TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden diperkirakan akan mengumumkan secara resmi pencalonan dirinya dalam pemilu presiden Amerika Serikat pada Selasa, 25 April 2023. Biden dalam beberapa kesempatan sudah menyinggung kalau dia berencana maju lagi sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat untuk masa jabatan kedua.
Biden dilaporkan mengincar 25 April sebagai hari untuk mengumumkan pencalonannya kembali karena itu bertepatan dengan empat tahun sejak dia mengumumkan pencalonannya sebagai presiden Amerika pada 2020. Namun muncul beberapa pertanyaan tentang apakah dia kandidat yang diinginkan Demokrat. Sebab jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan dukungan yang tidak terlalu tinggi di kalangan politikus Partai Demokrat (pada Biden).
"Donald Trump telah berada di luar sana selama berbulan-bulan dan penting bagi Biden untuk mempertaruhkan klaimnya sebagai presiden dan melanjutkan kepresidenan. Semakin lama dia menunggu, malah semakin banyak keuntungan yang dia berikan kepada Partai Republik. Selain itu, semakin lama dia menunggu, semakin banyak spekulasi bahwa dia mungkin tidak mencalonkan diri," kata Laura Washington, analis politik ABC7 Chicago.
Ketika warga Amerika menunggu pengumuman dari Biden tersebut, jajak pendapat terbaru memperlihatkan hanya 26 persen orang Amerika yang berpikir dia harus melakukannya (maju lagi jadi presiden), dan 47 persen benar-benar ingin melihat Biden mencalonkan diri lagi.
"Saya pendukung Biden. Sayangnya, saya sedikit waswas dengan usianya. Dia tampaknya telah sedikit terpeleset dalam beberapa tahun terakhir," kata Erik Kornfield, warga Amerika.
Biden, 80 tahun, merupakan presiden tertua Amerika Serikat dan akan berusia 82 tahun jika terpilih kembali. Dia akan menyelesaikan masa jabatan kedua dalam usia 86 tahun. Sejumlah warga Amerika menginginkan seseorang pemimpin yang lebih muda.
"Saya tidak berpikir bahwa Joe Biden harus mencalonkan diri lagi karena dia memiliki kebijakan yang saya sukai, tetapi saya merasa sudah waktunya bagi politikus Partai Demokrat lain untuk mengambil alih posisinya," kata Aubrey Nielsen, warga Amerika.
Empat tahun lalu, Biden merilis video untuk meluncurkan pencalonannya sebagai presiden, dan ada beberapa pembicaraan bahwa dia dapat melakukan hal yang sama kali ini. Presiden Biden mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih pada Senin, 24 April 2023 bahwa dia akan memberi tahu orang-orang segera (soal pencalonan di pemilu presiden).
Fatima Asni Soares | abc7chicago
Pilihan Editor: Joe Biden Ucapkan Selamat Idul Fitri pada Komunitas Muslim
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
