TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler di kanal Dunia Tempo.co atau Top 3 Dunia sepanjang Sabtu, 29 April 2023, membahas pernyataan pendiri Grup Wagner tentang pembubaran kelompok tentara bayaran Rusia itu. Belum jelas apakah pernyataan Prigozhin itu serius atau hanya gertakan agar mereka lebih diperhatikan pemerintah Rusia.
Selain itu, serangan rudal Rusia besar-besaran di banyak kota Ukraina meninggalkan duka mendalam pada warga sipil yang nyaris kehilangan tetangga dan keluarganya.
Tak kalah menarik adalah siapa saja yang akan ikut kontes dalam pemilihan bakal calon presiden Amerika Serikat dalam pemilu tahun depan.
Grup Wagner, Tentara Bayaran Rusia Segera Bubar?
Pendiri Grup Wagner Yevgeny Prigozhin mengindikasikan tentara bayaran Rusia yang dia bangun itu dapat segera lenyap. Milisi itu telah memimpin penyerangan terhadap Bakhmut di Ukraina selama beberapa bulan ini dan aktif di Afrika.
“Sekarang, sehubungan dengan kebutuhan peluru secara umum di garis depan seperti yang kita inginkan. Hari ini kita sampai pada titik di mana Wagner berakhir,” kata Prigozhin kepada blogger perang Rusia Semyon Pegov, dalam video dirilis Jumat, 28 April 2023.
"Wagner, dalam waktu singkat, akan lenyap. Kita akan menjadi sejarah, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, hal seperti ini terjadi," ujar bos kelompok itu menambahkan.
Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini
Cerita Sedih Warga Ukraina, Tetangganya Habis Terbunuh Hantaman Rudal Rusia
Serhii Lubivskyi menatap dengan air mata berlinang ke ruang kosong tempat apartemen tetangganya berdiri sebelum serangan rudal Rusia membuat mereka menjadi puing-puing.
"Tidak ada yang tersisa," kata Lubivskyi, 58 tahun di kota Uman, Ukraina tengah, pada Jumat, 28 Maret 2023.
Lubivskyi terakhir melihat tetangganya pada Kamis malam. Dia terbangun pada pukul 4.30 pagi pada Jumat oleh ledakan yang merobek sebagian blok apartemennya.
Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini
Pilpres AS 2024, Siapa Kandidat selain Joe Biden dan Donald Trump
Pemilu Presiden Amerika Serikat yang akan diselenggarakan pada akhir 2024 berpotensi besar menghelat tanding ulang antara Joe Biden dan Donald Trump dalam kontestasi lalu. Nama-nama potensial untuk menjadi kandidat pemimpin Gedung Putih terus bermunculan.
Biden dari Partai Demokrat, pada Selasa, 25 April 2023, sudah mengumumkan akan mencalonkan kembali sebagai Presiden Amerika Serikat. Sementara sebagian besar calon dari Partai Republik masih mengintip peluang apakah akan menantang mantan Presiden Trump.
Biden, 80 tahun, dalam sebuah video pengumuman pencalonan kembali sebagai presiden menyatakan tugasnya untuk mempertahankan demokrasi Amerika akan terus berlanjut. Kampanyenya dibuka dengan citra dari serangan 6 Januari 2021 di Capitol AS oleh pendukung Trump.