TEMPO.CO, Jakarta - Serangan helikopter AS di Suriah utara pada hari Senin, 17 April 2023, menewaskan seorang pemimpin senior ISIS yang dituduh merencanakan serangan di Timur Tengah dan Eropa, kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.
Serangan itu menargetkan Abd-al-Hadi Mahmud al-Haji Ali dan dimulai setelah mengumpulkan data intelijen bahwa ISIS berencana menculik pejabat di luar negeri.
"Meskipun terdegradasi, ISIS (Negara Islam) tetap dapat melakukan operasi di kawasan dengan target menyerang di luar Timur Tengah," kata Jenderal Michael Kurilla, yang mengepalai Komando Pusat AS, dalam pernyataan sebelumnya.
Dikatakan dua orang bersenjata lainnya tewas dalam serangan itu dan tidak ada warga sipil yang terluka.
Dua minggu lalu, pasukan AS menewaskan Khalid 'Aydd Ahmad al-Jabouri, pemimpin senior ISIS lainnya yang menurut CENTCOM bertanggung jawab atas perencanaan serangan di Eropa dan Turki.
Negara Islam pernah menguasai sepertiga Irak dan Suriah pada puncakn kejayaannya tahun 2014. Meskipun dipukul mundur di kedua negara, militannya terus melancarkan serangan secara sporadis.
REUTERS
Pilihan Editor Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman