Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PCI Muhammadiyah Sudan Kabarkan Situasi Menegangkan di Khartoum, Begini Catatannya

image-gnews
Asap mengepul di Omdurman, dekat Jembatan Halfaya, saat bentrokan antara RSF dan tentara terlihat dari Khartoum Utara, Sudan 15 April 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Asap mengepul di Omdurman, dekat Jembatan Halfaya, saat bentrokan antara RSF dan tentara terlihat dari Khartoum Utara, Sudan 15 April 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak militer Sudan dan pasukan paramiliter saling klaim memperoleh kemenangan dalam pertempuran sengit di ibukota Khartoum, Senin, 17 April 2023. 

Pertempuran antara tentara dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) menewaskan sedikitnya 185 orang dan melukai lebih dari 1.800 orang, kata utusan PBB Volker Perthes di tengah serangan udara dan pertempuran di Khartoum dan seluruh Sudan. Perebutan kekuasaan ini menggagalkan peralihan ke pemerintahan sipil dan menimbulkan kekhawatiran akan konflik yang lebih luas.

Kabar berkait disampaikan mahasiswa Indonesia di Sudan, mengenai kondisi terkini yang terjadi di Ibu Kota Khartoum. Berikut kronologi yang dikumpulkan oleh Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Sudan dari berbagai sumber antara lain Asharq, Al Jazeera, PCI Muhammadiyah Sudan dan WNI yang tinggal di Sudan.

18 April 2023

-  Pukul 00.08, militer Sudan mengatakan siap untuk melakukan genjatan senjata jika diminta (asharq)

-  Pukul 5.30, terjadi baku tembak di udara dikarenakan terbangnya pesawat jet tempur di langit Khartoum

-  Dini hari ini terlihat lebih tenang dari di malam sebelumnya. Semoga pertanda baik. Dan turun malam Lailatul Qadar

-  Pemadam listrik masih terjadi di sebagian besar wilayah sudan sejak Ahad pagi 16 April 2023 hingga 18 April 2024 pukul 00.24.

17 April 2023

-  Sesekali terdengar dentuman senjata pada kawasan Arkaweet

-  Terdengar brondolan suara peluru setelah magrib

-  Pasukan bergerak menjauh dari Khartoum menuju jabroh

- Rudal nyasar yang mengenai dan menyangkut rumah salah seorang warga di daerah Makmuroh tiba tiba meledak

- Bensin mengalami kelangkaan sehingga banyak warga yang terpaksa berjalan kaki untuk memenuhi kebutuhan pokok

-  Pukul, 18.39, penurunan intensitas serangan kedua belah pihak di Kota Khartoum

-  Pukul 18.41, langit Khartoum kembali memanas! Terdengar pesawat bergerak di udara sehingga menyebabkan kembalinya gempuran senjata di Khartoum

-  Beberapa pertokoan kecil menerapkan batasan pembelian kepada warga

-  Rantai pasok pangan dan air minum bersih pada pertokoan di kota Khartoum mengalami kelangkaan. WNI terpaksa berputar mencari pertokoan yang masih mempunyai stok yang diperlukan. Tentunya hal ini berimbas kepada menaiknya harga di pasar.

-  Salah seorang WNI terinformasikan terkejar Haromi (Penjahat) pada saat-saat genting ini

-  Beberapa mahasiswi yang sedang mengungsi di aula muktamarat IUA terindikasi mengalami mental health. Seperti: duduk termenung lalu tiba tiba menangis, gemetar.

-  Jumlah mahasiswi sakit yang mengungsi di aula muktamarat semakin hari semakin bertambah tidak hanya dikarenakan tempat pengungsian yang memang terdesain bukan untuk pengungsian, namun juga karena alat pendingin yang dinyalakan sehingga banyak dari mahasiswi yang mengalami kedinginan ditambah dengan persiapan baju hangat yang minim

-  Pukul 19.15, beberapa Mobil pasukan bersenjata (tidak terdeteksi RSF atau militer Sudan) melewati area Arkaweet, syar'i Moya, Markas. Beberapa saksi mata melihat mobil bergerak berjalan

-  Terinformasikan dua rudal nyasar masuk kedalam perkampungan daerah Mayu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-  KBRI Khartoum merilis surat imbauan kedua berkenaan dengan kejadian yang terjadi beberapa hari ini di Sudan

- Pukul 21.09, Pasukan militer Sudan berhasil menguasai Jabroh

-  Pukul 22.15, tidak terdengar kontak senjata di area Arkaweet. Suasana hening. Beberapa warga lokal berada di luar. Namun masih dalam area komplek.

- Pukul 22.40-23.35, sesekali terdengar dentuman keras area Arkaweet

-  Pukul 23.31, terdengar rentetan tembakan sekilas

- Presiden Mesir memimpin rapat dewan tertinggi angkatan bersenjata (Al Jazeera)

16 April 2024 berdasarkan sumber Al Jazeera

-  Gedung kementerian pendidikan tinggi Sudan hangus terbakar malam hari

Berita persyarikatan

-  PCIM Sudan melalui Lazismu Sudan Terus mengupayakan untuk dapat memberikan bantuan logistik dan kebutuhan kepada WNI terutama Kader Persyarikatan yang terdampak

-  PCIM Sudan bersama segenap Ortom dan lembaga-lembaganya membentuk tim Sudan Crisis Response untuk konflik bersenjata di Sudan yang turut bekerja sama dengan LLHPB, LKHI dan MDMC pusat

-   Lazismu Sudan sejak Ahad. 16 April 2023 menginisiasi untuk membuka penggalangan dana bagi WNI terkhusus Kader untuk pemenuhan kebutuhan pokok dan logistik

-  Laporan terkini terkait keadaan pelaksanaan Iktikaf Kado Ramadan Masih dalam status aman dan berjarak jauh dari titik konflik.

-  Perubahan rencana terkait penyediaan kebutuhan Sahur dan berbuka bagi pelaksanaan Iktikaf terpaksa berubah dan rencana dikarenakan penyedia jasa menutup tempat usahanya demi keamanan. Kendati demikian tidak mengurangi kekhidmatan pelaksanaan kegiatan.

- Beberapa kader Aisyiyah yang tinggal dekat dengan titik konflik memilih mengungsi ke tempat yang jauh lebih aman. Dikarenakan potensi terkena dampak jika memaksa untuk bertahan.

-   Area konflik melihat dari pemetaan yang ada, Khartoum (area Arkaweet, wisma duta, Ar Riyadh, pasar sinia, bandara, jalan Bandara, istana kepresidenan, Madinah riyadiyah, inkoz, jabroh, sobat, area kampus IUA, Kubri), Omdurman, darfur, bandara meroe, Bahri, Al fasher, Ed daein, zalingel masuk ke dalam hot zone. Untuk prone zone, Kassala, El Obeid, damazin, port Sudan, at baroh. Untuk green zone El gedarif (beberapa belum diketahui)

-  Safety sosial net hanya tetangga sekitar dan pihak otoritas keamanan kampus

-  KBRI bergerak bersama PPI Sudan dalam melakukan pendataan WNI. PCIM Sudan selaku salah satu perwakilan ormas turut serta membantu ruang gerak KBRI melalui perilisan info terkini Sudan dan pengumpulan dana bantuan melalui Lazismu Sudan.

Ketua Persatuan Pelajar Indonesia atau PPI Sudan, Arya Kurniantoro membenarkan kabar yang tersebar itu diperoleh dari PCI Muhammadiyah Sudan. “Lebih tepatnya kumpulan informasi dari personil PCIM Sudan,” katanya.

Pilihan Editor: Aisyah Tunggu Kabar Mushab Mahasiswa Indonesia di Tengah Konflik di Sudan, Minta Pemerintah Segera Evakuasi WNI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

1 jam lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?


Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

1 hari lalu

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya. Foto: Canva
Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya.


Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

1 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.


Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

1 hari lalu

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

2 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

5 hari lalu

Seorang wanita dan bayi di kamp pengungsi Zamzam, dekat El Fasher di Darfur Utara, Sudan. MSF/Mohamed Zakaria/Handout melalui REUTERS
800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

7 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.