Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketegangan di Laut Cina Selatan Meningkat, Biden Perkuat Kerja Sama Pertahanan dengan Marcos Jr

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joe Biden dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. pada Senin memperkuat kerja sama militer, menggarisbawahi perubahan haluan dramatis dalam hubungan AS-Filipina selama setahun terakhir.

Biden menyatakan komitmen AS kepada Marcos Jr bahwa kerjasama kedua negara "sangat kuat", termasuk di Laut Cina Selatan dimana Manila berada di bawah tekanan China.

"Komitmen AS tetap sangat kuat terhadap pertahanan Filipina, termasuk di Laut China Selatan," kata Biden kepada Marcos dalam pertemuan di Gedung Oval.

Marcos, presiden Filipina yang pertama berkunjung ke Gedung Putih setelah sepuluh tahun, menekankan pentingnya AS sebagai satu-satunya sekutu Filipina di kawasan, terutama pada saat ini ketika dunia berada dalam situasi geopolitik yang sangat rumit.

Kunjungan Marcos menandai perubahan dramatis dalam hubungan AS-FIlipina karena kedua negara sama-sama menghadapi meningkatnya tekanan dari China di kawasan Laut China Selatan dan dekat Taiwan.

Pejabat AS mengatakan bahwa kedua pemimpin setuju dengan pedoman baru untuk kerjasama militer yang lebih kuat serta peningkatan kerjasama ekonomi.

Pernyataan bersama kedua pemimpin itu menyatakan bahwa setiap serangan bersenjata terhadap angkatan bersenjata Filipina, kapal umum atau pesawat di Pasifik, termasuk di Laut China Selatan, akan mengundang kehadiran AS untuk memenuhi komitmen sesuai dengan Perjanjian Pertahanan Bersama 1951.

Washington melihat Filipina sebagai negara yang penting dalam upaya menghadapi invasi China ke Taiwan, pulau yang diklaim oleh China sebagai wilayahnya.

Manila beberapa waktu lalu mengizinkan AS untuk menggunakan empat lagi pangkalan militer di bawah Perjanjian Kerjasama Pertahanan yang Ditingkatkan, tetapi kedua pihak tidak menjelaskan apakah AS akan menempatkan fasilitas mereka di pangkalan tersebut.

Di bawah Rodrigo Duterte, pendahulu Marcos, hubungan Filipina dengan AS menjadi renggang gara-gara Filipina cenderung menjauh dari mantan penjajahnya itu dan menjalin hubungan lebih dekat dengan China.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Biden berupaya keras untuk membujuk Marcos, yang masih menghadapi keputusan pengadilan AS terkait dengan kekayaan senilai dua miliar dolar AS yang dijarah di bawah pemerintahan ayahnya.

Pejabat AS mengatakan bahwa pedoman yang baru tersebut fokus kepada kerjasama militer di laut, darat, udara dan dunia maya, sementara Pemerintah AS juga akan mengirim tiga pesawat jenis C-130 dan siap mengirim lagi kapal patroli ke Filipina.

"Hal yang wajar jika Filipina mencari mitra kerjasama di dunia untuk memperkuat dan mengkaji ulang hubungan selama ini dan peran yang kami mainkan dalam menghadapi meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan, Asia Pasifik dan kawasan Indo-Pasifik," kata Marcos.

Selain dengan AS, Filipina juga mengupayakan hubungan lebih hangat dengan China, yang sama-sama berusaha memperluas pengaruh di Indo-Pasifik.

Menurut pengamat, Washington menganggap Filipina sebagai lokasi yang potensial untuk menempatkan roket, rudal dan sistem artileri dalam menghadapi serangan China terhadap Taiwan.

Namun, Marcos mengatakan kepada wartawan saat di atas pesawat bahwa China setuju untuk membicarakan perihal penangkapan ikan di Laut China Selatan dan juga tidak menginginkan Filipina menjadi sebuah pos bagi aksi militer.

Pilihan Editor: Biden dan Marcos Jr Tingkatkan Kerja Sama Militer, China: AS Memicu Api

Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

1 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

1 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.