TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melaporkan tentang latihan yang dilakukan oleh Armada Pasifik kepada Presiden Vladimir Putin pada Senin, 17 April 2023.
Dalam rekaman yang disiarkan di televisi negara, Shoigu mengatakan latihan itu termasuk "serangan tiruan terhadap kelompok angkatan laut musuh" di Pasifik.
Putin menjawab dengan mengatakan pemeriksaan cepat telah menunjukkan Armada Pasifik, yang berbasis di Timur Jauh Rusia, berada pada tingkat kesiapan yang tinggi. Dia menyebut prioritas Rusia adalah Ukraina.
Latihan berlangsung saat Menteri Pertahanan Cina Li Shangfu mengunjungi Moskow. Pada Minggu, 16 April 2023, dia mengadakan pertemuan dengan Putin.
Saat pertemuan kemarin, Putin dan Li saling memuji hubungan militer kedua negara.
“Kami bekerja secara aktif melalui departemen militer kami, secara teratur bertukar informasi yang berguna, bekerja sama di bidang kerja sama teknis militer, dan mengadakan latihan bersama,” kata Putin dalam sebuah penyataan saat membuka pertemuan dengan Li.
Latihan tersebut, tambahnya, telah diadakan di Timur Jauh serta Eropa dan melibatkan angkatan darat, laut dan udara.
“Tidak diragukan lagi, ini adalah bidang penting lainnya yang memperkuat hubungan kita.
Rusia dan Cina, yang mendeklarasikan kemitraan “tanpa batas”, telah bergerak untuk lebih memperkuat hubungan ekonomi, politik, dan militer mereka sejak Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari 2022.
Cina telah menolak untuk mengkritik tindakan militer Rusia di Ukraina dan menyalahkan Amerika Serikat dan NATO karena memprovokasi Moskow.
Beijing juga berusaha untuk menggambarkan dirinya sebagai pihak netral dalam konflik Ukraina, tetapi Washington menuduh Beijing mempertimbangkan ekspor senjata ke Moskow – klaim yang dibantahnya.
Pilihan Editor: Putin Bertemu Menteri Pertahanan China, Puji Hubungan Militer Kedua Negara
REUTERS | AL JAZEERA