Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Sudan Meletus, Di Mana Negara Berkonflik Ini?

image-gnews
Asap mengepul di Omdurman, dekat Jembatan Halfaya, saat bentrokan antara RSF dan tentara terlihat dari Khartoum Utara, Sudan 15 April 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Asap mengepul di Omdurman, dekat Jembatan Halfaya, saat bentrokan antara RSF dan tentara terlihat dari Khartoum Utara, Sudan 15 April 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 15 April 2023, Pasukan Pendukung Cepat (RSF) Sudan menyatakan telah merebut istana kepresidenan, kediaman panglima militer Merower, dan bandara internasional Khartoum.

Perang Sudan ini merupakan buntut dari konflik yang terjadi di Sudan yang melibatkan tentara militer dan kelompok paramiliter Sudan. Krisis politik ini sejatinya telah berlangsung sejak Oktober 2021 ketika pemerintahan transisi pimpinan Perdana Menteri Abdalla Hamdok digulingkan oleh militer. 

Di Mana Sudan?

Melansir ilo.org, Sudan berada di timur laut Benua Afrika yang berbatasan dengan Mesir dan Eritrea  di utara, Chad di sebelah barat, Sudan Selatan di selatan serta Laut Merah di timur laut. Sudan merupakan negara terbesar ke-enam belas di dunia dengan menempati area seluas 1.886.068 kilometer persegi. Ibu kota Sudan adalah Khartoum sedangkan kota terbesarnya  yaitu Omdurman. Sudan memiliki pelabuhan utama bernama Port Sudan. 

Sudan menerapkan sistem pemerintahan presidensial, yaitu presiden sebagai kepala negara dan pemerintahan. Pusat pemerintahan ditempatkan di Khartoum dengan meliputi 26 negara bagian. Namun pada April 2019 kudeta militer terjadi dengan penggulingan Presiden Omar al-Bashir. Kerusuhan yang terjadi di Sudan berlangsung semenjak pemberlakuan langkah penghematan darurat guna mencegah keruntuhan ekonomi yang dilakukan oleh Presiden Bashir pada Desember 2018.

Dilansir ir.binus.ac.id, pemberlakuan penghematan darurat tersebut mengakibatkan pengurangan subsidi pangan seperti roti serta bahan bakar sehingga memicu aksi demonstrasi yang menyebar hingga ke ibu kota yakni Khartoum.Protes ini meluas yang berakhir pada tuntutan penggulingan Bashir yang telah berkuasa selama 30 tahun.

Setelah melalui proses panjang dan rumit, pada Agustus 2019, telah terjadi kesepakatan dewan militer yang berkuasa dengan aliansi oposisi sipil yaitu pembagian kekuasaan sebagai “Dewan yang Berdaulat (Sovereign Council)” yang terdiri dari 6 Warga Sipil dan 5 Jenderal. Kepemimpinan Dewan akan dirotasi untuk periode tiga tahun sampai diadakannya Pemilihan Umum

Pilihan Editor: Pemimpin Negara Afrika Timur Bertemu Serukan Konflik Sudan Diakhiri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

4 jam lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

2 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

5 hari lalu

Seorang wanita dan bayi di kamp pengungsi Zamzam, dekat El Fasher di Darfur Utara, Sudan. MSF/Mohamed Zakaria/Handout melalui REUTERS
800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

6 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

7 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

18 hari lalu

Seekor gorila gunung di Taman Nasional Hutan Perawan Bwindi, Uganda barat. (Xinhua/Yuan Qing)
Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

Penelitian mengungkap dampak dari tambang mineral di Afrika untuk memenuhi ledakan teknologi hijau di dunia terhadap bangsa kera besar.


Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

22 hari lalu

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan.


Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

26 hari lalu

Anak-anak bermain dengan senjata anti-serangan pesawat udara  di Leer town, Sudan Selatan (8/5). Pemandangan memilukan seperti mayat-mayat di sumur, rumah-rumah dibakar, dan balita yang kelaparan terlihat di kawasan Leer ini.   (AP Photo/Josphat Kasire)
Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

IPC menemukan hampir lima juta warga Sudan mengalami kelaparan karena dampak perang dan anjloknya produksi sereal


Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

27 hari lalu

Sejumlah anak-anak yang mengalami malnutrisi bermain di rumah sakit anak di Bangui, Republik Afrika Tengah, 11 Februari 2016. AP/Jerome Delay
Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.


Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

29 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

Kudera merangkak disebut sebagai kudeta yang dilakukan Soeharto kepada Sukarno, apa itu?