Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditekan AS, Para Jenderal Sudan Akhirnya Setuju Gencatan Senjata 24 Jam

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Asap mengepul di tengah Kota Khartoum Sudan. Foto: Arya Kurninatoro
Asap mengepul di tengah Kota Khartoum Sudan. Foto: Arya Kurninatoro
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPara Komandan Sudan yang saling berperang menyetujui gencatan senjata 24 jam mulai Selasa malam, setelah tekanan dari Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken atas pertempuran mematikan yang melanda ibu kota Khartoum dan melihat tembakan ke arah konvoi diplomatik AS.

Konflik antara faksi bersenjata yang berkuasa di Sudan pecah empat hari lalu dan telah menewaskan sedikitnya 185 orang di seluruh negeri, memicu apa yang digambarkan oleh PBB sebagai bencana krisis kemanusiaan, termasuk hampir runtuhnya sistem kesehatan.

Gencatan senjata akan dimulai pada pukul 6 sore waktu setempat dan tidak akan diperpanjang setelah 24 jam yang disepakati, kata Jenderal AD Shams El Din Kabbashi, anggota dewan militer berkuasa Sudan, kepada al Arabiya TV.

Selasa pagi, tembakan senjata bergema di seluruh Khartoum yang disertai gemuruh suara pesawat perang dan ledakan-ledakan. Warga kota-kota tetangga seperti Omdurman dan Bahri melaporkan serangan-serangan udara yang mengguncang gedung-gedung dan tembakan anti-pesawat. Pertempuran juga berkecamuk di bagian barat negara itu, kata PBB.

Blinken secara terpisah menelepon kedua komandan yang bersaing – panglima angkatan bersenjata dan komandan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) – yang perebutan kekuasaan menggagalkan rencana yang didukung internasional untuk beralih ke pemerintahan sipil setelah beberapa dekade otokrasi dan kontrol militer.

Blinken, yang berbicara di Jepang, mengatakan ia telah menelepon baik pemimpin milisi RSF Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, yang dikenal dengan Hemedti, dan Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, meminta gencatan senjata 24 jam "untuk memungkinkan rakyat Sudan bersatu kembali dengan keluarga-keluarga mereka” dan memberikan mereka bantuan kemanusiaan.

Blinken mengatakan konvoi AS diserang meskipun kendaraannya ditandai dengan pelat nomor diplomatik dan berbendera AS. Laporan awal menunjukkan serangan itu dilakukan oleh pasukan yang terkait dengan RSF, katanya, menyebut tindakan itu "sembrono". Blinken mengatakan semua personel AS selamat setelah insiden itu.

Setelah telepon itu, Hemedti mengatakan RSF sepakat gencatan senjata untuk memastikan jalan yang aman bagi warga sipil dan evakuasi korban luka.

Dalam sebuah posting di Twitter, Hemedti mengatakan dia telah "membahas masalah mendesak" dengan Blinken dan merencanakan lebih banyak pembicaraan. RSF juga mengeluarkan pernyataan yang mengatakan sedang melakukan pertempuran untuk memulihkan "hak-hak rakyat kami" dalam apa yang disebut revolusi baru.

Keberadaan Hemedti tidak diungkap sejak perang dimulai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

1 hari lalu

Anak-anak bermain dengan senjata anti-serangan pesawat udara  di Leer town, Sudan Selatan (8/5). Pemandangan memilukan seperti mayat-mayat di sumur, rumah-rumah dibakar, dan balita yang kelaparan terlihat di kawasan Leer ini.   (AP Photo/Josphat Kasire)
OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.


Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

15 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

17 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.


Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

17 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, selama perjalanan selama seminggu yang bertujuan meredakan ketegangan di Timur Tengah, di Hotel David Kempinski, di Tel Aviv, Israel, 9 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Poo
Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.


Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

20 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Gabungan GCC-AS.  Kemitraan Strategis untuk membahas krisis kemanusiaan yang dihadapi di Gaza, di Riyadh, Arab Saudi, 29 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool
Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.


Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

20 hari lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

23 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

24 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

26 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?