TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Vladimir Putin menyoroti peran muslim dalam Perang Rusia Ukraina, saat menyampaikan salam Idul Fitri bagi komunitas Islam di negaranya.
Putin dalam pesan yang diunggah di situs Majelis Spiritual Muslim Rusia seperti dikutip TASS, Jumat, 21 April 2023, memberi perhatian pada pejuang muslim dalam operasi militer, yang menurut dia, telah melindungi Rusia. Para pasukan disebut telah mengambil bagian dalam pertempuran dengan keberanian dan menunjukkan semangat korps yang mengagumkan.
Dalam pesan yang sama, Putin juga memuji kontribusi berharga dari organisasi Muslim untuk menjaga komunikasi antaretnis dan antaragama serta pendidikan patriotik generasi penerus Rusia. Hari Raya Idul Fitri di Rusia ditandai dengan libur nasional.
“Dengan sangat puas saya mencatat bagaimana penganut Islam di negara kita menunjukkan rasa hormat yang mendalam terhadap tradisi ayah, sejarah, agama dan budaya mereka yang berusia berabad-abad, dan bahwa mereka memperkenalkan [tradisi ini] kepada kaum muda,” kata Putin.
Menurut Putin, Umat Islam telah menjalani kehidupan yang patut dicontoh dengan perbuatan baik dan perbuatan baik. “Komunitas ini telah secara aktif mengembangkan interaksi dengan organisasi publik dan sosial sambil tanpa lelah memperhatikan prakarsa pendidikan dan amal,” ujarnya.
Pada Februari 2022, Rusia mengumumkan apa yang disebutnya operasi militer khusus di Ukraina. Moskow menegaskan itu perlu dilakukan karena provokasi Barat yang mengancam keamanan Rusia.
Pertempuran di timur Ukraina sampai saat ini masih berlangsung. Negara-negara Barat – yang dipimpin Amerika Serikat, menjadi penyokong utama Kyiv dalam perang ini.
Barat mengecam dengan keras tindakan Rusia ke Ukraina telah melanggar tatanan dunia yang berbasis aturan. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, serta lembaga supranasional seperti Uni Eropa, telah memberlakukan sejumlah sanksi ekonomi dan desakan politik di panggung internasional pada Moskow.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam pesan video pada Kamis, 20 April 2023, juga memberi perhatian pada momen lebaran tahun ini, yang merupakan kedua kalinya setelah agresi penuh Rusia ke negaranya.
Menurut Zelensky, liburan cerah Idul Fitri pantas terjadi dalam keadaan yang sama sekali berbeda. “Itu layak mendapatkan kedamaian yang sangat kita dambakan, kemenangan yang kita semua tuju,” katanya.
"Semoga Idul Fitri membawa keberuntungan dan keberkahan untukmu,” ucap Zelensky, mengharapkan damai untuk komunitas Muslim Ukraina dan semua Muslim di dunia.
TASS, REUTERS
Pilihan Editor: Paus Fransiskus, Ronaldo Kehilangan Status Centang Biru Twitter
