TEMPO.CO, Jakarta - Israel telah menahan seorang anggota parlemen Yordania karena dicurigai menyelundupkan senjata dan emas ke Tepi Barat dan Amman sedang berusaha untuk membebaskannya, kata kementerian luar negeri kerajaan, Minggu, 23 April 2023.
Imad al Adwan, seorang anggota parlemen yang telah melintasi perbatasan utama melintasi sepanjang Sungai Yordan sebelumnya pada hari Minggu dengan mobil, ditahan dan diinterogasi oleh otoritas Israel, kata Sinan al Majali, juru bicara kementerian luar negeri Yordania dalam sebuah pernyataan kepada media pemerintah.
“Kementerian berkoordinasi dengan instansi terkait di kerajaan sedang berupaya mendapatkan detail kasus tersebut dan menyelesaikannya secepat mungkin,” kata Majali.
Seorang juru bicara kementerian luar negeri Israel menolak mengomentari laporan penangkapan tersebut.
Anggota parlemen terkemuka Khalil Atiya, yang dikenal karena penentangan vokalnya terhadap Israel dan yang telah memimpin kampanye untuk mencabut perjanjian damai negara itu dengan Israel, mengatakan pemerintah akan dimintai pertanggungjawaban jika gagal bertindak cepat.
"Seharusnya tidak ada ruang tersisa bagi musuh untuk merusak martabat warga Yordania dengan menahan dan memenjarakan seorang anggota parlemen," kata Atiya.
Israel menikmati hubungan keamanan yang erat dengan Yordania, tetangga Arab yang berbagi perbatasan terpanjang dengannya, tetapi hubungan politik telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir karena sikap Israel tentang hak warga Palestina atas sebuah negara.
Banyak warga kerajaan yang berasal dari Palestina.
REUTERS
Pilihan Editor: Pawai LGBTQ Menuntut Jepang Akui Pernikahan Sesama Jenis