Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disebut Suka Lecehkan Anak Perempuan, Yohanes Paulus II Dibela Paus Fransiskus

Reporter

image-gnews
Gambar Paus Yohanes Paulus II dipajang di fasad Istana Kepresidenan di Warsawa, Polandia, 9 Maret 2023. REUTERS/Kuba Stezycki
Gambar Paus Yohanes Paulus II dipajang di fasad Istana Kepresidenan di Warsawa, Polandia, 9 Maret 2023. REUTERS/Kuba Stezycki
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPaus Fransiskus pada Minggu secara terbuka membela St. Yohanes Paulus II, yang baru-baru ini disebut suka melecehkan anak perempuan dalam sebuah serial dokumenter di televisi Italia.

Seperti dilansir Reuters, rekaman audio dari seorang mafia Roma yang diputar dalam program televisi itu menyebut bahwa Yohanes Paulus kerap mencari gadis di bawah umur untuk dilecehkan.

Rekaman itu diputar oleh Pietro Orlandi, saudara laki-laki Emanuela Orlandi, putri remaja seorang pegawai Vatikan yang tinggal di Vatikan. Hilangnya anak berusia 15 tahun pada 1983 adalah misteri yang hingga kini belum terpecahkan.

Misteri ini telah melahirkan banyak teori dan penyelidikan yang sejauh ini tidak membuahkan hasil dalam beberapa dekade sejak itu.

Fransiskus menegaskan dalam misa Minggu kepada peziarah agar berdoa di tempat suci untuk belas kasihan ilahi. Ini merupakan kualitas yang sering ditekankan oleh Yohanes Paulus dalam kepausannya, yang berlangsung dari 1978 hingga 2005.

“Saya meminta Anda mengenang St. Yohanes Paulus II, yang pada hari-hari ini menjadi objek sindiran yang ofensif dan tidak berdasar,” kata Fransiskus, suaranya berubah tegas dan mengundang tepuk tangan massa.

Pekan lalu, Pietro Orlandi bertemu berjam-jam dengan jaksa Vatikan yang awal tahun ini membuka kembali penyelidikan atas hilangnya saudara perempuannya. Parlemen Italia juga telah memulai komisi penyelidikan atas kasus tersebut.

Emanuela menghilang pada 22 Juni 1983, setelah meninggalkan apartemen keluarganya di Kota Vatikan untuk mengikuti pelajaran musik di Roma. Ayahnya adalah pegawai awam Tahta Suci.

Di antara teori-teori tentang apa yang terjadi padanya adalah teori yang menghubungkan penghilangan itu dengan akibat dari upaya pembunuhan yang gagal terhadap Yohanes Paulus pada 1981 di Lapangan Santo Petrus, atau dengan skandal keuangan internasional atas bank Vatikan. Masih ada teori lain yang membayangkan peran yang dimainkan oleh dunia kriminal Roma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dokumenter empat bagian Netflix baru-baru ini, “Vatican Girl”, mengeksplorasi kemungkinan skenario tersebut. Serial ini juga memberikan kesaksian baru dari seorang teman yang mengatakan bahwa Emanuela telah memberitahunya seminggu sebelum menghilang, bahwa seorang pendeta Vatikan berpangkat tinggi telah melakukan rayuan seksual terhadapnya.

Saudara laki-lakinya telah lama bersikeras bahwa Vatikan tahu lebih banyak dari yang dikatakannya. Penuntut Vatikan yang bertanggung jawab atas penyelidikan mengatakan Paus telah memberinya kebebasan untuk mencoba menemukan kebenaran.

Saat berada di Vatikan minggu lalu, Pietro Orlandi memberi jaksa Vatikan sebuah rekaman audio dari seorang mafia Romawi yang mengaku menyindir bahwa Yohanes Paulus akan pergi mencari gadis di bawah umur untuk dilecehkan. Direktur editorial Vatikan dalam sebuah editorial pedas mencatat sindiran tersebut tidak memiliki “bukti, petunjuk, kesaksian, atau pembuktian.”

Menulis di surat kabar Vatikan, L'Osservatore Romano, Andrea Tornielli mengatakan “tidak ada yang pantas difitnah dengan cara ini, bahkan tanpa sedikit pun petunjuk, atas dasar 'rumor' dari beberapa tokoh tak dikenal di dunia kriminal atau beberapa komentar anonim busuk yang diproduksi di TV langsung.

Sekretaris lama Yohanes Paulus, Kardinal Stanislaw Dziwisz dari Polandia, juga mengkritik sindiran itu sebagai "tidak nyata, salah dan menggelikan, jika tidak tragis dan bahkan kriminal." Pengacara Pietro Orlandi, Laura Sgro, bersikeras kliennya tidak menuduh siapa pun.

Pilihan Editor: Abu-abu di Seputar Motif Pelaku Penembakan Mendiang Paus Yohanes Paulus II

REUTERS | ABC NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Paus Fransiskus: Kota yang Mengajarkan Anak Tersenyum adalah Kota yang Punya Masa Depan

57 menit lalu

Paus Fransiskus tiba di Timor Leste pada Senin, 9 September 2024. Foto: Tempo/francisca christy rosana.
Paus Fransiskus: Kota yang Mengajarkan Anak Tersenyum adalah Kota yang Punya Masa Depan

Paus Fransiskus mendorong Timor Leste konsentrasi terhadap isu-isu kekerasan dan pelecehan seksual yang menimpa anak-anak.


Anak Muda di Timor Leste Tanggapi Seruan Paus Fransiskus soal Kekerasan Seksual: Mari Sadar dan Lawan

3 jam lalu

Paus Fransiskus tiba di Timor Leste pada Senin, 9 September 2024. Foto: Tempo/francisca christy rosana.
Anak Muda di Timor Leste Tanggapi Seruan Paus Fransiskus soal Kekerasan Seksual: Mari Sadar dan Lawan

Paus Fransiskus mengatakan anak-anak dan remaja adalah investasi negara yang berharga untuk dilindungi.


Anak-anak Muda Atambua Bawa Patung Paus Fransiskus ke Misa Akbar di Timor Leste

3 jam lalu

Sekitar 700 ribu umat Katolik berkumpul untuk mengijuti misa yang dipimpin Paus Fransiskusdi Lapangan Tasitolu, Dili, Timor Leste, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Anak-anak Muda Atambua Bawa Patung Paus Fransiskus ke Misa Akbar di Timor Leste

Paus Fransiskus akan memimpin misa di Timor Leste hari ini.


Hampir Seribu Warga NTT Melintas ke Timor Leste Hadiri Misa Akbar Paus Fransiskus

7 jam lalu

Pelayanan keimigrasian bagi peziarah yang yang melintas ke Timor Leste melalui PLBN Mota Ain. ANTARA/HO-Imigrasi Atambua.
Hampir Seribu Warga NTT Melintas ke Timor Leste Hadiri Misa Akbar Paus Fransiskus

Umat Katolik berbondong-bondong melintasi perbatasan untuk menghadiri misa Paus Fransiskus.


Sorotan Paus Fransiskus untuk Timor Leste: Pelecehan Seksual dan Kemiskinan

9 jam lalu

Paus Fransiskus tiba di Timor Leste pada Senin, 9 September 2024. Foto: Tempo/francisca christy rosana.
Sorotan Paus Fransiskus untuk Timor Leste: Pelecehan Seksual dan Kemiskinan

Sejumlah kelompok sipil dan organisasi nirlaba mendorong Paus Fransiskus berbicara soal kekerasan seksual di Timor Leste.


Paus Fransiskus Buka Suara Soal Pelecehan Anak di Timor Leste

11 jam lalu

Paus Fransiskus tiba di Timor Leste pada Senin, 9 September 2024. Foto: Tempo/francisca christy rosana.
Paus Fransiskus Buka Suara Soal Pelecehan Anak di Timor Leste

Dalam pidatonya Senin, Paus Fransiskus menyoroti soal pelecehan terhadap anak-anak di Timor Leste.


5 Pesan Paus Fransiskus Selama Kunjungan Apostoliknya di Indonesia

12 jam lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (kiri) memimpin Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Misa Akbar itu bertemakan Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Pesan Paus Fransiskus Selama Kunjungan Apostoliknya di Indonesia

Paus Fransiskus mendorong seluruh umat Katolik di Indonesia untuk menaburkan kasih dengan penuh keyakinan.


Pendeta Filipina Ditangkap atas Kejahatan Seks, Marcos Jr. Janji Tak Istimewakan

20 jam lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Aaron Favila/POOL via REUTERS
Pendeta Filipina Ditangkap atas Kejahatan Seks, Marcos Jr. Janji Tak Istimewakan

Seorang pendeta terkenal di Filipina ditangkap atas berbagai tuduhan kejahatan, termasuk pelecehan seksual.


Paus Fransiskus Diminta Bahas Pelecehan Seksual Uskup Belo di Timor Leste

22 jam lalu

Paus Fransiskus tiba di Timor Leste pada Senin, 9 September 2024. Foto: Tempo/francisca christy rosana.
Paus Fransiskus Diminta Bahas Pelecehan Seksual Uskup Belo di Timor Leste

Paus Fransiskus tiba di Timor Leste hari ini. Ia diminta tak diam menanggapi kasus pelecehan anak oleh Uskup Belo.


Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus, Pesan Perdamaian dan Persaudaraan

23 jam lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, memberikan salam saat kunjungan ke Masjid Istiqlal pada Kamis, 5 September 2024. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/Donny Fernando
Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus, Pesan Perdamaian dan Persaudaraan

Paus Fransiskus melihat Indonesia sebagai negara yang begitu beragam dan mampu menjaga kerukunan. Mengingatkan tentang bahaya hasrat intoleran, kekuasaan yang tidak bertanggung jawab.