Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sosok Panglima Militer Sudan Abdel Fattah al-Burhan

image-gnews
Ketua Dewan Transisi Militer Sudan Letnan Jenderal  Abdel Fattah al-Burhan. [ARAB NEWS]
Ketua Dewan Transisi Militer Sudan Letnan Jenderal Abdel Fattah al-Burhan. [ARAB NEWS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kekerasan antar tentara dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) pecah di Sudan pada Sabtu, 15 April 2023, dalam upaya mempertaruhkan kemajuan negara menuju pemerintahan sipil.

Saat kekerasan meningkat pada hari kedua, para ahli memperkirakan tentara Sudan tampaknya memiliki kekuatan yang lebih unggul untuk saat ini. Hampir 600 orang terluka dan Sudan dalam posisi terkunci usai perpecahan kemarin.

Di tengah ketegangan itu, sosok Abdel Fattah al-Burhan komandan militer Sudan berpangkat jenderal yang memimpin pasukan melawan pemberontak RSF, menjadi sorotan. Berikut sosok laki-laki yang selama bertahun-tahun menjadi pemimpin de facto Sudan.

Pengalaman di Darfur

Sebelum terkenal pada 2019, al-Burhan diketahui berperan aktif di dunia militer Sudan. Penugasan di Darfur pada awal 2000-an selama konflik, membuatnya menjadi komandan regional pada 2008.

Akan tetapi, Al-Burhan tidak menjadi bagian dari mantan Presiden Sudan Omar al-Bashir dan pejabat tinggi Sudan lainnya telah didakwa dengan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan oleh Pengadilan Kriminal Internasional atas apa yang terjadi di Darfur. Begitu pula Mohamed Hamdan “Hemedti” Dagalo, kepala RSF, mantan sekutu dan saingannya saat ini.

Selama bertahun-tahun, al-Burhan menjauhkan diri dari kekejaman yang dilakukan di sana, di mana tentara, yang didukung oleh RSF, menumpas pemberontakan dalam konflik yang menewaskan sekitar 300 ribu orang dan menelantarkan 2,7 juta orang lainnya.

Pada 2019, al-Burhan melakukan perjalanan ke Yordania dan Mesir untuk pelatihan militer lebih lanjut dan telah menjadi kepala staf tentara Sudan – posisi yang mempromosikannya pada Februari 2018.

Ketika pemberontakan yang menggulingkan al-Bashir terjadi pada April 2019, yang mengakhiri hampir 30 tahun pemerintahannya, al-Burhan menjabat sebagai inspektur jenderal angkatan darat dan jenderal paling senior ketiga di Sudan.

Di tengah protes besar-besaran terhadap menteri pertahanan era Bashir yang memimpin Dewan Militer Transisi (TMC) pasca-pencopotan, al-Burhan diangkat menjadi kepala TMC. Beberapa bulan kemudian, tekanan internasional mengarah pada pembentukan Sovereign Council (SC), yakni sebuah kemitraan sipil-militer untuk mengarahkan negara menuju pemilu tahun ini, menggantikan TMC.

Sebagai kepala SC, al-Burhan menjadi kepala negara de facto, bekerja berdampingan dengan kekuatan sipil pro-demokrasi di negara tersebut. Namun pada 2021, al-Burhan dan wakilnya Hemedti memimpin kudeta, merebut kekuasaan, dan menggagalkan jalan singkat Sudan menuju demokrasi.

Sebagai kepala negara de facto, al-Burhan telah menjalin hubungan lebih dekat dengan Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Mesir, negara-negara yang telah mendorong jenderal dan Hemedi, kepala RSF, untuk mendukung pencopotan al-Bashir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Negara-negara Teluk khususnya memberikan bantuan dalam jumlah besar kepada Sudan ketika pasukan Sudan dikerahkan dalam koalisi pimpinan Saudi untuk berperang melawan pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman.

Al-Burhan juga diketahui memiliki hubungan dekat dengan Mesir, di mana kedua pasukan pernah mengadakan latihan militer bersama. Al-Burhan bahkan pernah berlatih dengan banyak jenderal Mesir di perguruan tinggi militernya.

Hubungan Tentara dan RSF Memburuk

Hubungan antara tentara Sudan dan RSF memburuk untuk sementara waktu karena partai-partai berebut kekuasaan. Kekerasan terbaru tampaknya merupakan artikulasi dari gesekan itu.

Di bawah kerangka kerja yang dicapai Desember 2022 lalu antara tentara, RSF dan pasukan pro-demokrasi sipil Sudan, tentara menyetujui untuk kembali ke baraknya dan RSF diserap ke dalam barisannya. Kedua kekuatan tersebut disatukan di bawah kepemimpinan tentara.

Ketika waktu semakin dekat untuk penandatanganan perjanjian berikutnya untuk mulai menerapkan perjanjian ini, aliansi tampaknya bergeser dan wacana publik menjadi lebih tegang. Pecahnya kekerasan baru-baru ini telah menghancurkan banyak harapan untuk pemulihan pemerintahan sipil di Sudan.

AL JAZEERA

Pilihan Editor: Rayakan Paskah Ortodoks, Grup Wagner Bebaskan Lebih dari 100 Tawanan Perang Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film tentang Kudeta Erdogan Kena Sensor, Festival Film Bergengsi Turki Dibatalkan

6 jam lalu

Cuplikan dari film 'Kanun Hukmu' alias 'Decree'. Foto: Instagram
Film tentang Kudeta Erdogan Kena Sensor, Festival Film Bergengsi Turki Dibatalkan

Festival Film Oranye Emas Antalya di Turki, acara film internasional terkemuka di Turki, telah dibatalkan karena tekanan politik.


Iran Luncurkan Satelit Militer Ketiga ke Orbit

1 hari lalu

Rekaman pemerintah Iran menunjukkan roket Zoljanah melakukan peluncuran uji suborbital pertamanya pada Januari 2021. Iran meluncurkan satelit pencitraan Noor 3 ke orbit pada 27 September 2023 di atas roket yang berbeda, Qasem tiga tahap. (Kredit gambar: Pemerintah Republik Islam Iran)
Iran Luncurkan Satelit Militer Ketiga ke Orbit

Satelit pencitraan tersebut telah ditempatkan pada orbit 450 kilometer di atas permukaan Bumi.


Diusir Junta, Dubes Prancis Tinggalkan Niger

3 hari lalu

Sylvain Itte. Ne.ambafrance.org
Diusir Junta, Dubes Prancis Tinggalkan Niger

Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Niger, Sylvain Itte, akhirnya resmi meninggalkan Niamey, ibu kota Niger pada Rabu 27 September 2023.


Samsung Luncurkan Galaxy S23 dan Galaxy XCover6 Pro Tactical Edition untuk Militer

6 hari lalu

Samsung Galaxy XCover6 Pro(GSM Arena)
Samsung Luncurkan Galaxy S23 dan Galaxy XCover6 Pro Tactical Edition untuk Militer

Samsung Galaxy Xcover 6 Pro Tactical Edition bersertifikat MIL-STD-810H.


Emmanuel Macron Umumkan Menarik Militer dan Diplomat Prancis di Niger

6 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengadakan konferensi pers di akhir KTT para pemimpin Uni Eropa, di Brussel, Belgia, 11 Desember 2020. [Olivier Hoslet / Pool via REUTERS]
Emmanuel Macron Umumkan Menarik Militer dan Diplomat Prancis di Niger

Emmanuel Macron mengumumkan pihaknya akan menarik semua militer dan diplomat Prancis yang ada di Niger setelah ada penolakan dari pemimpin yang baru


Peringati 43 Tahun Perang dengan Irak, Iran Pamer Drone Mata-mata Bisa Terbang 2.000 Km

8 hari lalu

Jajaran drone dalam latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di Iran,. Gambar diperoleh pada 24 Agustus 2022. Angkatan Darat Iran/Wana/Handout melalui Reuters
Peringati 43 Tahun Perang dengan Irak, Iran Pamer Drone Mata-mata Bisa Terbang 2.000 Km

Media pemerintah Iran melaporkan, Mohajer-10 memiliki jangkauan operasional 2.000 kilometer dan bisa terbang hingga 24 jam.


Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

11 hari lalu

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

Lebih dari 1.200 anak-anak usia di bawah lima tahun meninggal di sejumlah kamp pengungsian di Sudan karena wabah campak dan gizi buruk akut


Kena Sanksi ECOWAS, Niger Krisis Obat-obatan

12 hari lalu

Komite Kepala Staf Pertahanan ECOWAS bertemu pada pengerahan pasukan siaga di Republik Niger, di Accra, Ghana.  17 Agustus 2023. REUTERS/Francis Kokoroko
Kena Sanksi ECOWAS, Niger Krisis Obat-obatan

Niger sedang menghadapi krisis kekurangan obat-obatan karena dampak sanksi-sanksi yang diberlakukan ECOWAS


Dinyatakan Persona Non Grata, Utusan Khusus PBB untuk Sudan Mundur

17 hari lalu

Perwakilan Khusus PBB di Sudan Volker Perthes berbicara saat konferensi pers di Khartoum, Sudan 10 Januari 2022. REUTERS/El Tayeb Siddi
Dinyatakan Persona Non Grata, Utusan Khusus PBB untuk Sudan Mundur

Utusan Khusus PBB untuk Sudan Volker Perthes mengundurkan diri, lebih dari tiga bulan setelah Sudan menyatakan dia persona non grata


Jokowi Soroti Banyak Aparat Penegak Hukum Terlibat Narkotika

19 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat mengecek stok beras di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 11 September 2023. Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Perum Bulog Budi Waseso dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi. Istimewa
Jokowi Soroti Banyak Aparat Penegak Hukum Terlibat Narkotika

Presiden Jokowi menyoroti oknum aparat penegak hukum banyak terlibat tindak pidana narkotika.