Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

image-gnews
Osama bin Laden. AP
Osama bin Laden. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tepat hari ini, 2 Mei 2011 silam, Osama bin Laden atau Usamah bin Ladin pimpinan Al-Qaeda tewas dalam sebuah operasi serangan Neptune Spear yang dilancarkan oleh Navy Seal di Abbottabad, Pakistan. Beberapa waktu selepas kematiannya, muncul fakta baru yang menyebut Osama sebenarnya telah meninggal pada 2006.

Begini Peristiwa Kematian Osama bin Laden

Dilansir dari Britannica, Osama bin Laden adalah pemimpin gerakan ekstremis Islam berbasis luas. Gerakan ini kerap terlibat dalam berbagai aksi terorisme melawan AS dan negara barat. Dia lahir di Riyadh, Arab Saudi pada 1957. Merupakan seorang putra dari keluarga Saudi yang kaya. Osama bergabung dengan perlawanan muslim di Afganistan setelah invasi Soviet pada 1979 ke negara itu.

Setelah kepulangannya, dia menjadi marah dengan kehadiran pasukan AS di Arab Saudi selama Perang Teluk Persia pada 1990 hingga 1991. Melalui jaringan militan Islam Al-Qaeda, Osama meluncurkan serangkaian serangan teroris. Tindakan ini termasuk pengeboman World Trade Center di New York City pada 1993, kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania pada 1998, dan Kapal perang AS Cole di Aden, Yaman pada 2000.

Osama bin Laden mengeluarkan beberapa pendapat hukum menyerukan umat Islam untuk mengambil jihad melawan AS. Pada 2001 sekelompok militan di bawah arahannya meluncurkan Serangan 11 September, yang menyebabkan kematian sekitar tiga ribu orang. AS setelah itu menuntut ekstradisi Osama bin Laden dari Afganistan, di mana dia dilindungi oleh milisi Taliban negara itu.

AS kemudian melancarkan serangan terhadap pasukan Taliban dan al-Qaeda ketika ultimatum itu tidak dipenuhi. Dengan runtuhnya Taliban, Osama bin Laden dan rekan-rekannya bersembunyi. Pada Mei 2011 dia dibunuh pasukan AS di Abbottabad, Pakistan sekitar pukul 10:30 waktu setempat.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberitahukan kepada publik pada 1 Mei 2011 (2 Mei 2011 wilayah timur), bahwa bin Laden telah dibunuh oleh sebuah tim kecil operasi khusus. Tentara AS berhasil menewaskan Osama bin Laden setelah baku tembak selama 40 menit. Mayatnya dilaporkan diambil oleh tentara AS dan dijatuhkan ke laut.

Namun ada cerita lain. sebenarnya Osama bin Laden telah meninggal pada 2006. Fakta ini disampaikan politikus Turki dan mantan agen intelijen AS, Berkan Yashar. Dia menyatakan Osama bin Laden meninggal karena sakit. Pemimpin Al-Qaeda itu meninggal pada 6 Juni 2006.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan Berkan menyebut ada saksi ketika Osama Bin Laden mengembuskan napas terakhir. Tujuh lelaki berada di sekelilingnya. Yakni tiga orang Chechnya: Sami, Mahmoo, dan Ayub; dua dari London; dan dua asal Amerika. Setelah jenazahnya dikuburkan, terjadi penyerangan AS dan jenazahnya digali oleh pasukan tersebut.

Belakangan serangan tentara AS pada awal Mei 2011 untuk menangkap Osama bin Laden disebut sejumlah pihak sebagai sebuah rekayasa. Tuduhan itu dibeberkan sejumlah orang yang mengaku sebagai saksi jelang 11 tahun kematian Osama Bin Laden. Salah satunya Suhail Abbas, yang juga seorang jurnalis, mengatakan Operasi Neptune Spear memburu Bin Laden hanya pencitraan AS.

Abbas menilai, AS yang ketika itu di bawah pimpinan Barack Obama ingin menyelamatkan muka di mata internasional dengan merekayasa seakan Osama bin Laden berhasil dibunuh. Setelah melakukan perburuan selama 10 tahun, AS kemudian melaporkan telah mengetahui persembunyian Bin Laden di Pakistan.

Obama kemudian memerintahkan tentara AS melakukan pembunuhan terhadap Osama bin Laden pada Mei 2011. Mayat Osama bin Laden pun disebut dibuang ke laut agar makamnya tak dijadikan sebagai sumber inspirasi teroris lainnya. Saksi lainnya, Raja Harun mengatakan bahwa dirinya yakin betul Osama bin Laden sebenarnya tidak ada di kediamannya di Abbottabad, Pakistan, ketika operasi itu berlangsung. “Hanya ada keluarganya yang tinggal di wilayah itu selama bertahun-tahun,” kata Harun.

Pilihan Editor: Amerika Serikat Buka Harta Dokumen Osama bin Laden

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berkenalan dengan Pasukan Elite India MARCOS yang Dibandingan dengan Navy SEAL Amerika

6 hari lalu

Personel pasukan keamanan India berjaga di sebelah kawat berduri yang diletakkan di seberang jalan selama pembatasan setelah pemerintah menghapus status khusus untuk Kashmir, di Srinagar 7 Agustus 2019. [REUTERS / Danish Ismail]
Berkenalan dengan Pasukan Elite India MARCOS yang Dibandingan dengan Navy SEAL Amerika

Pasukan elit India MARCO berhasil menyelamatkan Kapal kargo curah Ruen berbendera Malta. Keberhasilan ini membuatnya jadi sorotan


Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

17 hari lalu

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari. AFP/MUSTAFA OZER
Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan


Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

17 hari lalu

Sebuah pameran yang berfokus pada sejarah Al-Qaeda menjelang 9/11, dipajang di museum Central Intelligence Agency, di markas CIA di McLean, Virginia, AS, 24 September 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein
Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.


Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

17 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.


Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

22 hari lalu

Gedung Mahkamah Agung Pakistan di Islamabad, Pakistan. REUTERS/Akhtar Soomro
Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.


Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

24 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berhenti sejenak saat berbicara dengan Reuters selama wawancara, di Lahore, Pakistan 17 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro/
Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

Kandidat independen dari Dewan Sunni Ittehad (SIC) yang didukung partai Imran Khan, yakni Pakistan Tehreek-e-Insaf tak memenuhi syarat masuk parlemen.


Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

25 hari lalu

Seorang pedagang menjual beras di pasar di Kota Quezon, Filipina pada 6 September 2023. (Xinhua/Rouelle Umali)
Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 300 ribu ton dari Thailand dan Pakistan untuk memperkuat stok pangan nasional menghadapi Ramadan dan Idul Fitri


Dua Partai Dinasti Politik Pakistan Berupaya Membentuk Koalisi

38 hari lalu

Pendukung partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), berkumpul selama protes menuntut hasil pemilu yang bebas dan adil, di luar kantor komisi pemilihan provinsi di Karachi, Pakistan, 11 Februari 2024. REUTERS/  Akhtar Soomro
Dua Partai Dinasti Politik Pakistan Berupaya Membentuk Koalisi

PML-N dan PPP sedang berupaya membentuk koalisi pemerintahan Pakistan setelah pemilu 2024.


Partai Imran Khan Calonkan Umar Ayub Khan sebagai Kandidat PM Pakistan

42 hari lalu

Menteri Federal Ketenagalistrikan Omar Ayub Khan. FOTO: TWITTER/ Omar Ayub Khan
Partai Imran Khan Calonkan Umar Ayub Khan sebagai Kandidat PM Pakistan

Umar Ayub Khan, kandidat independen yang didukung oleh Imran Khan, memenangkan 92 kursi dalam pemilu pekan lalu


Napi Kabur Saat Dirawat di RS, Kakanwil Kemenkumham Kaltim: Tutup Akses Keluar Nunukan

45 hari lalu

Ilustrasi tahanan atau narapidana kabur. shutterstock.com
Napi Kabur Saat Dirawat di RS, Kakanwil Kemenkumham Kaltim: Tutup Akses Keluar Nunukan

Napi kabur itu adalah WN Pakistan bernama Hanif Ur Rahman yang dipidana 6 tahun penjara kasus pelanggaran Keimigrasian.