Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Dunia: Penembakan Massal, Laut Cina Selatan, Volodymyr Zelensky

Reporter

image-gnews
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. REUTERS/Alina Yarysh
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. REUTERS/Alina Yarysh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Ahad 30 April 2023 diawali oleh kabar penembakan massal yang kembali terjadi di Amerika Serikat. Seorang pria menembak mati lima tetangga, termasuk seorang anak laki-laki berusia 8 tahun.

Sementara di urutan kedua, Amerika Serikat mendesak China untuk menghentikan "perilaku provokatif dan tidak aman" di Laut Cina Selatan.

Adapun di urutan ketiga, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkap dalam sebuah wawancara di televisi kalau dia dan para stafnya memilih meninggal di medan tempur, ketimbang harus menyerahkan diri untuk ditahan.

Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:

1. Penembakan Massal: 5 Tewas setelah Pelaku Ditegur karena Main Senjata Tengah Malam

Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Seorang pria menembak mati lima tetangga termasuk seorang anak laki-laki berusia 8 tahun.

Insiden ini terjadi setelah korban meminta pelaku untuk berhenti menembakkan senapan semi-otomatis di halaman depan rumahnya di Cleveland, Texas, karena membuat bayi mereka tak bisa tidur, Jumat, 28 April 2023.

Baca berita selengkapnya di sini

2. AS Desak Beijing Hentikan Provokasi di Laut Cina Selatan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amerika Serikat mendesak China pada Sabtu untuk menghentikan "perilaku provokatif dan tidak aman" di Laut Cina Selatan yang disengketakan. Desakan ini muncul setelah kapal penjaga pantai China baru-baru ini menghentikan kapal patroli Filipina di sana, menyebabkan kedua kapal hampir bertabrakan.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller, dalam sebuah pernyataan dua hari sebelum Presiden Joe Biden menjadi tuan rumah Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. di Gedung Putih, menyebut gambar insiden itu sebagai pengingat akan "pelecehan dan intimidasi" China terhadap kapal-kapal Filipina di perairan yang diperebutkan.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Volodymyr Zelensky Pilih Gugur di Medan Tempur Ketimbang Jadi Tawanan Perang

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkap dalam sebuah wawancara di televisi kalau dia dan para stafnya memilih meninggal di medan tempur, ketimbang harus menyerahkan diri untuk ditahan. Keinginan itu muncul saat tentara Rusia mulai merangsek ke Ibu Kota Kyev pada beberapa hari setelah perang Ukraina meletup. 

“Saya tahu bagaimana caranya menembak. Tentu bukan untuk menembak diri sendiri, tapi untuk membela diri pastinya,” kata Zelensky dalam wawancara yang dipublikasi stasiun televisi Ukraina 1+1.

Baca berita selengkapnya di sini

REUTERS | AL ARABIYA | RUSSIA TODAY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

5 jam lalu

Ilustrasi Bendera Cina dan Bendera Amerika Serikat. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

Amerika Serikat disebut Cina sebagai kerajaan kebohongan karena menuduh Beijing memanipulasi informasi.


Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

7 jam lalu

Ribuan bendera AS terlihat di halaman National Mall menjelang upacara pelantikan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat ke-46 di Washington DC, Senin, 18 Januari 2021. REUTER/Carlos Barria
Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

Penutupan pemerintahan atau government shutdown tengah mengancam Amerika Serikat. Sejumlah layanan bakal lumpuh.


AS Kutuk Vonis Hukuman Seumur Hidup pada Akademisi Muslim Uighur Rahile Dawut

11 jam lalu

Akademisi Uighur, Rahile Dawut. (Dok.Lisa Ross)
AS Kutuk Vonis Hukuman Seumur Hidup pada Akademisi Muslim Uighur Rahile Dawut

Amerika Serikat mengutuk hukuman seumur hidup yang dijatuhkan pengadilan di Cina kepada akademisi Muslim Uighur terkenal Rahile Dawut.


Biden: Penutupan Pemerintah Bisa Berdampak Besar pada Angkatan Bersenjata

16 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Biden: Penutupan Pemerintah Bisa Berdampak Besar pada Angkatan Bersenjata

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memperingatkan bahwa penutupan pemerintahan bisa berdampak besar pada angkatan bersenjata.


DPR Tolak RUU Pendanaan Sementara, Pemerintah AS Tutup Besok

18 jam lalu

Ketua DPR Kevin McCarthy berbicara kepada wartawan saat konferensi pers tentang penutupan pemerintah AS di Capitol di Washington, 29 September 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
DPR Tolak RUU Pendanaan Sementara, Pemerintah AS Tutup Besok

Anggota Republik garis keras di DPR menolak RUU pendanaan sementara, akibatnya lembaga Pemerintah AS ditutup mulai besok karena tidak ada anggaran.


Top 3 Dunia: Timor Leste - Cina, Pertemuan Putin dan Bos Baru Wagner, Shutdown AS

21 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Pemberian jet tempur dari Denmark untuk Ukraina itu merupakan langkah terbaru dari sekutu Barat guna mendukung upaya Ukraina untuk menangkis invasi Rusia. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Top 3 Dunia: Timor Leste - Cina, Pertemuan Putin dan Bos Baru Wagner, Shutdown AS

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar dari Timor Leste bahwa negara tersebut belum menjalin kerja sama militer dengan Cina.


Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

1 hari lalu

Seorang anak Palestina duduk diatas tembok bergambarkan gajah di kamp pengungsian Shati, kota Gaza, 19 Desember 2015. Shati menjadi simbol abu-abu kemiskinan yang duhini oleh 87.000 penduduk. AP/Hatem Moussa
Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

Normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tampaknya tidak akan memperbesar peluang Palestina mendapat menjadi negara merdeka dan berdaulat.


Presiden: Filipina Cuma Ingin Pertahankan Wilayah, Bukan Cari Ribut dengan Cina

1 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Aaron Favila/POOL via REUTERS
Presiden: Filipina Cuma Ingin Pertahankan Wilayah, Bukan Cari Ribut dengan Cina

Penjaga pantai Filipina pekan ini memotong penghalang terapung sepanjang 300 meter yang dipasang oleh Cina yang memblokir akses ke Beting Scarborough.


Liverpool Jual Saham Minoritas ke Investor Olahraga Berbasis di New York

1 hari lalu

Logo Liverpool
Liverpool Jual Saham Minoritas ke Investor Olahraga Berbasis di New York

Pemilik Liverpool menyatakan investasi itu terutama akan digunakan untuk membayar utang akibat pandemi Covid-19.


Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

1 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

Saudi menuntut terbentuknya pakta militer dengan AS sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Israel, meski tidak ada konsesi untuk Palestina merdeka