TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cile, Gabriel Boric, menasionalisasi industri litium negara itu untuk meningkatkan perekonomian negara dan melindungi lingkungan.
Langkah mengejutkan di salah satu negara dengan cadangan litium terbesar di dunia ini, akan mengalihkan kendali operasi litium yang luas dari raksasa industri SQM dan Albemarle ke badan usaha milik negara.
SQM, secara resmi disebut Sociedad Quimica Y Minera de Chile, dan Albemarle memasok Tesla Inc, LG Energy dan produsen kendaraan listrik (EV) dan baterai lainnya.
"Ini adalah peluang pertumbuhan ekonomi yang akan sulit dikalahkan dalam jangka pendek," kata Boric dalam pidato televisi yang disiarkan secara nasional, Kamis, 20 April 2023.
"Ini adalah kesempatan terbaik yang kita miliki untuk beralih ke ekonomi berkelanjutan dan maju. Kita tidak boleh menyia-nyiakannya."
Boric mengatakan kontrak lithium di masa depan hanya akan dikeluarkan sebagai kemitraan publik-swasta dengan kontrol negara.
Pemerintah tidak akan menghentikan kontrak saat ini, tetapi berharap perusahaan akan terbuka untuk partisipasi negara sebelum berakhir, katanya. Kontrak SQM saat ini akan berakhir pada tahun 2030.
SQM dan Albertmarle belum mengeluarkan pernyataan terkait langkah pemerintah ini.
Boric juga mengatakan akan memulai dialog dengan komunitas, perusahaan, dan legislator untuk membuat perusahaan lithium yang dimiliki sepenuhnya oleh negara.
Perusahaan harus disetujui oleh Kongres. Boric mengatakan dia akan mempresentasikan rencana tersebut kepada legislatif pada paruh kedua tahun ini.
Kongres telah memeriksa banyak proposal Boric yang lebih ambisius dan menangguhkan RUU reformasi pajak yang diusulkan pada awal Maret.
Boric mengatakan dia telah menginstruksikan Corfo, badan pembangunan negara, untuk menugaskan Codelco milik negara, produsen tembaga terbesar di dunia, untuk menemukan jalur terbaik ke depan untuk partisipasi pemerintah dalam ekstraksi lithium di dataran garam Atacama.
"Jika sebuah perusahaan publik-swasta dibuat untuk mengeksploitasi lithium di dataran garam Atacama, itu akan dikendalikan oleh negara melalui Codelco."
Boric menambahkan bahwa pemerintah akan mencapai kesepakatan dengan perusahaan yang saat ini memegang hak untuk mengekstrak lithium di dataran garam tetapi tidak menyebutkan nama SQM atau Albemarle.
Codelco, bersama dengan penambang negara Enami, akan diberikan kontrak eksplorasi dan ekstraksi di daerah di mana sekarang terdapat proyek swasta dan akan diminta untuk menilai apakah mereka akan mendapat manfaat dari kemitraan negara sebelum perusahaan litium nasional dibentuk, katanya.
Dataran garam lain dengan potensi litium akan dievaluasi oleh negara, dan perusahaan swasta akan memiliki "opsi preferensial" untuk menawar kontrak ekstraksi litium bersama dengan perusahaan litium nasional.
"Namun demikian, proyek-proyek dengan nilai strategis bagi negara, kemitraan ini harus memiliki partisipasi mayoritas negara," kata Boric.
Presiden menambahkan bahwa akan ada divisi yang didedikasikan untuk memajukan teknologi untuk meminimalkan dampak lingkungan, termasuk mendukung ekstraksi litium langsung daripada kolam penguapan.
Summit Nanotech Corp, yang mengembangkan teknologi ekstraksi litium langsung dan baru-baru ini membuka kantor di Santiago, menyambut baik pengumuman Boric.
"Kami sangat senang dengan komitmennya terhadap teknologi inovatif," kata juru bicara Summit Amanda Sanregret.
Boric mengatakan negara akan berupaya melindungi keanekaragaman hayati dan berbagi manfaat penambangan dengan masyarakat adat dan masyarakat sekitar seiring berkembangnya ekstraksi litium.
"Hari ini kami menyajikan strategi litium nasional yang secara teknis solid dan ambisius," kata Gabriel Boric, menambahkan bahwa itu akan membangun "Cile yang mendistribusikan kekayaan yang kita semua hasilkan dengan cara yang lebih adil".
REUTERS
Pilihan Editor Presiden Meksiko Jual Pesawat Kepresidenan, Tidak Ingin seperti Firaun Kecil