Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB Izinkan Utusan Taliban Temui Menteri Pakistan dan China

Reporter

image-gnews
Plt Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi. (Foto: NTB/Terje Pedersen via REUTERS)
Plt Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi. (Foto: NTB/Terje Pedersen via REUTERS)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah komite Dewan Keamanan PBB pada Senin setuju untuk mengizinkan menteri luar negeri pemerintahan Taliban, Amir Khan Muttaqi, melakukan perjalanan ke Pakistan pada pekan depan untuk bertemu dengan menteri luar negeri Pakistan dan China, kata para diplomat.

Muttaqi telah lama dikenai larangan perjalanan, pembekuan aset, dan embargo senjata di bawah sanksi Dewan Keamanan.

Menurut sepucuk surat kepada 15 anggota komite sanksi Dewan Keamanan Taliban, misi PBB Pakistan meminta pengecualian bagi Muttaqi untuk melakukan perjalanan antara 6-9 Mei "untuk pertemuan dengan menteri luar negeri Pakistan dan China".

Tidak disebutkan apa yang akan dibahas para menteri. Dikatakan Pakistan akan menanggung semua biaya yang terkait dengan perjalanan Muttaqi.

Pejabat China dan Pakistan pernah mengatakan di masa lalu bahwa mereka akan menyambut Afghanistan yang dipimpin Taliban ke dalam proyek infrastruktur Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC) bernilai miliaran dolar, bagian dari Belt and Road Initiative.

Afghanistan duduk sebagai perdagangan geografis utama dan rute transit antara Asia Selatan dan Tengah dan memiliki miliaran dolar sumber daya mineral yang belum dimanfaatkan. Taliban merebut kekuasaan pada Agustus 2021 ketika pasukan pimpinan AS mundur setelah 20 tahun perang.

Komite DK PBB mengizinkan Muttaqi melakukan perjalanan ke Uzbekistan bulan lalu untuk pertemuan para menteri luar negeri negara-negara tetangga Afghanistan guna membahas masalah perdamaian, keamanan, dan stabilitas yang mendesak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memulai pertemuan dua hari pada Senin di Doha dengan utusan khusus untuk Afghanistan dari berbagai negara yang bertujuan "untuk mencapai pemahaman bersama dalam komunitas internasional tentang bagaimana terlibat dengan Taliban", kata juru bicara PBB Stephane Dujarric.

Pemerintahan Taliban tidak diundang ke pertemuan Doha.

Dujarric mengatakan pertemuan tertutup itu akan membahas isu-isu kunci seperti hak asasi manusia - khususnya hak perempuan dan anak perempuan - pemerintahan inklusif, melawan terorisme dan perdagangan narkoba.

Yang ambil bagian dalam pertemuan di Doha adalah China, Prancis, Jerman, India, Iran, Jepang, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Norwegia, Pakistan, Qatar, Rusia, Arab Saudi, Tajikistan, Turki, Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, Uzbekistan, Uni Eropa dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Pilihan Editor: Taliban Larang Perempuan Afghanistan Keluar Saat Idul Fitri

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Miss Universe Pakistan Pertama Dikecam dan Dikritik Pemerintah

1 jam lalu

Erica Robin. Instagram.com/@ericarobin_official
Miss Universe Pakistan Pertama Dikecam dan Dikritik Pemerintah

Miss Universe Pakistan dikecam pemerintah karena dianggap mempermalukan, menghina, dan mengeksploitasi perempuan Pakistan.


IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

4 jam lalu

Tim penyelamat mencari mayat di pantai, pasca banjir di Derna, Libya, 17 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

Bencana banjir Libya, yang menewaskan ribuan orang di Kota Derna, juga menyebabkan lebih dari 43.000 orang mengungsi


Ketika Erdogan Merasa Tak Nyaman dengan 'Warna-warni LGBT' di Sidang Umum PBB

12 jam lalu

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres menyampaikan pernyataan saat pembukaan KTT Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 2023, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Mike Segar/File Foto
Ketika Erdogan Merasa Tak Nyaman dengan 'Warna-warni LGBT' di Sidang Umum PBB

Erdogan merasa tidak nyaman dengan penggunaan apa yang dia gambarkan sebagai "warna LGBT" di ruang sidang Maelis Umum PBB


Dwikorita Karnawati Panel di Markas PBB New York, Bicara Sistem Peringatan Dini Bencana

12 jam lalu

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Dwikorita Karnawati Panel di Markas PBB New York, Bicara Sistem Peringatan Dini Bencana

Warga, pemerintah daerah serta swasta harus turut berpartisipasi belajar sistem peringatan dini demi mengurangi akibat bencana.


Geng Haiti Serukan Penggulingan Perdana Menteri Ariel Henry, Kekacauan Meningkat

1 hari lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka saat melarikan diri dari rumah dan lingkungan mereka akibat bentrokan antar geng, di Port-au-Prince, Haiti 24 April 2023. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Geng Haiti Serukan Penggulingan Perdana Menteri Ariel Henry, Kekacauan Meningkat

Geng kriminal di Haiti menyerukan penggulingan Perdana Menteri Ariel Henry yang dinilai berkuasa tanpa legitimasi.


Awal Tahun 2024 Diprediksi Belum Ada Panen Raya, Bulog Ancang-Ancang Impor Beras dari China

1 hari lalu

Mensesneg Pratikno (dua dari kiri) saat meninjau ke dalam Gudang Bulog di Telukan, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu, 20 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Awal Tahun 2024 Diprediksi Belum Ada Panen Raya, Bulog Ancang-Ancang Impor Beras dari China

Dirut Bulog Budi Waseso mengatakan Presiden Jokowi memprediksikan kebutuhan beras meningkat pada awal tahun depan karena Pemilu.


Situs ICC Diretas, Sedang Selidiki Kejahatan Perang Rusia hingga Afghanistan

2 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Situs ICC Diretas, Sedang Selidiki Kejahatan Perang Rusia hingga Afghanistan

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) pada Selasa mengalami serangan peretasan saat ini sedang melakukan 17 investigasi termasuk di Ukraina


Baidu Luncurkan Model AI Medis untuk Industri

2 hari lalu

Bocoran antarmuka Windows 11. Kredit: Baidu/The Verge
Baidu Luncurkan Model AI Medis untuk Industri

Perusahaan layanan web asal Cina, Baidu, seperti tak mau kalah dalam urusan kemajuan teknologi pemanfaatan kecerdasan buatan.


Menlu Retno Marsudi Sebut Politik Jangan Halangi Solidaritas untuk Afghanistan

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan pidato pada pembukaan Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (4/9/2023). Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra/pras
Menlu Retno Marsudi Sebut Politik Jangan Halangi Solidaritas untuk Afghanistan

Menlu Retno Marsudi menyebut Indonesia akan berkontribusi dalam tiga hal: bantuan kemanusiaan, berbagi praktik baik, dan bantuan pendidikan.


Misi Perdamaian PBB, Kapolri Lepas Kontingen Garuda Bhayangkara yang Akan Bertugas di Republik Afrika Tengah

3 hari lalu

Upacara Pelepasan Garbha Satgas FPU 5 MINUSCA yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Selasa 19 September 2023. 140 Satgas FPU 5 Minusca yang dipimpin oleh AKBP Sofyan Arief, S.I.K., merupakan satuan tugas yang diproyeksikan sebagai penjaga perdamaian di Republik Afrika Tengah menggantikan Satuan Tugas FPU 4 Minusca yang saat ini tengah tinggal dan bertugas di Afrika Tengah, tepatnya di kota Bangui. TEMPO/Subekti.
Misi Perdamaian PBB, Kapolri Lepas Kontingen Garuda Bhayangkara yang Akan Bertugas di Republik Afrika Tengah

Kapolri melepas 140 anggotanya yang menjadi bagian dari Kontingen Garuda Bhayangkara untuk menjalani misi perdamaian PBB di Afrika Tengah.