TEMPO.CO, Jakarta - Roket penelitian yang diluncurkan oleh Sweden Space Corp (SSC) pada Senin pagi, 24 April 2023, dari Esrange Space Center di Swedia utara tidak berfungsi dan mendarat 15 km (9,32 mil) di negara tetangga Norwegia.
Sumber mengatakan roket mencapai ketinggian 250 kilometer (155,34 mil), di mana percobaan dilakukan dalam gravitasi nol.
"Roket itu mendarat di pegunungan pada ketinggian seribu meter dan 10 kilometer dari pemukiman terdekat. Ada 'rutinitas' yang dilakukan ketika terjadi kesalahan dan kami memberi tahu pemerintah Swedia, Pemerintah Norwegia, dan pihak berwenang lainnya," kata Philip Ohlsson, Kepala bidang Komunikasi di SSC, Selasa 25 April 2023.
Ohlsson menerangkan penyelidikan sedang dilakukan agar dapat menentukan detail kendala teknis atas kejadian ini. Sedangkan Juru bicara Kementerian Luar Negeri Norwegia menerangkan otoritas Norwegia melihat ada aktivitas ilegal di wilayah perbatasan Norwegia.
Jika benar telah terjadi pelanggaran di area perbatasan, maka mereka yang bertanggung jawab harus segera memberi tahu otoritas Norwegia terkait, termasuk Kementerian Luar Negeri melalui saluran yang tepat. Kementerian Luar Negeri Norwegia belum menerima pemberitahuan resmi tentang insiden tersebut dari pihak berwenang Swedia.
Kementerian Luar Negeri Norwegia mengatakan belum mengetahui apakah ada kerusakan di sekitar pendaratan roket. Sementara juru bicara SSC mengatakan roket itu mendarat di area pemukiman. Otoritas Penerbangan Sipil Norwegia belum bersedia memberikan komentar perihal ini.
Sumber: Reuters
Pilihan Editor: Israel Merayakan Ulang Tahun ke-75 di Tengah-tengah Keraguan dan Perpecahan