Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekutu Mulai Bergerak untuk Perkuat Pasukan Ukraina Jelang Serangan Balasan

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Tank
Tank "Abrams" M1A2 A.S. bergerak ke posisi tembak selama latihan militer bersama pimpinan A.S. "Noble Partner 2016" di dekat Vaziani, Georgia, 18 Mei 2016. REUTERS/David Mdzinarashvili
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAmerika Serikat mengatakan akan segera mulai melatih pasukan Ukraina untuk menggunakan tank Abrams dan Jerman mengumumkan kesepakatan untuk mendirikan pusat Polandia untuk memperbaiki tank saat AS menjadi tuan rumah pertemuan sekutu pada Jumat, 21 April 2023.

Pertemuan di Pangkalan Udara Ramstein, yang terbaru dari serangkaian konferensi perjanjian senjata sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, tidak membuat pengumuman besar tentang senjata tetapi mengatakan bahwa fokusnya adalah pertahanan udara dan amunisi.

Itu juga meyakinkan Ukraina akan dukungan yang tak tergoyahkan dan menyokong aspirasinya untuk bergabung dengan NATO dalam beberapa hal, tetapi para pejabat menekankan bahwa fokus langsungnya adalah medan perang.

Ukraina telah mendesak para sekutunya untuk senjata-senjata jarak jauh, jet-jet dan amunisi sebelum serangan balasan yang diperkirakan terjadi di pekan-pekan atau bulan-bulan mendatang.

““Tank M1, ketika dikirimkan, akan membuat perbedaan,” kata Jenderal Angkatan Darat AS Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan.

Tank-tank Abrams akan tiba di Jerman dalam pekan-pekan mendatang untuk digunakan pasukan Ukraina berlatih, kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin kepada wartawan. Seorang pejabat AS, yang tak ingin disebut namanya, menambahkan latihan mungkin akan berlangsung sekitar 10 pekan dan akan melibatkan ratusan tentara Ukraina.

Pada Januari Washington berjanji untuk memasok Kyiv dengan 31 tank Abrams M1A2 canggih.

Negara-negara anggota NATO dan sekutu mereka telah memberi Ukraina senjata dan kendaraan lapis baja, tetapi Kyiv telah berulang kali meminta senjata yang lebih kuat dan pasokan yang lebih cepat.

Ditanya tentang permintaan jet canggih, Milley mengatakan yang pertama dibutuhkan Ukraina adalah pertahanan udara berbasis darat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Rusia berhati-hati untuk datang ke Ukraina karena penggunaan sistem pertahanan udara Ukraina yang efektif. Itu adalah hal yang paling kritis saat ini,” kata Milley.

Pada pertemuan Jumat, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius juga mengumumkan kesepakatan untuk membangun pusat di Polandia untuk memperbaiki tank Leopard buatan Jerman yang dikerahkan di Ukraina.

Semua pihak sepakat tentang bagaimana membiayai hub semacam itu, yang menelan biaya sekitar 150-200 juta euro (sekitar RPp 70,5 juta) per tahun dan dapat mulai beroperasi pada akhir Mei, kata Pistorius kepada wartawan.

Ia juga mengatakan bahwa pasukan Ukraina akan mulai menerima pelatihan menggunakan tank-tank Leopard dan mengatakan janji Berlin untuk mengirim sekitar 80 tank hingga pertengahan 2023 berjalan dengan sangat cepat.

"Apa yang ditunjukkan semua ini? Ini menunjukkan tekad kami bahwa kami ingin bertahan," katanya.

Ditanya tentang prospek Ukraina bergabung dengan NATO, Pistorius mengatakan semua anggota setuju bahwa mereka melihat Ukraina sebagai anggota masa depan tetapi "yang utama adalah yang terpenting dulu.”

REUTERS

Pilihan Editor: Begini Cara Arab Saudi Merayakan Idul Fitri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sebelum pertemuan di Kyiv, Ukraina 24 April 2022. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

Lloyd Austin pesimis apapun senjata yang digunakan Kyev tak ada yang mampu membawa keuntungan pada Kyev dalam perang Ukraina


Ketegangan di Timur Tengah Meningkat, Lloyd Austin Pastikan Amerika Serikat akan Bela Israel

14 hari lalu

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bertemu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Phil Stewart
Ketegangan di Timur Tengah Meningkat, Lloyd Austin Pastikan Amerika Serikat akan Bela Israel

Lloyd Austin pastikan pihaknya berkomitmen akan membela pertahanan Israel dari serangan kelompok Hizbullah di Lebanon.


PM India Narendra Modi Memulai Lawatan Bersejarah ke Polandia dan Ukraina

17 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi berpelukan saat pertemuan mereka di kediaman negara Novo-Ogaryovo dekat Moskow, Rusia 8 Juli 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
PM India Narendra Modi Memulai Lawatan Bersejarah ke Polandia dan Ukraina

Narendra Modi akan menjadi PM India pertama yang melakukan perjalanan ke Ukraina dan pertama dalam 45 tahun yang melakukan perjalanan ke Polandia


Apakah Serbuan Ukraina ke Kursk, Rusia, Mengubah Dinamika Perang?

25 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi supermarket yang rusak berat akibat serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kostiantynivka, wilayah Donetsk, Ukraina 9 Agustus 2024. REUTERS/Stringer
Apakah Serbuan Ukraina ke Kursk, Rusia, Mengubah Dinamika Perang?

Penyerangan ke perbatasan Rusia telah mengejutkan Moskow, dan para analis mengatakan bahwa serangan itu akan mengubah arah perang.


Ukraina Kirimkan Bantuan Tepung Kemanusiaan ke Palestina

52 hari lalu

Sebuah truk membawa bantuan kemanusiaan melintasi Dermaga Trident, dermaga sementara untuk mengirimkan bantuan, di lepas pantai Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, dekat pantai Gaza, 25 Juni 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ukraina Kirimkan Bantuan Tepung Kemanusiaan ke Palestina

Ukraina pada Kamis 18 Juli 2024 mengatakan telah mengirimkan bantuan tepung sebanyak seribu ton ke wilayah Palestina


PM Belanda Mark Rutte Terpilih Jadi Pemimpin Baru NATO

26 Juni 2024

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menghadiri konferensi pers di markas NATO di Brussels, Belgia 17 April 2024. REUTERS/Yves Herman
PM Belanda Mark Rutte Terpilih Jadi Pemimpin Baru NATO

PM Belanda Mark Rutte akan menggantikan Jens Stoltenberg sebagai pemimpin baru NATO.


Jerman Tangkap Warga Rusia, Ukraina dan Armenia atas Tuduhan Mata-mata

22 Juni 2024

Petugas polisi Jerman bekerja selama penggerebekan. (File photo: Reuters)
Jerman Tangkap Warga Rusia, Ukraina dan Armenia atas Tuduhan Mata-mata

Jerman menangkap tiga pria - seorang Rusia, seorang Ukraina dan seorang Armenia - karena dicurigai menjadi mata-mata untuk badan intelijen asing.


Siapa yang Hadir dan Tak Hadir dalam KTT Ukraina di Swiss?

14 Juni 2024

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara saat wawancara dengan Reuters, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 20 Mei 2024. REUTERS/Gleb Garanich
Siapa yang Hadir dan Tak Hadir dalam KTT Ukraina di Swiss?

Sebuah pertemuan untuk menciptakan jalan menuju perdamaian di Ukraina akan digelar mulai besok di Swiss.


G7 Akan Gunakan Aset Rusia untuk Pinjaman Ukraina Senilai US$50 Miliar, Kok Bisa?

14 Juni 2024

Mata Uang Rubel. antaranews.com
G7 Akan Gunakan Aset Rusia untuk Pinjaman Ukraina Senilai US$50 Miliar, Kok Bisa?

Aset Rusia yang dibekukan akan diberikan G7 kepada Ukraina sebagai pinjaman, tetapi rencana ini mengandung risiko - dan ancaman pembalasan Rusia.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Kunjungan Kerja Singkat ke Kamboja

4 Juni 2024

Lloyd Austin, Menteri Pertahanan Amerika Serikat. Sumber: Reuters
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Kunjungan Kerja Singkat ke Kamboja

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin kunjungan kerja singkat ke Kamboja dengan harapan bisa menyaingi beberapa kemajuan Cina di Kamboja