TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Alibaba Group Jack Ma diundang untuk menjadi profesor tamu di Tokyo College, yakni lembaga baru yang dibuka Universitas Tokyo. Pihak Universitas Tokyo mengumumkan pada Senin, 1 Mei 2023, jangka waktu penunjukan bagi pengusaha paling terkenal di Cina ini akan selesai pada akhir Oktober. Tetapi, kontraknya dapat diperbarui setiap tahun.
Di perguruan tinggi ini, Ma akan terlibat dalam berbagai bidang termasuk memberi pengarahan tentang tema penelitian penting. Dia juga akan memberikan kuliah tentang manajemen dan memulai bisnis.
Jack Ma kembali ke Cina pada Maret 2023, setelah mengakhiri masa tinggalnya di Jepang selama lebih dari satu tahun. Industri menilai keputusan Ma tinggal di luar negeri mencerminkan suasana tenang bisnis swasta negara itu, setelah tindakan peraturan ketat selama dua tahun.
Perdana Menteri China yang baru, Li Qiang, sekutu dekat Presiden Xi Jinping, telah membenarkan kembalinya Ma ke Cina. Ma diharapkan dapat membantu meningkatkan kepercayaan bisnis di kalangan pengusaha. Lima sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters, sejak akhir tahun lalu Ma diminta untuk kembali.
Beberapa dari upaya ini melibatkan meminta orang-orang yang dekat dengan Ma, seperti rekan bisnisnya, untuk membujuk pendiri Alibaba secara langsung saat dia tinggal di Jepang. Tokyo College didirikan pada 2019 yang diperuntukkan sebagai penghubung antara Universitas Tokyo dan peneliti serta lembaga penelitian luar negeri.
REUTERS
Pilihan Editor: Jack Ma Pendiri Alibaba Terlihat Telah Kembali ke Cina, Pertanda Apa?
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.