20 September 2023. Masyarakat tampak antusias menjajal KCJB secara gratis selama uji coba tahap pertama ini. TEMPO/Tony Hartawan
Pemerintah Masih Nego Bunga Utang Kereta Cepat Whoosh ke Cina, Wamen BUMN: Sekitar 3,6-3,7 Persen

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pemerintah Indonesia masih menegosiasi bunga utang atas cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ke pemerintah Cina


Konflik Rempang Eco-city Berlajut, Giliran Nelayan Tradisional Tolak Investasi

1 hari lalu

Nelayan Pulau kecil di  Rempang sedang mencari ikan di pesisir laut Pulau Rempang, Kota Batam, Selasa (3/10/20223). Foto Yogi Eka Sahputra. Mas fardi tolong diarsip ya. Makasih
Konflik Rempang Eco-city Berlajut, Giliran Nelayan Tradisional Tolak Investasi

Nelayan menyadari proyek tahap awal Rempang Eco-city yaitu pabrik kaca dari Cina akan merusak ekosistem laut. "


5 Mobil Terbang di Dunia, Salah Satunya Sudah Dipasarkan di Indonesia?

1 hari lalu

Petugas melakukan pemeriksaan taksi terbang EHang 216 sebelum menjalani 'demo flight' di wilayah Klungkung, Bali, Jumat, 26 November 2021. Taksi drone ini direncanakan akan dapat mengangkut penumpang di area perkotaan. ANTARA/Fikri Yusuf
5 Mobil Terbang di Dunia, Salah Satunya Sudah Dipasarkan di Indonesia?

Mobil terbang merupakan gagasan ilmuwan Glenn Curtiss sejak abad ke-20, ia berhasil menciptakan mobil terbang pertama di dunia tahun 1917 yang disebut dengan autoplane.


Jokowi Minta Orientasi ASN Diubah agar RI Bisa Lepas dari Middle Income Trap

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan keterangan pers di Stasiun Padalarang usai menjajal Kereta Cepat Jakarta - Bandung pada Senin, 2 Oktober 2023, usai peresmian proyek Whoosh. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Minta Orientasi ASN Diubah agar RI Bisa Lepas dari Middle Income Trap

Presiden Jokowi mengatakan orientasi ASN perlu diubah jika tidak ingin masuk jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap.


Sejarah Panjang Kereta Cepat Whoosh, Digagas di Era SBY dan Diresmikan Jokowi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Senin 2 Oktober 2023. Presiden meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dinamakan Whoosh untuk dioperasionalkan secara umum. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Sejarah Panjang Kereta Cepat Whoosh, Digagas di Era SBY dan Diresmikan Jokowi

Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung sebenarnya digagas sejak era Presiden SBY. Bagaimana sejarahnya hingga akhirnya diresmikan oleh Presiden Jokowi?